7 Cara Mudah Menulis CERPEN Bagi Pemula yang Gemar Menulis

Cara Mudah Menulis CERPEN - Cerita Pendek (CERPEN) merupakan tulisan yang menceritakan sebuah kisah nyata atau fiksi yang ceritanya akan habis dalam satu penulisan, berbeda dengan cerita bersambung atau CERBER yang tulisan ceritanya akan terus bersambung sampai akhir kisah cerita tersebut. Hal mendasar yang membedakan antara cerita pendek dan cerita bersambung yaitu cerita pendek akan habis dalam satu kali penulisan sedangkan cerita bersambung akan ada cerita berikutnya yang berhubugan dengan cerita pertama.

Menulis cerita pendek dapat berupa kisah pribadi, orang lain atau kisah imajinasi penulis. Nama tokoh dalam cerita pendek dapat berupa nama asli dan nama samaran. Saya juga senang menulis cerita pendek yang membahas kisah pribadi saya sendiri dengan nama tokoh yang disamarkan. Menulis cerita pendek cukup mudah, apalagi bagi orang-orang yang suka atau gemar menulis.

Baca juga : 5 Cara Menulis Buku Antologi Dengan Mudah Agar Dapat Diterbitkan

Anda dapat menulis kisah teman, sahabat atau orang lain yang menginspirasi atau menulis kisah anda sendiri dengan nama tokoh yang disamarkan. Namun, berdasarkan pengalaman selama menulis cerita pendek, akan lebih mudah menulis kisah kita sendiri sehingga tulisan dapat mengalir dengan sendirinya.

Baca juga : 4 Cara Menulis Buku Puisi Agar Diterbitkan Oleh Penerbit

Apabila anda ingin menulis cerpen tentang kisah hidup atau perjalanan hidup orang lain maka perlu untuk berdiskusi dengan orang tersebut agar anda mampu memahami dan menghayati cerita yang akan ditulis.

Akan mudah juga jika anda menulis cerita imajinasi yang anda pikirkan sendiri sebab sama saja dengan anda menulis cerita pendek yang ada dalam pikiran anda sendiri meskipun itu hanya imajinasi.

Baca juga : Cara Menulis Puisi Cinta, Sahabat dan Alam yang Penuh Inspirasi

Cara Mudah Menulis CERPEN Bagi Pemula


Untuk dapat mulai menulis cerita pendek, perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagan Tulisan Cerita Pendek


Saya terbiasa untuk mengatur bagan tulisan sebelum mulai menulis cerita pendek atau cerita bersambung. Bagan tulisan akan menentukan arah penulisan yang lebih sistematis. Misalnya kita menetukan tema, judul, pengantar cerita, inti cerita kemudian akhir cerita.

2. Tentukan Tema Cerita Pendek


Tema merupakan gambaran umum tentang cerita pendek yang akan ditulis. Menulis apapun harus disiapkan terlebih dahulu tema tulisan, anda dapat menentukan tema misalnya cerita cinta, cerita misteri, cerita perjalanan hidup dan lain. Namun, tema juga dapat datang dengan sendirinya. Misalnya ketika anda sedang berbincang dengan teman dan akan menulis kisah tentang dia maka tema akan hadir dengan sendirinya terkait cerita teman tersebut.

Jika anda akan menulis cerita pendek tentang kisah anda sendiri maka akan lebih mudah untuk menentukan temannya.

3. Tentukan Judul Cerita


Tema berbeda dengan judul, jika tema merupakan gambaran umum tentang cerita maka judul adalah gambaran yang lebih spesifik tentang cerita yang ditulis. Misalnya tema tulisan tentang Cinta dan judul tulisan Cinta Romantis Pandangan Pertama.


Judul bisa ditentukan di awal tulisan dan setelah selesai menulis. Misalnya ketika akan mulai menulis anda masih bingung apa judul yang tepat, maka menulislah terlebih dahulu sampai selesai. Dengan menulis dan menghayati isi tulisan maka dengan sendirinya mampu menentukan apa judul yang tepat.

4. Perbanyak Materi Cerita


Kumpulkan sebanyak-banyaknya materi tentang cerita yang akan dibuat menjadi tulisan cerita pendek. Baik cerita anda sendiri atau orang lain. Dengan banyak materi cerita akan mampu membuat cerita pendek yang ditulis semakin menarik dan penuh perasaan ketika menulis. Dengan begitu pesan sentuhan cerita tersebut dapat berkesan kepada orang yang membaca.

5. Mulai Menulis Cerita Pendek


Jika telah mengatur bagan tulisan, menentukan tema, judul (bila sudah ada) dan materi yang cukup maka mulailah menulis. Agar proses tulisan yang ditulis menjadi baik maka perlu suasana hati dan tempat yang nyaman untuk menulis. Carilah waktu yang tepat menurut anda untuk menulis sehingga dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Baca juga : Melatih Konsentrasi Menulis di Keramaian

6. Baca Kembali Tulisan Anda


Ketika telah selesai menulis cerita pendek, jangan langsung dipublikasi atau disimpan. Baca ulang cerita pendek yang baru saja selesai ditulis sebagai bahan revisi sehingga jika ada kata-kata yang salah akan dapat diketahui termasuk juga apa bila ada alur cerita yang terlewatkan. Koreksi sendiri tulisan anda dan memperbaikinya.

7. Minta Penilaian Orang lain


Setelah selasai diperbaiki cerita pendek yang ditulis, alangkah baiknya minta tanggapa orang lain seperti teman atau kerabat dekat untuk membaca tulisan anda dan memberikan penilaian. Hal ini juga sebagai bahan evaluasi bagi anda.


Untuk dapat menulis dengan baik tidak akan terjadi secara instan, mungkin ketika pertama menulis, hasil tulisan kita belum menarik tapi dengan sering menulis akan membuat tulisan cerita pendek anda menarik dengan sendirinya.

Demikian cara menulis cerita pendek (CERPEN) yang saya bagikan dalam tulisan ini. Semoga bermanfaat bagi anda yang akan menulis cerita pendek.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel