5 Cara Menulis Buku Antologi Dengan Mudah Agar Dapat Diterbitkan

Cara Menulis Buku Antologi Dengan Mudah Agar Dapat Diterbitkan - Menulis merupakan suatu yang sangat mudah dilakukan karena sejak belajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) kita sudah diajari membaca dan menulis. Namun, menulis untuk menyalurkan ide, gagasan dan pemehaman kita untuk menjadi sebuah buku bukanlah hal mudah jika tanpa kebiasaan hobi dan kemauan untuk belajar menulis.

Bagi sesorang yang telah memiliki hobi menulis, berarti dia telah memiliki syarat dasar untuk mampu menjadi penulis buku antologi dan dapat diterbitkan dengan semakin banyak penerbit buku yang telah ada.

Pada bedah buku antologi perdana saya yang berjudul " Rampai Coretan Kehidupan " yang mengatakan bahwa menulis itu ibarat seseorang yang belajar memasak, awalnya masakanya belum enak tapi semakin terbiasa memasak maka lama-kelamaan masakannya jadi enak dengan sendirinya. Begitu juga dengan menulis, jika seseorang terbiasa menulis setiap hari maka dengan sendirinya tulisannya akan semakin baik, apalagi ditambah dengan rutinitas membaca dan menganalisis yang baik.


Sejak awal menulis saya hanya belajar sendiri tanpa kursus, pelatihan atau memiliki guru private. Mungkin sedikit berbeda dengan sebagian penulis buku yang pernah mengikuti pelatihan atau kursus menulis yang baik dan benar. Dari pengalaman saya tersebut, saya mengambil kesimpulan bahwa menulis itu mudah, asalkan ada kemauan dan usaha untuk belajar sebab kita pada dasarnya sudah mulai menulis sejak kecil.

Untuk dapat menulis buku antologi menurut saya terbilang mudah karena hanya kumpulan tulisan-tulisan dengan tema yang dapat berbeda. Buku antologi berbeda dengan buku bukan antologi yang hanya membahas satu tema dari awal sampai penutup.

Saat sudah semakin banyak berkembang penerbit buku jadi akan lebih mudah untuk dapat menerbitkan naskah buku yang kita tulis. Secara umum ada 2 kategori penerbit yaitu penerbit buku indie dan penerbit buku bukan indie. Perbedaan kedua penerbit buku tersebut yaitu pada penerbit indie modal cetak ditanggung oleh penulis sedangkan penerbit bukan indie yaitu semua urusan buku kita terbit ditanggung biayannya oleh mereka.

Buku antologi perdana saya diterbitkan oleh penerbit indie dengan modal yang sangat terjangkau bagi saya. Itulah mengapa saya katakan mudah saja untuk menerbitkan buku dari hasil tulisan kita. Penerbit besar yang bukan indie seperti gramedia dan lain-lain, naskah buku kita dikirim dan akan diseleksi, jika lolos maka mereka akan menerbitkan dan memasarkan buku kita di toko buku milik mereka. Pada penerbit inidie, naskah buku kita tidak diseleksi tapi di edit oleh editor untuk siap dicetak menjadi buku.

Cara Menulis Buku Antologi


1. Banyak membaca buku apa saja


Dengan banyak membaca buku maka kita akan semakin menambah pengetahuan dan dari situlah akan lahir ide-ide untuk menulis dari hasil bacaan. Saya sendiri banyak membaca buku dari beberapa topik seperti filsafat, poitik, sosial, lingkungan hidup, religi, novel dan buku materi menulis.

2. Perbiasakan berdiskusi


Dari hasil bacaan buku-buku yang telah dibaca maka perlu untuk berdiskusi dengan orang lain yang juga paham tentang apa yang kita baca. Hal ini dilakukan agar kita tidak terjebak dalam pemahaman subjektif atau hasil pemikiran kita sendiri yang belum tentu benar. Dengan banyak diskusi atau berdialog pada forum-forum yang diselenggarakan maka akan menambah pendalaman materi yang kita baca dan mampu menganilisis lebih jauh lagi secara benar.

3. Menulis apa saja


Tulislah apa saja yang ingin anda tulis selama tidak mengandung hal negatif. Misalnya ketika saya selesai membaca buku bertema sosial dan melalui banyak diskusi kemudian saya menulis tentang tema sosial. Semua pengetahuan anda dari topik apa saja dapat ditulis sesuai keinginan anda.


Menulislah dengan memperhatikan kata baku bahasa Indonesia dan peggunaan kata ilmiah yang tepat dalam kalimat. Perhatikan Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan (SPOK) artinya tidak mengulang kata yang sama pada sebuah kalimat.

Cara Menulis buku antologi agar mudah diterbitkan

Penggunaan kata ulang

Perhatikan penulisan kata ulang, misalnya penggunaan kata orang-orang. Banyak orang sedang makan di rumah makan (benar) sedangkan Banyak orang-orang sedang makan di rumah makan (salah) karena kita sudah memakai kata banyak di awal kalimat.

Penggunaan kata ambigu

ambigu artinya satu kata yang memiliki makna ganda, misalnya kata bisa dapat artikan mampu, dapat dan juga dapat diartikan racun ular atau racun hewan. Perhatikan penempatan kata ambigu dengan baik.

Sekali lagi saya bukan ahli menulis atau pakar bahasa, hanya belajar menulis sendiri dari berbagai referensi buku. 

4. Kumpul semua hasil tulisan


Semua yang pernah anda tulis disimpan dengan baik, saya sendiri menyimpan hasil tulisan di tempat paling aman yaitu blog. Saya membuat blog untuk menyimpan semua tulisan saya dengan cara posting di blog. Ada kemungkinan hilang jika hanya disimpan pada laptop, komputer atau hard disk.

Jika semua tulisan sudah dirasa banyak maka mulailah menyusun menjadi naskah buku sambil lakukan pengeditan per tulisan yang perlu diedit meskipun nanti di edit oleh editor penerbit. Semakin banyak perbaikan semakin baik hasil buku yang akan jadi.

5. Kirim ke penerbit


Jika anda ingin menerbitkan naskah buku anda melalui penerbit indie, banyak penerbit indie yang dapat dihubungi melalui situs website mereka. silahkan di search, akan muncul banyak penerbit indie yang siap menerbitkan buku antologi anda. Pilihlah penerbit dengan biaya terbit buku yang sesuai dengan keuangaan anda.

Jika anda bertanya apa penerbit indie yang menerbitkan buku saya ? penerbit itu bernama " Jejak Publisher ". Salah satu penerbit buku yang menurut saya harga cetak cukup terjangkau.

Namun, jika anda ingin menerbitkan buku anda di penerbit besar seperti gramedia dan penerbit lain yang bekerja sama dengan mereka maka anda dapat mengirim naskah buku untuk diseleksi.

Cari informasi sebanyak-banyak tentang penerbit buku melalui teman anda, kenalan penulis dan informasi yang beredar di internet agar tidak salah kirim naskah buku ke penerbit.

Semoga dengan 5 cara menulis buku antologi sampai langkah-langkah menerbitkannya menjadi buku ini dapat membantu anda yang ingin menjadi penulis. Jika ada yang kurang lengkap penjelasannya saya mohon dimaafkan. Saya senidiri masih beajar menulis sampai sekarang. Anda dapat bertanya-tanya di kolom komentar jika ingin berdiskusi, terima kasih.

Bedah Buku Antologi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel