4 Cara Menulis Buku Puisi Agar Diterbitkan Oleh Penerbit
Cara Menulis Buku Puisi Agar Diterbitkan Oleh Penerbit - Saya sudah menulis sebuah buku tapi bukan buku puisi. Rencananya tahun ini saya baru akan menerbitkan buku puisi dari puisi-puisi yang telah saya tulis dan naskah buku puisinya sementara saya susun saat ini. Dengan pengalaman pernah menulis buku maka saya menulis artikel ini tentang cara menulis buku puisi meskipun buku puisi yang saya buat saat belum diterbitkan, akan tetapi mengacu pada buku saya sebelumnya.
Berawal dari suka menulis apa saja hingga mengarah ke suka menulis puisi. Di waktu-waktu senggang, saya sering menulis puisi. Apa lagi ketika berada di suatu tempat yang tenang seperti di tepi pantai, hutan atau dikamar. Menulis puisi sangat membutuhkan suatu ketenangan jiwa, pikiran dan lingkungan. Anda juga dapat belajar menulis puisi, jika anda mau.
Saya mulai tertarik membuat buku puisi ketika sering membaca buku-buku puisi ketika pergi ke toko Gramedia. Dari banyak buku puisi yang saya lihat, akhirnya saya berniat untuk menulis buku puisi.
Saya ingin mengajak anda untuk berpikir bahwa membuat buku puisi sangat mudah sebab ketika anda mulai berpikir membuat buku puisi itu sulit maka anda akan sulit membuatnya.
Sebagai orang yang suka menulis puisi, kita dapat menulis puisi dengan tema apa saja sesuka hati seperti puisi cinta, kehidupan, alam dan lain-lain. Jangan terfokus untuk menulis satu topik tertentu karena dari semua tema puisi yang ditulis tadi akan dijadikan sebagai buku puisi. Anda dapat melihat puisi-puisi yang saya tulis.
Jika anda menulis puisi di kertas karena belum memiliki laptop atau komputer maka simpanlah dengan baik puisi-puisi anda jangan sampai hilang atau rusak. Namun, apa bila sudah memiliki laptop, maka saya sarankan salin puisi di kertas ke dalam file laptop dengan mengetik ulang, hal ini menjaga jangan sampai laptop anda hilang atau rusak dan juga menjaga jangan sampai kertas puisi anda juga rusak atau hilang.
Anda juga dapat menyimpan atau menulis puisi-puisi anda di blog pribadi seperti yang saya lakukan, bagi saya menyimpan atau menulis puisi-puisi kita di blog lebih memudahkan kita untuk membaca dan mengambilnya kembali selama terkoneksi dengan internet. Bagi yang belum tahu bagaimana cara membuat blog pribadi, silahkan baca Cara Membuat Blog Baru Secara Gratis dan Cepat di Blogspot
Dari semua puisi-puisi yang anda tulis kemudian di buat menjadi naskah buku puisi. Terkait berapa jumlah puisi yang layak dijadikan buku saya belum bisa pastikan, namun menurut saya minimal 50 puisi atau lebih banyak lebih bagus. saya membuat 101 puisi untuk dijadikan buku puisi.
Itulah pentingnya menyimpan semua karya puisi anda agar tidak hilang sehingga dapat dibuat menjadi buku.
Setelah naskah anda telah benar-benar siap, maka selanjutnya hubungi penerbit untuk menerbitkan buku puisi anda. Penjelasan tentang bagaimana cara menerbitkan buku sudah saya tulis pada 5 Cara Menulis Buku Antologi Dengan Mudah Agar Dapat Diterbitkan
Mudahkan ? cara membuat buku puisi ! selamat menulis puisi, menyimpannya dan membuat menjadi menjadi naskah buku puisi untuk diterbitkan. Salam penulis pemula.😊
Berawal dari suka menulis apa saja hingga mengarah ke suka menulis puisi. Di waktu-waktu senggang, saya sering menulis puisi. Apa lagi ketika berada di suatu tempat yang tenang seperti di tepi pantai, hutan atau dikamar. Menulis puisi sangat membutuhkan suatu ketenangan jiwa, pikiran dan lingkungan. Anda juga dapat belajar menulis puisi, jika anda mau.
Saya mulai tertarik membuat buku puisi ketika sering membaca buku-buku puisi ketika pergi ke toko Gramedia. Dari banyak buku puisi yang saya lihat, akhirnya saya berniat untuk menulis buku puisi.
Cara Menulis Buku Puisi
Saya ingin mengajak anda untuk berpikir bahwa membuat buku puisi sangat mudah sebab ketika anda mulai berpikir membuat buku puisi itu sulit maka anda akan sulit membuatnya.
1. Menulis puisi apa saja
Sebagai orang yang suka menulis puisi, kita dapat menulis puisi dengan tema apa saja sesuka hati seperti puisi cinta, kehidupan, alam dan lain-lain. Jangan terfokus untuk menulis satu topik tertentu karena dari semua tema puisi yang ditulis tadi akan dijadikan sebagai buku puisi. Anda dapat melihat puisi-puisi yang saya tulis.
2. Simpan semua karya puisi anda
Jika anda menulis puisi di kertas karena belum memiliki laptop atau komputer maka simpanlah dengan baik puisi-puisi anda jangan sampai hilang atau rusak. Namun, apa bila sudah memiliki laptop, maka saya sarankan salin puisi di kertas ke dalam file laptop dengan mengetik ulang, hal ini menjaga jangan sampai laptop anda hilang atau rusak dan juga menjaga jangan sampai kertas puisi anda juga rusak atau hilang.
Anda juga dapat menyimpan atau menulis puisi-puisi anda di blog pribadi seperti yang saya lakukan, bagi saya menyimpan atau menulis puisi-puisi kita di blog lebih memudahkan kita untuk membaca dan mengambilnya kembali selama terkoneksi dengan internet. Bagi yang belum tahu bagaimana cara membuat blog pribadi, silahkan baca Cara Membuat Blog Baru Secara Gratis dan Cepat di Blogspot
3. Membuat naskah buku puisi
Dari semua puisi-puisi yang anda tulis kemudian di buat menjadi naskah buku puisi. Terkait berapa jumlah puisi yang layak dijadikan buku saya belum bisa pastikan, namun menurut saya minimal 50 puisi atau lebih banyak lebih bagus. saya membuat 101 puisi untuk dijadikan buku puisi.
Itulah pentingnya menyimpan semua karya puisi anda agar tidak hilang sehingga dapat dibuat menjadi buku.
4. Hubungi penerbit buku
Setelah naskah anda telah benar-benar siap, maka selanjutnya hubungi penerbit untuk menerbitkan buku puisi anda. Penjelasan tentang bagaimana cara menerbitkan buku sudah saya tulis pada 5 Cara Menulis Buku Antologi Dengan Mudah Agar Dapat Diterbitkan
Mudahkan ? cara membuat buku puisi ! selamat menulis puisi, menyimpannya dan membuat menjadi menjadi naskah buku puisi untuk diterbitkan. Salam penulis pemula.😊