Kesalahan Mahasiswa Dalam Melakukan Penelitian

Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya selama beberapa kali terlibat dengan teman-teman mahasiswa yang sedang melakukan penelitian sebagai persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S1). Keterlibatan saya secara langsung terkait data-data penelitian yang akan dianalisis sehingga menjadi hasil penelitian yang valid dan sesuai dengan metodologi penelitian yang diterapkan.

Berdasarkan pengalaman, masih sering terdapat beberapa keselahan-kesalahan mendasar yang sering dilakukan oleh mahasiswa dalam penelitian. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan atau kesalahan saat mulai menganalisis atau mengolah data penelitian untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan dari penelitian itu sendiri.

Baca juga : 5 Tips Memilih Judul Proposal Penelitian Mahasiswa Dengan Mudah

Ada beberapa keselahan-keselahan yang masih sering saya temui saat terlibat dengan penelitian mahasiswa dalam hal ini membantu mereka dalam hal teknis dan non teknis terkait menganalisis data penelitian yaitu :

1. Kesalahan pengambilan data penelitian


Pengambilan data penelitian lapangan merupakan hal mendasar untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Misalnya ada mahasiswa yang melakukan penelitian tentang pertumbuhan tanaman dengan mengukur tinggi, jumlah daun dan diameter batang. Penelitian biasanya dilakukan selama satu atau dua bulan dengan waktu pengkuruan seminggu sekali.

Kesalahan yang sering terjadi terkait data penelitian yaitu, ukuran minggu sebelumnya lebih besar dari minggu berikutnya.

Contoh minggu pertama tinggi tanaman 20 cm sedangkan minggu kedua tinggi tanaman 18 cm. Nah ini adalah kesalahan yang sangat mendasar sebab kesalahan seperti ini membuat error ketika perhitungan data penelitian.

Secara umum kesalahan pengambilan data penelitian ini berlaku untuk semua penelitian mahasiswa sebab kesalahan atau kekeliruan yang tidak sesuai akan mendapatkan hasil yang error. Maka perlu berhati-hati dan teliti dalam melakukan penelitian terutama pendataan.

2. Literatur versi lama


Ada beberapa penelitian yang membutuhkan data-data pendukung, hal ini lebih cenderung pada penelitian yang bersifat sosial. Misalnya seseorang yang melakukan penelitian terkait ketenagakerjaan yang membutuhkan data atau buku sebagai data sekunder dari instansi terkait.

Keselahan yang masih sering terjadi yaitu mereka mengambil buku atau data yang lama bukan yang terbaru. Padahal data terbaru dapat telah tersedia pada instansi terkait yang dapat digunakan.

3. Keselahan batas lokasi penelitian


Keselahan ini yang juga dapat terjadi pada penelitian yang bersifat out dor atau lapangan. Misalnya seorang mahasiswa melakukan penelitian di hutan. Ada keselahan yang masih sering terjadi yaitu pengambilan data kadang keluar dari batas lokasi penelitian.


Hal ini juga akan menjadi masalah ketika semua data penelitian telah selesai dianalisis dan diseminarkan kepada para dosen penguji. Nah, jika ada penguji yang bertanya dan mengetahui ada keselahan seperti itu maka bisa saja hasil penelitian dianggap tidak valid atau perlu analisis ulang. Maka perlu hati-hati terkait batas areal penelitian ketika melakukan pendataan.

Baca juga : Cara Menghadapi Ujian Seminar Hasil Penelitian Bagi Mahasiswa Agar Lulus

Semoga anda yang masih berstatus mahasiswa yang akan melakukan penelitian agar lebih berhati-hati dalam hal metodologi dan hal teknis pengambilan data agar tidak terjadi keselahan yang mendasar sehingga semua penelitian berjalan lancar sampai anda meraih gelar sarjana.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel