Aliran Filsafat Strukturalisme dalam Ilmu Psikologi

Ajaran filsafat yang memiliki perkembangan yang berbeda-beda dan beragam mengalami penyusunan dalam suatu sistematika dengan kategori tertentu, sehingga menghasilkan klasifikasi ilmu pengetahuan

Filsafat aliran Strukturalisme. Dari sinilah lahir spesialisasi berbagai aliran termasuk juga aliran Strukturalisme yang dikombinasikan dalam ilmu pasti, yaitu psikologi

Strukturalisme merupakan aliran filsafat yang berkembang di Prancis pada pertengahan abad ke-20. Strukturalisme sendiri sebagai aliran filsafat yang bereaksi terhadap subjektivisme yang didewakan oleh eksistensialisme.

Aliran Strukturalisme dalam psikologi, pertama kali di kemukakan oleh seorang Wlhelm Wunt yang memberikan fondasi dasar dalam ilmu psikologi. Kemudian dari seorang pengikut setia yang bernama Edward Branford Titchener (1867-1927) mengembangkan Strukturalisme sebagai pendekatan baru atau metode yang merupakan aliran pertama dalam ilmu psikologi.

Sistem ini di kembangkan oleh Edward Branford Titchener dari Jerman ke Amerika Serikat, dari sinilah pemikiran ini mengalami perkembangan yang masyhur di Amerika serikat yang bertahan selama dua dekade sebelum akhirnya digantikan atau digulingkan oleh gerakan pemikiran yang lebih baru.

Sistem Strukturalisme memiliki salah satu metode yang dikenal dengan istilah Introspeksi atau Observasi Diri. Metode introspeksi diri ini mengandalkan pengamatan yang dilatih untuk menggambarkan unsur-unsur kondisi sadar, bukanlah melaporkan stimulus yang diamati dan dialami dengan sebutan yang disebut Familiarnya. 

Meskipun menguntungkan namun metode instrospeksi diri tidak diperbolehkan di pakai dalam setting laboratorium psikologi, akan tetapi Edward Branford Titchener mengusulkan untuk dipakai sebagai sebatas pendekatan eksperimental terhadap observasi instrospeksi dalam psikologi.

Selebihnya dari aliran Strukturalisme ini membedakan unsur-unsur kesadaran sebagai berikut :

1. Memisahkan proses sadar menjadi komponen-komponen yang paling sederhana.

2. Menentukan hukum yang digunakan untuk mengasosiasikan unsur kesadaran.

3. Menghubungkan unsur-unsur kesadaran ini dengan kondisi fisiologisnya mereka.

Dari ketiganya, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari psikologi Edward Branford Titchener sejalan dengan tujuan sains alam dan temuan Edward Branford Titchener ini sekaligus menemukan 3 kondisi kesadaran elementer yang terdiri dari. Sensasi, Citra dan juga Kondisi Efektif.

1. Sensasi

Sensasi merupakan kata yang sering kita dengar, dari itulah sensasi diartikan sebagai, Unsur dasar-dasar dari persepsi yang terdapat dalam penglihatan, suara, bau, perasa dan penglihatan lainnya yang digunakan oleh obyek fisik didalam lingkungan sekitar.

2. Citra

Citra merupakan unsur Ide yang diperoleh dari Ide yang diketemukan dalam proses yang mencerminkan pengamatan masa lalu

3. Kondisi Efektif

Kondisi Efektif merupakan unsur-unsur emosi yang dapat ditemukan didalam pengalaman-pengalaman hidup, semisalnya, marah, kecewa, cinta, sedih dan lainnya.

Berikut adalah beberapa Kritik-kritik terhadap aliran Strukturalisme sebagai berikut :

1. Motode instrospeksi hanya relevan dengan jenis observasi di laboratorium Edward Branford Titchener dan Kulpe

2. Definisi tentang instrospeksi telah pernah digunakan oleh filosof Immanuel Kant yakni "Setiap usaha instrospeksi pasti akan mengubah pengalaman sadar" dengan perkataan demikian, Immanuel Kant telah memperkenalkan Variabel Observasi kedalam konten pengalaman sadar. 

3. Filosof Aguste Comte pernah berucap, tidak mungkin orang mampu membagikan pikirannya menjadi dua yaitu, melakukan observasi dan di observasi

4. Henry Maudsley, berkata bahwa ada bias yang terbangun dari observasi-observasi yang disebabkan dari patologi pikiran dengan kata lain laporan terhadap diri sendiri sukar dapat dipercaya.

5. Cara kerja yang dipakai pengamat, sangat berbeda dengan sifat-sifat kesadaran yang diamati

6. Sebuah kritik yang dilontarkan pada metodologi yang memunculkan pertanyaan tentang apa yang dilatihkan kepada instrospektor strukturalis atau orang yang menginstropeksi

7. Kritik terhadap instrospeksi adalah bentuk retrospeksi karena terkadang mengalami lompatan waktu dari pengalaman dan pelaporan instrospeksi itu sendiri.

8. Gerakan Strukturalisme dituduh hanyalah pemikiran yang dangkal dan hanya dalam menganalisis proses sadar menjadi unsur. Dimana pengalaman tidak datang kepada kita dalam bentuk sensasi, citra atau kondisi Efektif tetapi dalam sebuah kesatuan menyeluruh

Selebihnya strukturalisme dalam perkembangannya, mendapatkan kritik yang keras atas beberapa penelitiannya, namun dilain sisi diakui memiliki kontribusi yang jelas terhadap bidang ilmu psikologi seperti berikut :

1. Pokok kajian tentang pengalaman sadar dapat terdefinisi dengan baik dan jelas.

2. Metode riset didasarkan pada observasi, eksperimentasi pengukuran yang biasa dipakai dalam tradisi sains tertinggi.

3. Metode mempelajari pengalaman yang biasa disebut Self Observation atau Introspeksi.

4. Metode instrospeksi yang melibatkan proses kognitif seperti penalaran, sering digunakan dalam psikologi sekarang

5. Meskipun perkembangan Strukturalisme tidak seperti yang dibayangkan namun Strukturalisme, memunculkan ortodoksi yang terbangun kuat sehingga muncul gerakan-gerakan perkembangan dalam psikologi secara progresif dan melampaui batas perkembangan yang dicita-citakan oleh Edward Branford Titchener.

Demikianlah penjelasan singkat tentang aliran Strukturalisme. Sebagai ungkapan dari latar belakang kenapa saya menuliskan tentang perihal diatas, alasan pertama karena muncul ketertarikan saya untuk belajar tentang psikologi yang dikombinasikan dengan filsafat Kedua, karena pada awalnya saya sempat berdiskusi bersama teman yang berstudi di jurusan psikologi pada salah satu Universitas di Kota Jogjakarta via WhatsApp pada beberapa hari kemarin. 


Disela-sela diskusi dia sempat menyebutkan ada aliran dari filsafat yang diserap kedalam disiplin ilmu psikologi. Yaitu tentang aliran Strukturalisme yang dalam filsafat dipahami sebagai aliran filsafat kontemporer. Atas dasar itulah saya mencoba membaca dan merangkainya menjadi sebuah tulisan ini. Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel