Sejarah Latar Belakang Hadirnya Rasisme
Rasisme merupakan hal yang selalu berkaitan dengan konsep ras di tengah masyarakat. Pemikiran atau tindakan rasisme terjadi karena perbedaan fisik, keturunan dan suku budaya. Pemahaman seperti ini dianggap sebagai perihal yang penting di dalam seluruh tatanan masyarakat. Disisi lain pemikiran rasisme muncul karena perbedaan pada aspek Ideologi, Psikologi dan Ekonomi.
Selebihnya dapat dipahami bahwa, kemunculan rasisme dilihat juga pada kondisi atau sebabnya, misalnya adanya beberapa kelompok ras dengan adat istiadat dan kebudayaan berbeda, kemudian membentuk konsep kepercayaan dalam bentuk pelembagaan ketidaksetaraan yang oleh satu ras kepada keseluruhan ras, Seperti, bentuk genosida, segregasi sosial dan kekerasan rasial.
Jika dilihat dari segi kebutuhan sosial, sesungguhnya dapat dikatakan bahwa mereka saling menjalin hubungan satu dengan yang lainnya. Namun tindakan yang dilakukan suatu ras kepada ras lain telah berbeda, karena ras lain dianggapnya sebagai ras utama, dibawah mereka ras lain. Kepercayaan seperti di atas sekaligus telah berhasil membentangkan pagar pembatas bagi antar ras yang sesekali masih ada hingga saat ini.
Demikianlah penjelasan tentang faktor-faktor pendorong atau latar belakang terbentuk Rasisme. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
Selebihnya dapat dipahami bahwa, kemunculan rasisme dilihat juga pada kondisi atau sebabnya, misalnya adanya beberapa kelompok ras dengan adat istiadat dan kebudayaan berbeda, kemudian membentuk konsep kepercayaan dalam bentuk pelembagaan ketidaksetaraan yang oleh satu ras kepada keseluruhan ras, Seperti, bentuk genosida, segregasi sosial dan kekerasan rasial.
Jika dilihat dari segi kebutuhan sosial, sesungguhnya dapat dikatakan bahwa mereka saling menjalin hubungan satu dengan yang lainnya. Namun tindakan yang dilakukan suatu ras kepada ras lain telah berbeda, karena ras lain dianggapnya sebagai ras utama, dibawah mereka ras lain. Kepercayaan seperti di atas sekaligus telah berhasil membentangkan pagar pembatas bagi antar ras yang sesekali masih ada hingga saat ini.
Walaupun banyak kampanye sadar akan perbedaan, kampanye multikulturalis dan bahkan perlawanan dengan Aksi Massa, Perjuangan Lewa Regulasi dan lainnya, dalam perlawanan terhadap pemikiran yang memandang remeh ras lain dan sekaligus meletakkan dasar-dasar kesalahan dalam konsepsi rasisme.
Terminologi Rasisme dalam Wikipedia mengatakan bahwa. "Rasisme adalah sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada Ras Manusia menentukan pencapaian budaya. Ataupun kepercayaan yang menyatakan suatu ras tertentu lebih istimewa dan memiliki hak mengatur ras lain yang dianggap berada dibawahnya".
Tentunya kepercayaan yang tergambarkan diatas, haruslah terjadi karena adanya latarbelakang yang mendorong lahirnya pemikiran dan sekaligus tindakan-tindakan rasisme sebagaimana berikut :
1. Apartheid
Apartheid merupakan sebuah sistem Pemisahan ras yang diterapkan pemerintah berkulit putih di Afrika Selatan pada tahun 1939-1990. Lewat Koloni Inggris kemudian dengan adanya sistem ini mendorong adanya perilaku penjajahan bagi golongan kulit hitam yang hanya dijadikan kelas pekerja.
Tindakan ini ditantang sebagian besar orang bahkan PBB pun menanggapi dengan mengutuk perbuatan itu. Dan diikuti dengan kesadaran rakyat Afrika Selatan yang kemudian melakukan perlawanan terhadap pemerintah yang apartheid di Afrika Selatan.
2. Supremasi Kulit Putih
Supremasi Kulit Putih merupakan sebuah ideologi yang mengatakan bahwa, ras kulit putih lebih superior dan utama dari ras lain. Pemikiran dasar seperti ini kemudian melahirkan gerakan Anti kulit hitam dan Anti Semitisme.
Di satu sisi supremasi ada bukan hanya memandang sebagai Superior melainkan dan digunakan untuk membenarkan bahwa orang kulit putih juga harus berkuasa atas ras lain, bahkan boleh untuk membinasakan mereka ras lain.
3. Seksisme
Seksisme adalah prasangka buruk yang didasarkan oleh gender dan seksisme selalu ditujukan pada kaum wanita. Penilaian negatif kepada seseorang karena ia adalah seorang wanita.
Biasanya hal itu sering terjadi karena stereotip untuk kau wanita di tengah masyarakat dengan kebudayaan tertentu, telah mengakar jauh menembus generasi ke generasi. Misalnya ungkapan bahwa kaum wanita dianggap lebih lemah, wanita adalah budak, hanya diciptakan untuk menjadi subordinasi dari kaum pria.
4. Diskriminasi
Istilah Diskriminasi mulai dikenal dalam bahasa Inggris pada awal abad ke 17-an. Awal kata dari diskriminasi ialah berasal dari bahasa latin Discriminat.
Jika dilihat lebih dekat, Diskriminasi adalah sikap negatif yang ditunjukkan secara sengaja kepada kelompok-kelompok tertentu dari beberapa macam bentuk perbedaan. Diskriminasi yang biasanya terjadi didasari dengan perbedaan atas Agama, Etnis, Suku dan Ras atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok mayoritas cenderung mendiskriminasi Minoritas.
Terminologi Rasisme dalam Wikipedia mengatakan bahwa. "Rasisme adalah sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada Ras Manusia menentukan pencapaian budaya. Ataupun kepercayaan yang menyatakan suatu ras tertentu lebih istimewa dan memiliki hak mengatur ras lain yang dianggap berada dibawahnya".
Tentunya kepercayaan yang tergambarkan diatas, haruslah terjadi karena adanya latarbelakang yang mendorong lahirnya pemikiran dan sekaligus tindakan-tindakan rasisme sebagaimana berikut :
1. Apartheid
Apartheid merupakan sebuah sistem Pemisahan ras yang diterapkan pemerintah berkulit putih di Afrika Selatan pada tahun 1939-1990. Lewat Koloni Inggris kemudian dengan adanya sistem ini mendorong adanya perilaku penjajahan bagi golongan kulit hitam yang hanya dijadikan kelas pekerja.
Tindakan ini ditantang sebagian besar orang bahkan PBB pun menanggapi dengan mengutuk perbuatan itu. Dan diikuti dengan kesadaran rakyat Afrika Selatan yang kemudian melakukan perlawanan terhadap pemerintah yang apartheid di Afrika Selatan.
2. Supremasi Kulit Putih
Supremasi Kulit Putih merupakan sebuah ideologi yang mengatakan bahwa, ras kulit putih lebih superior dan utama dari ras lain. Pemikiran dasar seperti ini kemudian melahirkan gerakan Anti kulit hitam dan Anti Semitisme.
Di satu sisi supremasi ada bukan hanya memandang sebagai Superior melainkan dan digunakan untuk membenarkan bahwa orang kulit putih juga harus berkuasa atas ras lain, bahkan boleh untuk membinasakan mereka ras lain.
3. Seksisme
Seksisme adalah prasangka buruk yang didasarkan oleh gender dan seksisme selalu ditujukan pada kaum wanita. Penilaian negatif kepada seseorang karena ia adalah seorang wanita.
Biasanya hal itu sering terjadi karena stereotip untuk kau wanita di tengah masyarakat dengan kebudayaan tertentu, telah mengakar jauh menembus generasi ke generasi. Misalnya ungkapan bahwa kaum wanita dianggap lebih lemah, wanita adalah budak, hanya diciptakan untuk menjadi subordinasi dari kaum pria.
4. Diskriminasi
Istilah Diskriminasi mulai dikenal dalam bahasa Inggris pada awal abad ke 17-an. Awal kata dari diskriminasi ialah berasal dari bahasa latin Discriminat.
Jika dilihat lebih dekat, Diskriminasi adalah sikap negatif yang ditunjukkan secara sengaja kepada kelompok-kelompok tertentu dari beberapa macam bentuk perbedaan. Diskriminasi yang biasanya terjadi didasari dengan perbedaan atas Agama, Etnis, Suku dan Ras atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok mayoritas cenderung mendiskriminasi Minoritas.
Demikianlah penjelasan tentang faktor-faktor pendorong atau latar belakang terbentuk Rasisme. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih