Bentuk-Bentuk Perayaan Tahun Baru di Indonesia

Perayaan tahun baru awal pertama kali muncul di Timur tengah, pada tahun 2000 SM di wilayah Mesopotamia. masa ini, orang-orang masih merayakan pergantian tahun saat matahari tepat berada diatas garis katulistiwa atau waktu pastinya tanggal 22 atau 23 di bulan Maret. Di era modern sekarang hanya negara Iran yang masih konsisten merayakan pergantian tahun pada 20,21 atau 22 Maret, dengan sebutannya yang terkenal yaitu Nowruz.

Berbeda dengan yang telah menjadi kebiasaan orang-orang di era kontemporer sekarang, karena setiap perayaan tahun baru era jatuh pada tanggal 1 Januari. tradisi ini pertama kali dimulai pada tahun 45 SM, Setahun setelah Julius Caesar seorang kaisar Romawi mati dibunuh pada 44 SM. Dari Julius Caesar inilah yang mendorong perubahan dalam perubahan tanggal perayaan tahun baru. Sebab setelah dilantik, Julius Caesar langsung memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah ada sejak abad ke-7 SM, dengan penanggalan mengikuti revolusi matahari seperti yang dilakukan oleh masyarakat Mesir.

Dimana dalam cara hitung hari oleh orang-orang Mesir didalam satu tahunnya berjumlah sebanyak 365 hari dan kemudian Julius Caesar menambahkan 67 hari di tahun 46 SM, sehingga saat di tahun 45 SM, telah dapat diberlakukan pergantian tahun baru dimulai dari tanggal 1 Januari.

Perayaan tahun baru sendiri dimasa sekarang telah menjadi agenda tahunan, karena selalu terlihat disaat-saat berakhirnya masa satu tahun dan dibalik perayaan itu juga sekaligus menandakan akan dimulainya hitungan baru tahun selanjutnya. Selebihnya perayaan tahun baru sekarang telah dipahami sebagai budaya dunia, karena setiap pergantian tahun selalu diikuti dengan ekspresi perayaan tahun baru dari seluruh negara di dunia dengan beragam bentuk. 

Berikut adalah beberapa bentuk-bentuk perayaan tahun baru di Indonesia :

1. Pesta Kembang Api

Pesta kembang api, konser musik dan tiupan terompet selalu menjadi paket di setiap perayaan pergantian tahun dimanapun. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada malam hari dan tanah lapang atau kawasan kota, dengan masyarakat yang banyak berdatangan. 

Bentuk-Bentuk Perayaan Tahun Baru di Indonesia


2. Konvoi Motor-Mobil

Bentuk perayaan pergantian tahun baru dengan konvoi dengan Motor-Mobil selalu menghiasi momentum perayaan tahun baru, kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh kelompok komunitas-komunitas sepeda motor atau mobil.

3. Zikir Bersama

Tradisi dalam bentuk seperti zikir, Ceramah, tabligh Akbar, biasanya menjadi sepaket dalam pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan penyambutan tahun baru seperti ini biasanya bersifat khusus pada agama Islam dan tradisi seperti diatas selalu terlihat di lingkaran pesantren-pesantren atau masjid-masjid hingga sampai pada setingkat Pemda, Pemkot dan juga Pemprov.

4. Bakar Lilin dan Doa

Bakar lilin, nyanyian doa dan mantra doa, tradisi ini seringkali ditujukan pada bentuk perayaan pergantian tahun baru khususnya oleh agama Kristen dan agama Budha dan Hindu. Kegiatan ini juga sering dilakukan oleh gereja-gereja, kuil dan klenteng. Bahkan ada juga yang diselenggarakan oleh Pemda, Pemkot dan atau Pemprov juga.

Demikianlah penjelasan dari beberapa bentuk-bentuk tradisi penyambutan sekaligus perayaan sebelum dan setelah terjadinya pergantian tahun. Sekarang dunia hanya menghitung hari untuk dapat menunjukkan ekspresi dari tradisi masing-masing dalam merayakan pergantian tahun 2020 ke 2021 Masehi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel