Tokoh-Tokoh Penting dalam Revolusi Kuba

Berbicara tentang revolusi, maka hampir semua manusia di dunia mengetahui bahwa salah satu pergerakan revolusi yang paling fenomenal adalah Revolusi Kuba. Gerakan revolusi yang terjadi di Kuba itu merupakan sebuah pemberontakan bersenjata yang ingin menjatuhkan diktator Kuba yaitu Fulgencio Batista y Zaldivar, dengan dibantu oleh Amerika Serikat hingga tepat pada tanggal 1 Januari 1959 pasukan Revolusi berhasil memaksa Batista untuk melepaskan jabatan setelah kewalahan dalam pemberontakan besar-besaran yang terjadi pada 27 Desember 1958 oleh sebuah organisasi Revolusioner yang awalnya dikenal dengan nama "Gerakan 26 Juli" dibawah pimpinan dari seorang Video Castro.

Pemberontakan besar-besaran diatas dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok yang dipimpin oleh Fidel Castro dan saudaranya Raul Castro kearah bagian timur pulau di kota Santiago de Cuba yang merupakan kota terbesar kedua di Cuba. Dan kelompok kedua adalah kelompok yang menuju arah barat ke Havana melalui Provinsi Las Villas dibawah pimpinan dari Che Guevara dan Camilo Cienfuegos.

Setelah melepaskan jabatannya sebagai presiden, Batista beserta sebagian pendukungnya melarikan diri ke Republik Dominika, sementara itu kelompok gerilya yang dipimpin langsung oleh Fidel Castro berhasil menguasai dua titik serta sekaligus menduduki Havana dan Santiago de Cuba pada tanggal 7 Januari untuk menyempurnakan kemenangan revolusi.

Dari semua jenis dan lamanya perjuangan menuju tercapainya Revolusi Kuba, tentu memiliki individu-individu sebagai pemicu pemikiran serta semangat pergerakan. Berikut adalah beberapa tokoh penting dari perjuangan Revolusi Kuba.

Fidel Castro


Fidel Alejandra Castro Ruz atau yang lebih dikenal dengan nama Fidel Castro adalah seorang pejuang Revolusi dan Politikus Kuba berhaluan komunis, yang lahir di Biran, Provinsi Holguin pada tanggal 13 Agustus 1926 dalam keluarga petani kaya dan meninggal pada 25 November 2016 di Havana Kuba, pada usia 90 tahun.

Fidel Castro pada masa mudanya sangat menyukai Sejarah, Geografi dan Ilmu Debat, walaupun begitu Castro bukanlah siswa yang tergolong akademik bagus, karena Castro lebih suka menekuni olahraga. Pada tahun 1945 Castro memasuki Universitas Havana dan memilih masuk Jurusan Hukum dan mulai terlibat di setiap kegiatan mahasiswa. dan dari situlah Castro menjadi seorang pemuja anti-imperialisme yang menolak keras intervensi dari negeri Paman Sam di Kawasan Karibia.

Castro dengan hasratnya yang besar dalam dunia politik membuatnya bergabung dengan Partido Ortodoxo pada tahun 1947 yang dipimpin oleh Eduardo Cibas yang dikenal begitu kharismatik.

Sepak terjang seorang Fidel Castro pernah mengantarkan dirinya untuk menjabat sebagai perdana menteri Kuba dari tahun 1959 hingga 1976 dan pernah juga menjabat sebagai Presiden Kuba tahun 1976 dan pada tahun 2006 Castro menyerahkan kepemimpinanya kepada adiknya Raul Castro, dengan alasan kesehatannya, Raul kemudian menjabat secara resmi presiden Kuba pada 2008.

Cha Guevara


Ernesto Guevara de la Serna dikenal sebagai Che Guevara adalah seorang tokoh Revolusi Marxis bersama dengan Fidel Castro melancarkan serangan Revolusi Kuba pada tahun 1956 hingga 1959.

Selain itu Che Guevara juga dikenal sebagai seorang Dokter, Penulis, Pemimpin Gerilyawan, Pakar Teori Militer dan Diplomat asal Argentina yang lahir pada 14 Juni 1928 di Rosario Argentina dan menghembuskan nafas terakhirnya di La Higuera, Bolivia pada tanggal 9 Oktober 1967.

Che Guevara menemukan jati diri seorang pejuang Revolusi saat ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran yang pada saat itu telah menjelajahi wilayah Amerika Serikat dan mengalami radikalisasi secara langsung karena melihat kemiskinan, kelaparan dan penyakit yang disaksikan sepanjang perjalanannya. Berawal dari situlah keinginannya untuk menghentikan eksploitasi yang menurutnya dilakukan oleh 'Kapitalis Amerika Serikat'.

Langkah pertama yang dilakukan adalah membantu reformasi sosial yang direncanakan di Guetamala dan setelah itu kembali berjuang di Meksiko dan disitulah seorang Che Guevara bertemu dengan Fidel Castro dan Raul Castro bersaudara, kemudian mereka berlayar menuju Kuba menggunakan kapal yang bernama Granma, setibanya ia bergabung bersama organisasi Gerakan 26 Juli dan bersama Castro bersaudara mereka berhasil menumbangkan Fulgencio Batista seorang diktator Kuba.

Setelah dianggap perjuangan di Kuba telah tercapai, Che Guevara kemudian melanjutkan perjalanan dengan meninggalkan Kuba pada tahun 1965 untuk mwngobatkan Revolusi di negeri lainnya. Pertama dengan membantu pemberontakkan di Kongo- Kingkhasa, tetapi mengalami kegagalan. Ceh Guevara kemudian menjadi Gerilyawan di Bolivia, namun tertangkap oleh militer Bolivia dibantu CIA dan dijatuhkan hukuman mati.

