Aliran Filsafat yang Memiliki Pengaruh Penting di Dunia (Bagian II)

Betapa banyaknya pemikiran-pemikiran dari para filsuf masa lampau yang menghasilkan aliran pemikiran dalam filsafat. Semua aliran tentunya di dasari atas pemikiran yang mendalam, dan dari latar belakang yang beragam dan pastinya hampir tidak sama. 

Sebelumnya lanjut membaca, sebaiknya baca terlebih dahulu Aliran Filsafat yang Memiliki Pengaruh Penting di Dunia (Bagian I)

Diantara aliran filsafat tersebut beberapa diantaranya telah kita bahas pada tulisan sebelumnya. Maka kita akan membahas lanjutan dari aliran-aliran filsafat sebelumnya dalam tulisan ini.

6. Naturalisme

Gagasan dan asumsi mengenai naturalisme pertama kali ditemukan pada karya filsuf-filsuf pra-sokrates. Secara etimologi naturalisme berakar dari kata Nature yang diartikan 'alam' dan Isme yang berart 'paham'. Dari asal kata itulah Naturalisme dipahami sebagai teori yang menerima Alam (Nature) sebagai keseluruhan realitas.

Secara terminologi, Naturalisme memiliki pengertian bahwa filsafat naturalisme merupakan hasil berlakunya hukum alam fisik dan terjadinya menurut kodrat atau menurut wataknya sendiri. Maka aliran naturalisme memandang bahwa, manusia diciptakan agar dapat belajar dan berpikir untuk kembali pada penciptanya, dalam hal ini implikasi yang harus dilakukan didunia nyata dalam pendidikan harus berafiliasi dengan prinsip-prinsip ketuhanan.

Aliran filsafat naturalisme lahir pada abad ke-17 dan mulai berkembang pesat pada abad ke-18 dalam bidang Sains, yang dipelopori oleh filsuf J.J. Rosseau. Rosseau berpandangan bahwa semua anak yang baru dilahirkan memiliki pembawaan baik, pembawaan baik akan menjadi rusak karena dipengaruhi lingkungan dan pendidikan yang diberikan orang dewasa, justru dapat merusak pembawaan baik anak itu. Maka seluruh kaum naturalisme sepakat menyebutkan hal itu sebagai Kodrat dan untuk mempertahankan kodrat tersebut, diperlukan adanya pendidikan.

7. Materialisme

Materialisme merupakan paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada ialah materi. Sebab pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material.

Kata materialisme sendiri berasal dari kata Materi yang berarti Bahan, Benda atau segala hal yang tampak dan Isme adalah Paham. Dimana pandangan materialisme tidak mengakui entitas-entitas nonmateri seperti, Roh, Hantu, Setan dan Malaikat hingga Tuhan pun diyakini tidak ada.

Dari penjelasan semua diatas, maka dapat disimpulkan jika materialisme adalah aliran filsafat yang menghakikatkan materi sebagai segala-galanya. Oleh sebab itu, Materialisme menggunakan jenis metafisika materialisme yang menekankan bahwa faktor-faktor material memiliki keunggulan terhadap spritual dalam fisiologi, epistemologi, penjelasan historis dan lainnya. Terlebih menurut aliran materialisme, pikiran, jiwa dan kesadaran adalah materi yang bergerak.

8. Intuisionisme

Intuisionisme berasal dari bahasa latin yaitu Intuitio yang berarti 'Pemandangan' . Dengan demikian Intuisionisme adalah aliran filsafat yang menyatakan adanya satu kemampuan tingkat tinggi yang dimiliki manusia yaitu, Intuisi.

Maka dapat dipastikan bahwa aliran filsafat Intuisionisme adalah aliran yang menganggap intuisi yang digambarkan sebagai Naluri atau Perasaan sebagai sumber pengetahuan dan kebenaran. Dimana aktivitas dari intuisi lebih mengesampingkan penalaran dan tidak dicampuri dengan perasaan.

Sebagai contoh, jika seseorang telah berpikir dengan keras namun tak kunjung menemukan solusi dari suatu perkara yang dipikirkan, lalu memutuskan untuk berhenti dan mengistirahatkan pikirannya sejenak, maka pada saat itulah intuisi biasanya hadir dengan begitu saja secara tiba-tiba. Tokoh penting aliran filsafat Intuisionisme ini adalah seorang filsuf yang bernama Henri Bergson. 

Lihat juga : Aliran Filsafat yang Memiliki Pengaruh Penting di Dunia (Bagian III)


Demikianlah penjelasan singkat tentang Aliran filsafat Naturalisme, aliran filsafat Materialisme dan Intuisionisme. Sampai bertemu dibagian selanjutnya. Terimakasih

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel