5 Tokoh Penggerak Pemikiran Postmodernisme

Postmodernisme merupakan suatu ide yang menolak teori maupun gagasan besar yang ditawarkan oleh pemikir Modernisme terdahulu. Dari upaya yang dilakukan dengan tujuan yang jelas beragam, tentu memiliki pemikiran dan tokoh yang mempelopori pergerakan Postmodernisme tersebut. Berikut adalah beberapa tokoh-tokoh pemikir yang memusatkan perhatiannya pada pembahasan mengenai postmodernisme. Mari kita bahas satu persatu.

1. Jean-Francois Lyotard

Jean-Francois Lyotard adalah seorang tokoh pergerakan Post-Strukturalisme yang dilahirkan di Versailles, Prancis pada tahun 1924, setelah berakhirnya perang dunia II dan meninggal pada tahun 1998 di usia 74 tahun. Selebihnya Jean-Francois Lyotard merupakan salah satu filsuf pergerakan Postmodernisme yang paling terkenal sekaligus yang paling terpenting lewat dua karyanya yang menjadikannya terkenal baik di Prancis maupun diluar negeri. 


Yaitu, Bukunya yang berjudul The Postmodernisme Condition dan The Differend, yang dari kedua bukun inilah yang menjadi lembar pembahasan tentang kegagalan dalam teori modernisme.

Menurut Jean-Francois Lyotard tentang ilmu pengetahuan yang datang dari pandangan besar Modernisme seperti, kebebasan, kemajuan dan sebagainya, telah mengalami permasalahan yang sama dengan masa abad pertengahan yang memunculkan istilah seperti, Religius, Nasionalis, Kebangsaan dan keunggulan negara-negara Eropa untuk saat sekarang tidak dapat dipercayai kebenarannya lagi. 

Maka dari dasar itu, postmodernisme menganjurkan agar suatu ilmu wajib diselidiki dan dibuktikan terlebih dahulu, sebelum diterima secara langsung kebenarannya.

Pemikiran Lyotard terhadap ilmu pengetahuan postmodernisme bukanlah semata-mata menjadi alat untuk penguasa, melainkan ilmu pengetahuan postmodernisme memperluas kepekaan terhadap pandangan yang berbeda dan juga memperkuat kemampuan dalam bertoleransi atas pendirian yang tidak mau dibandingkan.

2. Jacques Derrida

Jacques Derrida adalah seorang filsuf kontemporer Prancis yang lahir di Aljazair pada tanggal 15 Juli 1930 dan menghembuskan nafas terakhirnya di kota Paris, Prancis pada 8 Oktober 2004.

Derrida merupakan seorang filsuf yang dikenal karena pemikirannya tentang Dekonstruksi. Dekonstruksi secara etimologis memiliki makna seperti, mengurai, melepaskan dan membuka. 


Dimana dari pemikiran dekonstruksi yang nantinya menjadi salah satu kunci utama dalam postmodernisme yang akan memberikan sumbangsih perubahan mengenai teori-teori tentang pengetahuan dari Modernisme yang dianggap terlalu kaku dan kebenarannya dianggap tak bisa dibantah. 

Lihat juga : 



Dalam aktivitasnya, Derrida selalu berupaya meneliti tentang teori-teori pengetahuan yang menurutnya dapat dibantah, dengan kata lain dapat membuat teori baru, asalkan teori baru tersebut dapat terbukti kebenarannya dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Paul Michel Foucault

Michel Foucault merupakan seorang sejarawan, filsuf, ahli teori sosial, kritikus sastra dan ahli bahasa, yang terkenal sebagai filsuf postmodernisme yang menolak keras pandangan keuniversalan ilmu pengetahuan. Foucault, lahir di Poitiers, Prancis pada tanggal 15 Oktober 1926 dan menghembuskan nafas terakhirnya di Paris tanggal 25 Juni 1984 dalam usia 57 tahun.

Dalam pemikiran Foucault terkait Modernisme, menurut Dr. Ali Maksum terdapat beberapa poin asumsi yang ditolak oleh Michel Foucault yaitu.

Pertama, pengetahuan itu tidak bersifat metafisis, transendental atau universal, akan tetapi khas untuk setiap waktu dan tempat. 


Kedua, tidak ada pengetahuan yang bisa menangkap karakter objektif dunia, tetapi pengetahuan itu selalu mengambil prespektif.

Ketiga, pengetahuan tidak dilihat sebagai pemahaman yang netral dan murni, tetapi selalu terikat dengan rezim-rezim penguasa.

Akan tetapi menurut Foucault tidak ada perpisahan yang jelas dan pasti antara pemikiran modern dan postmodern. Paradigma modern, kesadaran dan objektivitas merupakan dua unsur pembentuk rasional otonom. Namun bagi Foucault pengetahuan itu bersifat subjektif.

4. Jean Baudrillard

Baudrillard adalah seorang tokoh Pakar teori kebudayaan, komentator politik, sosiolog dan filsuf kontemporer yang lahir pada tanggal 27 Juli 1929 di Reims Prancis dan meninggal pada 6 Maret 2007 di Paris, Prancis.

Selebihnya Jean Baudrillard merupakan Filsuf Postmodernisme yang memusatkan perhatiannya kepada persoalan mengenai kultur, yang dalam pandangannya mengalami perubahan besar-besaran dan merupakan bencana besar. Karena baginya Revolusi kultural mengakibatkan massa menjadi semakin pasif ketimbang semakin aktif/berontak seperti kebanyakan perkiraan pemikir Marxisme.

Dengan demikian, massa dilihat sebagai lubang hitam yang akan menyerap semua makna informasi, pesan, komunikasi dan sebagainya menjadi tidak bermakna. Sebab massa menempuh jalannya sendiri dan tidak mengindahkan upaya yang bertujuan memanipulasi mereka dalam kekacauan, kelebaman dan keapatisan yang dipahami sebagai istilah kejenuhan massa. 


Jean Baudrillard lewat karya-karyanya juga memiliki daya sumbangsih terhadap teori sosial untuk postmodernisme, yang menurutnya objek konsumsi merupakan tatanan produksi, sehingga baginya masyarakat hidup dalam aktifitas yang digambarkan dengan ketidakbenaran, sebab masyarakat hidup dengan kondisi kehilangan identitas dan jati dirinya, dinamika seperti ini banyak terdapat dalam masyarakat kontemporer yang disebut sebagai kehidupan yang Hiperealitas.

5. Fedrick Jameson

Pria yang lahir pada tanggal 14 April 1934 di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat ini. merupakan seorang kritikus literatur beraliran Marxisme terkemuka. Menurut Fedrick Jameson, Postmodernisme memiliki dua bentuk utama yaitu Pastiche dan Schizofrenia.

Pastiche adalah tiruan gaya yang telah mati, dimana kita telah kehilangan kemampuan memposisikan ini secara historis dan Schizofrenia adalah pengalaman penanda material yang terpisah, terisolir dan gagal membentuk rangkaian yang koheren. 


Demikianlah penjelasan biografi singkat dari beberapa Tokoh-tokoh pergerakan Postmodernisme yang memiliki pemikiran dan peran strategis dalam gerakan postmodern itu sendiri. Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel