5 Wilayah Paling Kering di Bumi

Hujan adalah salah satu cara agar tetap adanya sumber air di suatu wilayah. Hujan juga merupakan gejala alam yang secara teknis membuat bumi menjadi lebih basah. Namun coba bayangkan jika suatu wilayah tidak mengalami hujan atau hujan yang turun hanya sedikit saja setiap tahunnya. Maka sudah barang tentu wilayah yang tidak atau kurang di sirami hujan akan berubah menjadi wilayah paling kering di bumi.

Nah, menurut Live Science, di bumi yang kita tempati sekarang ternyata mempunyai wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan sedikit sekali pertahunnya, dan bahkan ada wilayah yang sama sekali tidak memiliki curah hujan. Berikut urutan wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan yang sangat sedikit hingga yang tidak pernah hujan:

1. Al-Kufrah

Al-Kufrah atau Kufra adalah salah satu wilayah yang berbentuk cekungan oase di negara Libya. Kufra sendiri terletak di arah tenggara dari Cyrenaica, dan pada akhir abad ke-19 Kufra menjadi pusat dan tempat suciordo Senussi. Dimana wilayah ini pernah berperan dalam Western Desert atau tempat kampanye militer dari perang dunia II dahulu.

Secara geografis, Al-Kufrah merupakan gurun yang paling kering di Afrika, dengan kedalaman pasir yang menutupi wilayah ini mencapai 300 meter. Sebab itu, wilayah ini memiliki beberapa oase yang mendapatkan sumber mata air alami dari bawah tanah yang digunakan untuk bertahan hidup masyarakat setempat. dan bahkan, oase yang ada ini bisa untuk menumbuhkan pohon buah persik, kurma beserta buah aprikot.

Terlebih wilayah yang berada tepat di tengah Gurun Sahara ini, telah pasti mempunyai tingkat kekeringan yang tinggi, dan bahkan menjadi tempat paling kering di Afrika. Sebab hanya sekitar 2% wilayah Libya yang mendapatkan curah hujan. Dan khusus di Kufra, curah hujannya hanya sekitar 0,860 mm per tahunnya.

2. Luxor

Luxor adalah salah satu kota yang berada di negara Mesir, Afrika. Kita tahu sendiri bahwa Mesir adalah negara yang dipenuhi padang pasir, namun terdapat suatu wilayah yang lebih kering yaitu kota Luxor.

Meskipun termasuk sebagai kota yang sangat kering, Luxor ternyata dapat mengundang banyak sekali turis mancanegara dari berbagai negara. Kota ini juga dikatakan sangat jarang terjadi hujan. Dimana curah hujan yang dimiliki kota Luxor hanya berkisar 0,862 mm setiap tahunnya. Dan bahkan, para ahli mengatakan bahwa terdapat perbedaan suhu yang sangat ekstrim antara siang dan malam di kota Luxor.

3. Aswan

Ternyata di negara Mesir, wilayah yang tempat terkering di Mesir bukanlah kota Luxor, akan tetapi tempat yang memiliki iklim yang benar-benar kering dan juga panas yakni, Aswan. Dimana dalam jangka waktu lima tahun, curah hujan di Aswan hanya berkisar antara 1 sampai 2 mm. dan setiap tahunnya hanya sekitar 0,861 mm.

Akan tetapi, terlepas dari tingkat kering dan panasnya, Aswan sama dengan Luxor yang memiliki banyak turis asing dengan jumlah yang tidak sedikit dalam setahunnya. Dan bahkan Aswan lebih terpilih menjadi favorit turis ketimbang Luxor.

4. Arica

Arica adalah sebuah kota di Chile, yang terletak di paling Utara Chile, dan berjarak hanya 28 km di bagian selatan yang berbatasan dengan negara Peru, serta terletak di tikungan pantai barat Amerika Selatan yang disebut Arica Bend.

Kota Arica juga sering disebut kota pelabuhan yang terkenal dengan udaranya yang sangat kering dan hanya mengalami curah hujan sangat sedikit. Dimana, di kota ini memiliki rata-rata hujan hanya mencapai 0, 761 mm per tahunnya. Bahkan, Arica pernah berada pada situasi tidak mengalami hujan sama sekali selama kurang lebih dari 14 tahun.

Maka dengan kondisi di atas, kota Arica otomatis memiliki iklim sedang dan sejuk dengan beberapa tingkat hujan tahunan terendah di bumi ini kemudian menjadi kota Arica juga disebut 'Kota Musim Semi Abadi' oleh penduduk Amerindian seperti Aymara yang telah lama mendiami kota Arica, dan kemudian diikuti dengan kelompok terlama kedua yang merupakan campuran Spanyol dan Amerika, serta kelompok ketiga adalah orang-orang Chile China pasca-kolonial yang tiba pada tahun 1890 sebagai pekerja kereta api.

5. Dry Valleys

Dry Valleys menjadi wilayah paling kering di bumi. Dry Valleys sendiri adalah wilayah yang berbentuk lembah, namun yang paling kering di bumi karena tidak pernah mengalami hujan sama sekali. Padahal disekitarnya masih terdapat salju dan air laut. Ternyata faktor yang mempengaruhi terjadinya karena wilayah ini dikelilingi pegunungan yang sangat tinggi yang kemudian mencegah air laut masuk ke dalam lembah. Dan Dry Valleys juga merupakan sebuah kawasan di Antartika yang tidak bisa ditutupi salju abadi serta memiliki kelembapan udara di kawasan ini sangat rendah sehingga lembah ini mempunyai suhu yang lebih panas dibandingkan di sekitarnya. Dimana lebih dari dua juta tahun lamanya tidak pernah ada curah hujan, selain itu, lembah ini tidak mengandung uap air seperti air, es, atau salju. Akan tetapi memiliki tingkat kelembapan yang sangat tinggi.

Selebihnya berdasarkan kondisi cuaca yang unik di atas ini juga mengakibatkan angin yang memasuki wilayah Dry Valleys tertarik gaya gravitasi dengan cepat dan angin yang turun ke lembah bisa mencapai kecepatan 322 kilometer per jam. Dimana semakin menurunnya angin semakin panas dan menyebabkan air dan salju yang berada di lembah menguap menghilang. Sehingga yang tampak hanya dataran gundul yang gersang. Atas dasar itu, para peneliti menyebutkan bahwa Dry Valleys merupakan wilayah yang memiliki karakter paling mirip dengan lingkungan di planet Mars.


Nah, demikianlah 5 wilayah-wilayah yang diakui sebagai tempat paling kering dan panas. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel