Biografi Lengkap Thomas Paine dan Kontribusi Pemikirannya

Thomas Paine adalah seorang filsuf Politik Intelektual Inggris, Britania Raya yang terkenal sebagai Pamfleter, Revolusioner dan Penemu ungkapan united state of America. Thomas Paine lahir pada tanggal 29 Januari 1737 dan meninggal pada 8 Juni 1809.

Ketika berusia 37 tahun, Thomas Paine memutuskan untuk bermigrasi ke negara koloni-koloni Amerika, Thomas Paine bertemu dengan Benjamin Franklin dan menjadi juru kunci kampanye kemerdekaan Amerika. 

Demi mendukung kemerdekaan Amerika dan negara-negara koloni-koloni dari Britania lainnya Thomas Paine bekerja sebagai editor Pennsylvania, dengan cara menyebarkan tulisan yang dikenal dengan judul Common Sense tahun 1776 dan The American Crisis tahun 1783 yang merupakan menyerukan penghapusan atas perbudakan salah satu pamflet pro revolusi.

Common sense: Addressed to the Inhabitants of America, on the following interesting subjects, merupakan judul lengkap dari tulisan pamflet karya Thomas Paine yang berbentuk anonim pada tanggal 10 Januari 1776, dengan bahasa sederhana dan mudah untuk dimengerti mengapa kemerdekaan perlu diperjuangkan dan menurutnya monarki itu salah. 

Baik secara prinsip maupun praktek. Dan Paine meletakkan landasan moral dan praktik bagi kemerdekaan serta menolak gagasan tentang kelas berkuasa dengan menegaskan bahwa masyarakat dan pemerintah harus dibuat terpisah. Kemerdekaan bagi koloni-koloni Amerika menurut Paine dibenarkan secara moral maupun praktis.

Pamflet yang menjadi inspirasi gerakan kemerdekaan Amerika dari Britania raya ini, pada waktu itu banyak dicetak dan disebarluaskan kepada seluruh masyarakat Amerika dan dibacakan dengan lantang di setiap kedai minuman dan tempat berkumpulnya orang-orang hingga di mulainya gerakan revolusi dari Britania Raya.

Setelah berhasil meraih kemerdekaan, Paine pertama kembali ke Prancis kemudian baru ke Inggris. Karya lainnya dari Thomas Paine adalah buku yang berjudul, The Rights of Man, yang dituliskan untuk menanggapi buku yang berjudul Burke Reflections on the Revolution in France. Dimana dalam The Rights of Man, Paine membahas tentang Demokrasi dan Republikanisme. Paine memandang semua orang dilahirkan dengan hak yang sama. 

Akan tetapi keniscayaan kehidupan sosial dapat melahirkan situasi-situasi dimana kita melanggar hak orang, disampingnya kita tidak selalu mempunyai sarana untuk melindungi hak-hak dari orang lain yang tidak menghormatinya. Konsukuensinya menurut Paine harus dibangun sebuah negara dan membuat konstitusi dimana hak-hak individu ditandai sebagai hak-hak sipil yang ditegakkan dan dilindungi oleh negara. Satu-satunya konstitusi yang dapat diterima secara moral menurut Paine ialah republik demokrasi dimana hak warga negara diberikan untuk memilih pemimpin mereka sendiri.


Thomas Paine kemudian membangun pemikiran hak-hak sipil dan keadilan dalam bukunya yang berjudul, Agrarian Justice 1797. Dengan berpendapat bahwa sebuah negara dibangun atas dasar bahwa negara tersebut dapat membuat warga negaranya lebih baik daripada mereka diluar "tanpa negara".

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel