Pentingnya Mempelajari Ilmu Komunikasi

Pentingnya Mempelajari Ilmu Komunikasi - Komunikasi memiliki asal-usul kata yaitu Communication yang berarti Sama. Dalam prakteknya, komunikasi hanya dapat terjadi apabila ada kesamaan antara yang menyampaikan pesan dan yang menerima pesan. Termasuk yang berkomunikasi dengan memakai simbol-simbol dalam bentuk sederhana. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa komunikasi bergantung pada kemampuan si pembicara untuk dapat memahami satu sama lain.

Secara terminologi, Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara dua orang atau lebih dari satu, secara umum komunikasi lebih terlihat dalam bentuk lisan (verbal) dengan perantara bahasa sehingga dapat di mengerti oleh keduanya. Namun jika tidak ada komunikasi secara lisan yang dapat dipakai dan dimengerti oleh keduanya, proses komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh "simbolik" atau menampilkan sikap tertentu atau yang sering disebut bahasa nonverbal.

Pada dasarnya manusia berkomunikasi untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman. Dimana bentuk-bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa, sinyal, tulisan dan gerakan. Selebihnya melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang dapat tersampaikan karena dapat ditafsirkan oleh yang disampaikan.

Dalam ilmu komunikasi terdapat tiga konsep yang dilihat, yakni Eksplisit Message, Implisit Message dan Tesis Message.

Eksplisit Message adalah penyampaian secara langsung, dimana isi pesan yang ingin diungkapkan oleh penulis, pembicara dapat dipahami secara langsung. Sedangkan Implisit Message adalah penyampaian secara tidak langsung, artinya isi pesan dan maksudnya tidak dijelaskan atau dituliskan secara gamblang. 

Namun agak tidak jelas atau dengan kata lain maksud pesan tersembunyi di balik yang diucapkan. sama halnya dengan penulisan kalimat implisit yang biasanya ditampilkan seperti konotatif dan kiasan. Terakhir ialah Tesis Message yang kurang lebih menunjukkan suatu perkataan dan tulisan yang menghadirkan sebuah argumentasi yang bermakna mencari pembanding.

Namun tahukah kita bahwa sebenarnya dalam literatur ilmu komunikasi, bahasa tubuh jauh lebih penting dari kata-kata yang diucapkan. Kenapa demikian, karena bahasa tubuh dianggap lebih jujur karena bahasa yang muncul datang daripada perasaan. Seperti yang diungkapkan oleh seorang penulis bernama David Cohen yang berkata bahwa " Bahasa tubuh mampu menyingkapkan topeng-topeng yang kita pakai dan hal itu merupakan "isyarat yang bocor ", isyarat yang sebenarnya tidak ingin kita berikan namun tidak dapat terkontrol dan terlepas dengan sendirinya'.

Penggunaan dan cara kerja bahasa tubuh seringkali berbentuk seperti ekspresi wajah, gerak isyarat, gerak mata, gaya ruang atau jarak, wilayah pribadi dan sentuhan yang memberikan dan mengirim sinyal tanpa terkontrol.

Bahasa tubuh atau Body Language yang digunakan dianggap lebih jujur karena kita bisa langsung memahami kebenaran dari ketidakjujuran lewat ekspresi wajah dan tatapan mata seseorang yang diamati. Lebih daripada itu kita juga dapat melihat dari gesture control secara keseluruhan dari si pembicara dan bisa melihat kadar emosi dari seseorang, karena biasanya kondisi kejiwaan seseorang bisa tersamarkan dengan kata-kata, akan tetapi orang tersebut tidak bisa menyembunyikan gesture tubuhnya. Dengan begitu kita juga bisa memahami apa yang dipikirkan oleh orang lain sebelum ia mengungkapkannya.

Pentingnya Ilmu Komunikasi


Kecerdasan dan kemampuan membaca hal-hal seperti diatas sangat penting untuk dimiliki oleh masyarakat pada umumnya, terkhusus para mahasiswa karena dengan tanggung jawab sosial yang tinggi maka kemampuan seperti di atas sangat dibutuhkan. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel