Belajar Memahami Adab dan Norma-Norma Sosial

Sering kali kita mencita-citakan dan mengharapkan terjadinya sebuah kemajuan yang nantinya membentuk sebuah peradaban, akan tetapi sering kali juga kita lupa bahwa tak mungkin membangun peradaban tanpa memahami "adab", adab itu sendiri harusnya ditanamkan melalui pendidikan, secanggih apa pun proses pengajaran tanpa menanamkan adab maka tetap belum bisa disebut sebagai pendidikan, adablah yang membuat manusia menjadi tercerahkan secara karakter, sikap dan pikiran.

Agar pemahaman tentang adab tidak sempit, maka ada baiknya menyimak pengertian adab menurut, Naquib al Attas "Adab berarti pengenalan dan pengakuan tentang hakikat, bahwa pengetahuan dan wujud bersifat teratur secara hirarki sesuai dengan berbagai tingkatan dan derajat mereka serta tentang tempat seseorang yang tepat dalam hubungannya dengan hakikat itu dengan kapasitas dan potensi jasmaniah, intelektual maupun rohaniah seseorang".

Adab pada mulanya merupakan khazana Islam yang diterapkan bagi umat dan alam semesta, dimana adab mengandung nilai-nilai keluhuran yang bukan hanya sesama manusia akan tetapi sesama makhluk ciptaan dan yang menciptanya (Allah SWT).

Dalam bahasa Arabic di artikan sebagai Budi pekerti, Tata krama yang secara keseluruhan mengandung segala bentuk sikap perilaku hidup yang mencerminkan kebaikan dan akhlak yang dilandasi aturan agama, terkhusus agama Islam. Namun seiring perkembangan zaman, kata beradab hanya dikaitkan dari segi kesopanan secara umum dan tidak lagi khusus menurut agama Islam atau yang dikenal dengan norma-norma sosial.

Sekarang, norma atau aturan mengenai adab ini, hanya dikaitkan dalam kehidupan sosial, pergaulan antar manusia, antar tetangga dan antar kaum. Biasanya sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang tersebut mengetahui dan memahami aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan agama Islam. Sebaliknya yang dianggap tidak beradab seyogyanya tidak memahami adab.

Selebihnya, norma sosial sendiri merupakan kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat di suatu wilayah tertentu. Dimana norma sosial ada dan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya.

Atas dasar itu, norma sosial atau sering juga disebut peraturan sosial ini mengatur menyangkut perilaku yang pantas dilakukan dalam berinteraksi sosial. Berkaitan dengan itu maka keberadaan norma dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok untuk dapat bertindak sesuai dengan aturan sosial yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan ketertiban hubungan antar masyarakat berlangsung dengan tertib.

Sebagai perwujudan dari nilai-nilai sosial dalam bentuk peraturan, hukuman atau kaidah, maka norma tidak boleh dilanggar, bagi siapa yang melanggar norma atau bertingkah laku tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum akan memperoleh hukuman sesuai hukuman yang di terapkan di masing-masing wilayah. Sebab norma-norma sosiallah yang menjadi salah satu patokan utama terbentuknya aturan-aturan dan perundangan-undangan terkait masyarakat dan negara. 

Norma-Norma Sosial

Demikianlah dapat dilihat bahwa betapa pentingnya peran adab dan norma sosial dalam ruang lingkup manusia. Kita bisa menarik kesimpulan bahwa Adab merupakan cerminan dari nilai-nilai islami yang berkaitan dengan hubungan antar Sang maha pencipta dan ciptaan. Dan norma sosial merupakan sebuah aturan-aturan yang diterapkan nilai-nilai dalam hubungan sesama manusia. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel