Mengenal 2 Tokoh Pemikir Awal Konsep Kapitalisme
Di era modern sekarang, boleh dikatakan hampir dari semua negara menerapkan konsep kapitalisme dalam menunjang perekonomian negaranya. Kapitalisme dikenal sebagai sistem yang dimana perdagangan, industri dan juga alat-alat produksi dimiliki, dikuasai oleh individu, atau kelompok perusahaan swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
Jika dilihat dari proses kapitalisasi hingga dewasa kini, tak sedikit orang yang menilai kapitalisme hanya akan membuat jarak antara si miskin dan si kaya semakin jauh karena hanya menguntungkan pihak tertentu. Dan atas dasar asumsi di atas, sebagian orang kemudian menarik kesimpulan radikal, bahwa konsep kapitalismelah yang justru menjadi akar dari terjadinya krisis ekonomi di berbagai negara.
Adapun sebagian orang juga berpandangan bahwa kapitalisme sebenarnya cukup adil dalam menentukan konsep ekonomi di suatu negara, dikarenakan kapitalisme membuka peluang semua orang untuk dapat bersaing mencari keuntungan masing-masing, lewat kebebasan individu yang sakralkan oleh kapitalisme.
Tidak banyak dari kita yang mengetahui bahwa terdapat dua tokoh pemikir awal kapitalisme atau pencetus pemikiran yang menjadi landasan awal konsep kapitalisme yang kemudian hari di perkenalkan oleh seorang Adam Smith. Sekarang mari kita selami bersama pemikiran dari kedua tokoh ini yang mendasari cikal bakal lahirnya kapitalisme yang kita ketahui sekarang. Berikut adalah nama dan pemikirannya:
John Locke merupakan filsuf berkebangsaan Inggris dan merupakan salah satu tokoh utama filsafat empirisme, disisi lain John Locke juga dikenal karena pemikirannya tentang filsafat politik dengan konsep negara liberal melalui idenya State of Nature.
Berangkat dari pemikiran liberal tersebut, John Locke mengemukakan teori naturalisme liberal terkait hak milik yang kemudian menjadi akar dari konsep kapitalisme. Dimana John Locke berpendapat bahwa, "Hak milik pribadi merupakan hak alam serta naluri yang hidup bersama perkembangan manusia. Dengan begitu tidak ada seorangpun yang mengingkari insting ini".
Konsep John Locke memang jelas lebih cenderung atau lebih mengutamakan kepada hak-hak asasi atas hidup dan kebebasan yang mendasari hidup tanpa intervensi pihak manapun termasuk juga negara.
Bagi John Locke hak milik pribadi adalah merupakan salah satu hak asasi atau salah satu kodrat, karena menurutnya tidak ada hasil alam yang memiliki nilai kecuali telah melalui sebuah proses atau campur tangan dari manusia.
Secara sederhana jika ingin dipahami dari pemikiran seorang John Locke ialah seluruh kekayaan alam tidaklah ada harganya sebelum diolah oleh manusia.
Francois Quesnay merupakan seorang ekonom sekaligus tokoh kapitalisme yang lahir pada 4 Juni 1694 di sebuah desa petani yang bernama Mere dekat Versailles. Ekonom berkebangsaan Perancis ini juga dikenal dunia sebagai penggagas awal economic table pada tahun 1758.
Dengan latarbelakang desanya yang mayoritas petani Francois Quesnay hidup didesanya dan menghabiskan masa kecil hingga remaja sebagai seorang petani di desanya. Sebelum mendalami ilmu ekonomi, Francois Quesnay merupakan seorang dokter ahli bedah di akademi ilmu bedah yang didirikan oleh Francois Gigot De La Peyronie dan disaat itu juga menjadi dokter pribadi Raja Louis XV Prancis.
Tepat pada tahun 1750 Francois Quesnay mulai tertarik dengan ekonomi dan memfokuskan diri dengan membentuk aliran Lesphisiocrate atau aliran yang berpendapat bahwa 'semua kekayaan berasal dari tanah'. Aliran ini memperkuat pendapatnya dengan mengatakan. Tanpa tanah dan serat, bebatuan, hasil tambang, kayu dan manusia tak dapat hidup.
Maka dari itu, menurut aliran lesphisiocrate yang digagas oleh Francois Quesnay lebih-lebih ingin mengatakan bahwa sebenarnya petanilah yang menjadi sebagai produsen. Sedangkan pengrajin, pengusaha dan pedagang dikatakan tak produktif.
Demikianlah nama dan pemikiran dari kedua tokoh awal pemikiran kapitalisme yang kemudian menjadikan lahirnya konsep kapitalisme. Saya akan melanjutkan pembahasan ini dengan membahas tokoh-tokoh kapitalisme lain yang telah memberikan seluruh kemapanan yang dimiliki oleh kapitalisme hingga menguasai dunia sekarang.
Jika dilihat dari proses kapitalisasi hingga dewasa kini, tak sedikit orang yang menilai kapitalisme hanya akan membuat jarak antara si miskin dan si kaya semakin jauh karena hanya menguntungkan pihak tertentu. Dan atas dasar asumsi di atas, sebagian orang kemudian menarik kesimpulan radikal, bahwa konsep kapitalismelah yang justru menjadi akar dari terjadinya krisis ekonomi di berbagai negara.
Adapun sebagian orang juga berpandangan bahwa kapitalisme sebenarnya cukup adil dalam menentukan konsep ekonomi di suatu negara, dikarenakan kapitalisme membuka peluang semua orang untuk dapat bersaing mencari keuntungan masing-masing, lewat kebebasan individu yang sakralkan oleh kapitalisme.
Tidak banyak dari kita yang mengetahui bahwa terdapat dua tokoh pemikir awal kapitalisme atau pencetus pemikiran yang menjadi landasan awal konsep kapitalisme yang kemudian hari di perkenalkan oleh seorang Adam Smith. Sekarang mari kita selami bersama pemikiran dari kedua tokoh ini yang mendasari cikal bakal lahirnya kapitalisme yang kita ketahui sekarang. Berikut adalah nama dan pemikirannya:
1. John locke (1632-1704)
John Locke merupakan filsuf berkebangsaan Inggris dan merupakan salah satu tokoh utama filsafat empirisme, disisi lain John Locke juga dikenal karena pemikirannya tentang filsafat politik dengan konsep negara liberal melalui idenya State of Nature.
Berangkat dari pemikiran liberal tersebut, John Locke mengemukakan teori naturalisme liberal terkait hak milik yang kemudian menjadi akar dari konsep kapitalisme. Dimana John Locke berpendapat bahwa, "Hak milik pribadi merupakan hak alam serta naluri yang hidup bersama perkembangan manusia. Dengan begitu tidak ada seorangpun yang mengingkari insting ini".
Konsep John Locke memang jelas lebih cenderung atau lebih mengutamakan kepada hak-hak asasi atas hidup dan kebebasan yang mendasari hidup tanpa intervensi pihak manapun termasuk juga negara.
Bagi John Locke hak milik pribadi adalah merupakan salah satu hak asasi atau salah satu kodrat, karena menurutnya tidak ada hasil alam yang memiliki nilai kecuali telah melalui sebuah proses atau campur tangan dari manusia.
Secara sederhana jika ingin dipahami dari pemikiran seorang John Locke ialah seluruh kekayaan alam tidaklah ada harganya sebelum diolah oleh manusia.
2. Francois Quesnay (1694-1774)
Francois Quesnay merupakan seorang ekonom sekaligus tokoh kapitalisme yang lahir pada 4 Juni 1694 di sebuah desa petani yang bernama Mere dekat Versailles. Ekonom berkebangsaan Perancis ini juga dikenal dunia sebagai penggagas awal economic table pada tahun 1758.
Dengan latarbelakang desanya yang mayoritas petani Francois Quesnay hidup didesanya dan menghabiskan masa kecil hingga remaja sebagai seorang petani di desanya. Sebelum mendalami ilmu ekonomi, Francois Quesnay merupakan seorang dokter ahli bedah di akademi ilmu bedah yang didirikan oleh Francois Gigot De La Peyronie dan disaat itu juga menjadi dokter pribadi Raja Louis XV Prancis.
Tepat pada tahun 1750 Francois Quesnay mulai tertarik dengan ekonomi dan memfokuskan diri dengan membentuk aliran Lesphisiocrate atau aliran yang berpendapat bahwa 'semua kekayaan berasal dari tanah'. Aliran ini memperkuat pendapatnya dengan mengatakan. Tanpa tanah dan serat, bebatuan, hasil tambang, kayu dan manusia tak dapat hidup.
Maka dari itu, menurut aliran lesphisiocrate yang digagas oleh Francois Quesnay lebih-lebih ingin mengatakan bahwa sebenarnya petanilah yang menjadi sebagai produsen. Sedangkan pengrajin, pengusaha dan pedagang dikatakan tak produktif.
Demikianlah nama dan pemikiran dari kedua tokoh awal pemikiran kapitalisme yang kemudian menjadikan lahirnya konsep kapitalisme. Saya akan melanjutkan pembahasan ini dengan membahas tokoh-tokoh kapitalisme lain yang telah memberikan seluruh kemapanan yang dimiliki oleh kapitalisme hingga menguasai dunia sekarang.