Hampir Kecolongan Membeli Akun Adsense Seharga 1 Juta
Kebijakan google adsense terbaru di akhir tahun 2019 yaitu dibatasi tayangan iklan bagi akun-akun yang masih sedikit visitor dan traffic yang tidak valid. Banyak akun adsense yang terkena kebijakan dibatasi iklan termasuk akun adsense milik saya sehingga pada saat tulisan ini saya posting, iklan masih jarang tampil di blog Ato Menulis ini.
Banyak blogger pemain google adsense yang galau akibat terkena kebijakan pembatasan tayangan iklan. Ada yang sudah dicabut pembatasan iklan dan ada juga yang belum. Namun sebagian besar masih tetap terkena kebijakan google tersebut. Pada akun adsense saya, sudah lebih dari seminggu terkena pembatasan iklan, berbagai cara sudah saya lakukan tapi tetap saja belum berhasil.
Cara mengatasi pembatasan penayangan iklan adsense yang saya lakukan seperti melepas semua unit iklan dan hanya menggunakan iklan otomatis, menghapus blog dan tambahkan ulang ke akun adsense dan membuat akun adsense baru. Semua cara tersebut belum berhasil dan akun tetap dibatasi tayangan iklan.
Ada salah seorang teman blogger yang berhasil mengatasi pembatasan iklan di blognya dengan cara menghapus blognya di akun adsense yang dibatasi dan daftar kembali ke adsense yang lain bukan akun yang baru dibuat.
Dengan melihat teman blogger tersebut berhasil dengan cara yang dia lakukan di atas, akhirnya saya memutuskan untuk menerapkan juga cara tersebut dengan berencana membeli akun adsense dari orang lain lalu mendaftarkan blog saya yang dibatasi tayangan iklan.
Saya lalu mencari akun adsense untuk dibeli, saya bertanya pada seorang teman pebisnis jual beli akun adsense. Ada satu akun adsense yang sudah verifikasi pin dan tersedia saldo 474 ribuan, cukup tambahkan nomor rekening untuk diverifikasi dan akun siap digunakan. Akun adsense tersebut dijual dengan harga 1 juta rupiah.
Dengan harga 1 juta membuat saya berpikir dan takut jangan sampai ketika saya membeli mahal lalu saat mendaftarkan blog dan masih tetap saja terkena pembatasan iklan alias tidak berhasil. Saya kemudian meminta waktu sehari untuk memikirkan mau beli akun tersebut atau tidak.
Sambil berpikir untuk memutuskan membeli atau tidak, saya lalu mencoba membuka email-email lama saya yang dulu pernah digunakan untuk mendaftarkan akun adsense melalui youtube karena dulu masih sangat mudah mendapatkan akun adsense melalui youtube, hanya dengan 1 video saja kita sudah dapat memiliki akun.
Alhamdulillah, ternyata benar kalau salah satu email saya masih memiliki akun adsense dari youtube beberapa tahun lalu. Saya langung menghapus blog di akun adsense yang terkena kebijakan pembatasan dan menambahkan blog ini ke akun lawas yang baru ditemukan.
Hasilnya ternyata sama saja, akun tersebut kembali kena kebijakan pembatasan iklan. Jadi, ternyata bukan akunnya yang bermasalah tapi jumlah pengunjung blog yang masih sedikit karena blog Ato menulis ini juga masih terbilang baru beberapa bulan sedangkan teman blogger yang berhasil lewat cara menambahkan ke akun yang lain karena pengunjung blognya sudah ratusan ribu.
Hampir saja saya kecolongan membeli akun adsense seharga 1 juta karena percuma saya membelinya tapi tetap saja akan terkena kebijakan iklan dibatasi.
Banyak blogger pemain google adsense yang galau akibat terkena kebijakan pembatasan tayangan iklan. Ada yang sudah dicabut pembatasan iklan dan ada juga yang belum. Namun sebagian besar masih tetap terkena kebijakan google tersebut. Pada akun adsense saya, sudah lebih dari seminggu terkena pembatasan iklan, berbagai cara sudah saya lakukan tapi tetap saja belum berhasil.
Cara mengatasi pembatasan penayangan iklan adsense yang saya lakukan seperti melepas semua unit iklan dan hanya menggunakan iklan otomatis, menghapus blog dan tambahkan ulang ke akun adsense dan membuat akun adsense baru. Semua cara tersebut belum berhasil dan akun tetap dibatasi tayangan iklan.
Ada salah seorang teman blogger yang berhasil mengatasi pembatasan iklan di blognya dengan cara menghapus blognya di akun adsense yang dibatasi dan daftar kembali ke adsense yang lain bukan akun yang baru dibuat.
Dengan melihat teman blogger tersebut berhasil dengan cara yang dia lakukan di atas, akhirnya saya memutuskan untuk menerapkan juga cara tersebut dengan berencana membeli akun adsense dari orang lain lalu mendaftarkan blog saya yang dibatasi tayangan iklan.
Saya lalu mencari akun adsense untuk dibeli, saya bertanya pada seorang teman pebisnis jual beli akun adsense. Ada satu akun adsense yang sudah verifikasi pin dan tersedia saldo 474 ribuan, cukup tambahkan nomor rekening untuk diverifikasi dan akun siap digunakan. Akun adsense tersebut dijual dengan harga 1 juta rupiah.
Dengan harga 1 juta membuat saya berpikir dan takut jangan sampai ketika saya membeli mahal lalu saat mendaftarkan blog dan masih tetap saja terkena pembatasan iklan alias tidak berhasil. Saya kemudian meminta waktu sehari untuk memikirkan mau beli akun tersebut atau tidak.
Sambil berpikir untuk memutuskan membeli atau tidak, saya lalu mencoba membuka email-email lama saya yang dulu pernah digunakan untuk mendaftarkan akun adsense melalui youtube karena dulu masih sangat mudah mendapatkan akun adsense melalui youtube, hanya dengan 1 video saja kita sudah dapat memiliki akun.
Alhamdulillah, ternyata benar kalau salah satu email saya masih memiliki akun adsense dari youtube beberapa tahun lalu. Saya langung menghapus blog di akun adsense yang terkena kebijakan pembatasan dan menambahkan blog ini ke akun lawas yang baru ditemukan.
Hasilnya ternyata sama saja, akun tersebut kembali kena kebijakan pembatasan iklan. Jadi, ternyata bukan akunnya yang bermasalah tapi jumlah pengunjung blog yang masih sedikit karena blog Ato menulis ini juga masih terbilang baru beberapa bulan sedangkan teman blogger yang berhasil lewat cara menambahkan ke akun yang lain karena pengunjung blognya sudah ratusan ribu.
Hampir saja saya kecolongan membeli akun adsense seharga 1 juta karena percuma saya membelinya tapi tetap saja akan terkena kebijakan iklan dibatasi.