Sebagai salah satu pejuang revolusi yang berpartisipasi dibeberapa upaya melawan penindasan dan membelah hak-hak kaum papa, telah membuat wajah seorang Che Guevara menjadi simbol dalam gerakan perlawanan, penindasan hak-hak dan kontra kebudayaan dalam budaya populer sekarang.
 
Havana, Kuba

Revolusi Kuba telah menjadi salah satu gerakan revolusi yang menginspirasi dunia dalam melihat sebuah konsep perjuangan, tentu dibalik semua itu tidak jarang sebagian orang yang berpikir bahwa langkah yang dilakukan terkesan kasar dan menghilangkan banyak nyawa selama perang gerilya, baik dari kubu Batista maupun dari kubu Fidel Castro dan kawan-kawannya. Namun adapula sebagian orang menggemukan bahwa terkadang perjuangan harus dilakukan dengan merelakan beberapa hal penting pada dirinya, termasuk nyawanya. Berikut adalah tokoh-tokoh pejuang yang memiliki kontribusi besar dibalik Revolusi Kuba:

Raul Castro


Raul Madesto Castro Ruz atau yang lebih dikenal Raul Castro adalah seorang pejuang Revolusi Kuba bersama kakaknya Fidel Castro dan Che Guevara. Raul Castro lahir di Mayari 3 Juni 1931 hingga sekarang telah berumur 89 tahun.

Setelah runtuhnya diktator Kuba dan digantikan oleh saudaranya Fidel Castro, Raul Castro mengemban tugas sebagai Sekretaris Kedua/pertama Politbiro Komite Pusat Partai Komunis Kuba (PCC) ditahun 1965 dan memegang jabatan sebagai Wakil Presiden Pertama Dewan Menteri, sejak tahun 1976 dan juga pernah menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Kuba (Army, Navy dan Force).

Hingga tepat pada 31 Juli 2006, Raul Castro mengambil ahli tugas Fidel Castro sebagai Presiden atau Ketua Dewan Negara Kuba karena Fidel Castro mengalami masalah kesehatan. dan setelah Fidel Castro menyatakan bahwa dirinya tidak lagi ikut berpatisipasi sebagai Presiden pada tanggal 18 Februari 2008, maka Raul Castro pun diangkat menjadi Presiden Kuba dalam sidang Majelis Nasional, pada 24 Februari 2008.

Huber Matos


Huber Matos Banitez atau lebih dikenal Huber Matos merupakan seorang pejuang revolusi Kuba yang lahir pada 26 November 1918 dan meninggal pada 27 Februari 2014 lalu.

Huber Matos selam masa hidup juga dikenal sebagai Pemimpin militer, Pembangkang Politik, Aktivis dan Penulis Kuba ini. Bersama-sama dengan Fidel Castro, Che Guevara, Raul Castro dan anggota lainnya yang tergabung dalam 'gerakan 26 Juli' untuk melengserkan kediktatoran Batista pada tanggal 1 Januari 1959.

Setelah berhasil meruntuhkan Rezim Batista lewat gerakan revolusi Kuba yang membuat Fidel Castro meraih kekuasaan sebagai presiden, Huber Matos sebaliknya mengkritik peralihan kekuasaan tesebut, karena memegang prinsip-prinsip Marxis dan berhubungan dengan Partai Komunis Kuba (PCC). dan dari kritik yang dilontarkan kepada Fidel Castro itulah yang membuat dirinya dianggap sebagai penghianat dan menghujat pemerintah pasca Revolusioner dan dijebloskan ke dalam penjara selama 20 tahun (1959-1979. Selanjutnya setelah bebas dari masa tahanannya, Huber Matos kemudian membagi waktunya antara Miami, Florida juga Kostarika dan sesekali melanjutkan protesnya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah Kuba.

Camilo Cienfuegos Gorriaran


Camilo Cienfuegos Gorriaran adalah salah seorang Pejuang Revolusioner Kuba, bersama dengan Fidel Castro, Che Guevara, Camilo Cienfuegos Gorriaran lahir di Havana, Kuba pada 6 Februari 1932 dan meninggal di selat Florida pada saat kapal yang ditumpangi dari Camaguey menuju Havana dinyatakan hilang pada malam tanggal 28 Oktober 1932.

Sepanjang perjalanan melawan kediktatoran Batista, Camilo Cienfuegos Gorriaran ikut dalam ekspedisi kapal Granma 1956 yang diketahui sebagai serangan pertama terhadap rezim Batista. dan semenjak itu, Camilo Cienfuegos Gorriaran menjadi salah satu komandan gerilyawan papan atas yang dikenal dengan sebutan 'Pahlawan Yaguajay'. Sebab telah berhasil memimpin pasukan Gerilyawan untuk memenangkan sebuah pertempuran penting Revolusi Kuba pada masa itu.

Camilo Cienfuegos Gorriaran sendiri merupakan salah satu sosok yang sangat disanjung di Kuba sebagai salah satu pahlawan revolusi. Ditandai dengan terdapat beberapa hal yang dilakukan masyarakat Kuba untuk menghormatinya seperti, yang terdapat pada monumen-monumen dan tempat-tempat peringatan hingga sebuah perayaan acara tahunan yang rutin diadakan untuk mengenangnya.

Demikianlah penjelasan singkat tentang perjalanan Tokoh-tokoh pejuang Revolusi Kuba yakni, Fidel Castro dan Che Guevara yang telah menghiasi sejarah perlawanan paling fenomenal di dunia pada masa itu hingga sekarang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel