Perbedaan Filsafat, Epistemologi dan Logika

Pada tulisan sebelumnya saya pernah membahas tentang filsafat dari beberapa cabang filsafat beserta aliran-alirannya. Di saat ini saya ingin membahas perbedaan dan hubungan dari disiplin ilmu dari filsafat, epistemologi dan logika. Sebab tidak banyak dari kita yang mengetahui perbedaan serta hubungan dari ketiganya.

Sebelum membahas dari ketiganya, yakni filsafat, epistemologi dan logika kita mestilah menyepakati dari sisi tujuan, instrumen dan objek kajian dari masing-masing ketiga disiplin ilmu ini. Misalnya apa tujuan dari filsafat ? Apa objek kajian filsafat ? Apa instrumen atau metode kajian dari filsafat ? begitu juga dengan epistemologi dan logika. 

Dimana seluru filosof maupun intelektual menyepakati bahwa untuk membahas tentang disiplin ilmu tertentu harus dipenuhi ketiganya yakni dari sisi tujuan. Objek kajian dan metodologi yang dianggap sebagai pilar utama yang esensial dalam membahas suatu perkara ilmu pengetahuan, maka diwajibkan memiliki syarat dari ketiganya, karena dari hal itulah yang menjadi pembeda dan penghubung antara disiplin satu dengan lainnya. 

Dengan kata lain, yang membedakan dan menghubungkan filsafat, epistemologi dan logika karena memiliki tujuan, objek kajian yang berbeda meskipun memiliki instrumennya yang sama.

Seperti halnya ketika kita membahas kajian tentang sosiologi, antropologi dan psikologi yang memiliki objek kajian yang sama yaitu manusia dan memiliki metodologi yang sama yaitu metode empirik, namun yang membedakan ketiganya dari sisi tujuan dan dari sisi tinjauan dari objek kajiannya. 

Yakni sosiologi mengkaji manusia dari sisi relasi sosial dan antropologi mengkaji dari sisi budaya manusia serta psikologi mengkaji dari ranah jiwa atau psikis manusia. Maka dari sisi tinjauan kajian yang berbeda ini melahirkan tujuan yang semestinya berbeda-beda dari ketiga disiplin ilmu ini.

Kembali pada filsafat, epistemologi dan logika Masing-masing telah memiliki objek, tujuan dan instrumen seperti yang dikatakan diatas. Namun dari alat pengkajian ketiganya mempunyai kesamaan yaitu menggunakan akal dengan metode rasional sedangkan dari sisi objek kajian epistemologi dan logika sama-sama mengkaji ilmu pengetahuan, namun disisi tinjauan kajian memiliki perbedaan. 

Dimana logika mengkaji pengetahuan dari sisi aturan berfikir yang benar sementara epistemologi mengkaji dari sisi penyajian nilai dari suatu pengetahuan yang benar. Dengan artian epistemologi menyajikan pengetahuan yang benar dan logika menyusun pengetahuan yang benar itu untuk kemudian menghasilkan pengetahuan yang baru yang dikatakan benar.

Adapun filsafat sebagai disiplin ilmu tersendiri memiliki alat kajian yaitu akal dan memiliki instrumen atau metode rasional seperti epistemologi maupun logika. Namun memiliki perbedaan objek kajian yang berbeda, dimana filsafat mempunyai objek kajian yaitu realitas. 

Maka dari itulah tugas filsafat menyingkap realitas kehidupan, filsafat pula yang membagi realitas-realitas menjadi beberapa bagian. Misalnya, Ada realitas Tuhan, ada realitas hamba atau ada realitas pencipta dan ada realitas ciptaan, Ada realitas sebab, ada realitas akibat. Ada realitas material dan ada realitas nonmaterial. 

Lihat juga :

Pengertian Filsafat Secara Etimologi dan Terminologi


Belajar Memahami Filsafat dari Ciri-Ciri Berfilsafat

Maka dari semua itu filsafatlah yang membicarakan antara yang ada dan mana yang tidak ada, dan yang mana eksistensi, mana yang esensi, untuk itu filsafatlah yang menyingkap hijab dari hakikat realitas dunia ini. Namun semuanya dapat diungkapkan dengan benar jika akal sebagai instrumen filsafat terhindar dari kesesatan berfikir atau kesalahan-kesalahan berfikir. 

Di sisi lain yang membuat akal terhindar dari kerancuan berfikir adalah dengan mempelajari logika. Maka sebelum filsafat menyingkap realitas, filsafat harus menguasai logika ataupun menggunakan logika dengan benar, sehingga realitas yang diungkap oleh filsafat tidak keliru.

Demikianlah penjelasan singkat dari perbedaan dan hubungan antar filsafat, epistemologi dan logika. Jikalau di amati secara seksama dari uraian diatas, kita dapat melihat perbedaan dan sekaligus melihat hubungan antar ketiga disiplin ilmu ini di atas. 

Perbedaan antara Filsafat, Epistemologi dan Logika

Niatan Saya menulis tentang perbedaan dan hubungan antar filsafat, Epistemologi dan logika, karena ingin melengkapi jawaban dari pertanyaan yang pernah ditanyakan pada saya, pada satu momen ketika berdiskusi terkait filsafat ilmu di forum kajian meja paling kanan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel