5 Tokoh Berpengaruh Dalam Pemikiran Liberalisme
Pada pembahasan sebelumnya kita telah menguraikan sedikit tentang kemunculan liberalisme atau paham liberal, Baca : Asal Usul Ideologi Liberalisme Pada Abad ke 18
Selanjutnya yang perlu kita ketahui ialah tokoh-tokoh pemikiran liberalisme. Adapun tokoh-tokoh yang berpengaruh didalam pemikiran liberalisme sebagaimana berikut :
1. John locke (1632-1704)
John locke berpendapat bahwa sebuah Negara terbentuk karena dari adanya perjanjian sosial yang dilakukan antara individu-individu yang bebas dengan penguasa.
John locke inilah pencetus konsep state of nature yang beranggapan dimana hak milik pribadi merupakan hak alam serta naluri yang hidup bersama perkembangan manusia. Locke juga berpendapat dalam konsep state of nature adalah baik bagi individu karena dengan kekhawatiran individu terhadap hak-hak nya diambil orang lain maka dibuatlah sebuah perjanjian yang diserahkan oleh penguasa tetapi dengan adanya syarat hukum bagi penguasa sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung.
2. Montesquieu (1689-1755)
Montesquieu dalam bukunya yang berjudul Spirit the Law mengatakan bahwa diharuskan untuk diadakan pemisahan kekuasaan dalam sebuah pemerintahan yang kita kenal Trias politica Eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Sehingga terbentuknya pengawasan antar lembaga-lembaga negara, dimana sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kesewenangan dalam mengurusi sebuah negara. Dengan kata lain menempatkan semua saling mengawasi, dengan begitu hak-hak individual dalam sebuah negara terjaga.
3. Voltaire (1694-1778)
Voltaire dengan pendiriannya yang kuat dalam perjuangan hak-hak manusia serta kebebasan sipil untuk berekspresi, dimana didalamnya terdapat hak kebebasan beragama dan mendapatkan keadilan yang adil bagi semua kalangan.
Voltaire juga dikenal sebagai orang yang paling mendukung Reformasi sosial yang sangat masif kala itu. Walaupun dimasa itu pemerintah Prancis menerapkan aturan yang ketat terhadap pemikiran demikian dan juga menetapkan ancaman hukuman berat bagi siapa yang melanggar. Dari perjuangan dan konsistensinya dalam mengedepankan hak-hak manusia menjadi inspirasi pada perjuangan kebebasan individu.
4. Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
Pemikiran seorang Rousseau mempengaruhi revolusi Prancis, perkembangan politik modern dan juga landasan pemikiran dari edukasi lewat kritik dan pembaharuan dalam pandangan politiknya.
Pemikiran dan ide Rousseau dalam dunia politik, menjadikan pemahaman baru yang kemudian mempengaruhi teori-teori sosialis, liberal dalam gerakannya dan dari semua itu menumbuhkan nasionalisme kepada masyarakat.
5. Adam Smith (1723-1790)
Adam Smith merupakan tokoh yang dimana pemikirannya lebih dikenal sebagai tokoh ekonomi liberal, pemikiran ekonomi klasik Adam Smith mendasari seluruh Mazhab ekonomi modern.
Pemikiran Smith dalam hal ini sangatlah luas karena membuka keran kebebasan dalam wilayah ekonomi individu atau hak-hak individual, dimana menurut Adam Smith segala bentuk kekuatan di bidang ekonomi semestinya berada ditangan pasar, yang dimana semua dibiarkan bebas sehingga semua manusia punya kesempatan dan kedudukan sebagai individu yang sementara didahulukan.
Demikian penjelasan terkait Tokoh Berpengaruh Dalam Pemikiran Liberalisme dan sebuah keniscayaan jika saya menganggap Penjelasan diatas telah menggambarkan pembahasan terkait tokoh-tokoh liberalisme secara universal.
Selanjutnya yang perlu kita ketahui ialah tokoh-tokoh pemikiran liberalisme. Adapun tokoh-tokoh yang berpengaruh didalam pemikiran liberalisme sebagaimana berikut :
1. John locke (1632-1704)
John locke berpendapat bahwa sebuah Negara terbentuk karena dari adanya perjanjian sosial yang dilakukan antara individu-individu yang bebas dengan penguasa.
John locke inilah pencetus konsep state of nature yang beranggapan dimana hak milik pribadi merupakan hak alam serta naluri yang hidup bersama perkembangan manusia. Locke juga berpendapat dalam konsep state of nature adalah baik bagi individu karena dengan kekhawatiran individu terhadap hak-hak nya diambil orang lain maka dibuatlah sebuah perjanjian yang diserahkan oleh penguasa tetapi dengan adanya syarat hukum bagi penguasa sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung.
2. Montesquieu (1689-1755)
Montesquieu dalam bukunya yang berjudul Spirit the Law mengatakan bahwa diharuskan untuk diadakan pemisahan kekuasaan dalam sebuah pemerintahan yang kita kenal Trias politica Eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Sehingga terbentuknya pengawasan antar lembaga-lembaga negara, dimana sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kesewenangan dalam mengurusi sebuah negara. Dengan kata lain menempatkan semua saling mengawasi, dengan begitu hak-hak individual dalam sebuah negara terjaga.
3. Voltaire (1694-1778)
Voltaire dengan pendiriannya yang kuat dalam perjuangan hak-hak manusia serta kebebasan sipil untuk berekspresi, dimana didalamnya terdapat hak kebebasan beragama dan mendapatkan keadilan yang adil bagi semua kalangan.
Voltaire juga dikenal sebagai orang yang paling mendukung Reformasi sosial yang sangat masif kala itu. Walaupun dimasa itu pemerintah Prancis menerapkan aturan yang ketat terhadap pemikiran demikian dan juga menetapkan ancaman hukuman berat bagi siapa yang melanggar. Dari perjuangan dan konsistensinya dalam mengedepankan hak-hak manusia menjadi inspirasi pada perjuangan kebebasan individu.
4. Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
Pemikiran seorang Rousseau mempengaruhi revolusi Prancis, perkembangan politik modern dan juga landasan pemikiran dari edukasi lewat kritik dan pembaharuan dalam pandangan politiknya.
Pemikiran dan ide Rousseau dalam dunia politik, menjadikan pemahaman baru yang kemudian mempengaruhi teori-teori sosialis, liberal dalam gerakannya dan dari semua itu menumbuhkan nasionalisme kepada masyarakat.
5. Adam Smith (1723-1790)
Adam Smith merupakan tokoh yang dimana pemikirannya lebih dikenal sebagai tokoh ekonomi liberal, pemikiran ekonomi klasik Adam Smith mendasari seluruh Mazhab ekonomi modern.
Pemikiran Smith dalam hal ini sangatlah luas karena membuka keran kebebasan dalam wilayah ekonomi individu atau hak-hak individual, dimana menurut Adam Smith segala bentuk kekuatan di bidang ekonomi semestinya berada ditangan pasar, yang dimana semua dibiarkan bebas sehingga semua manusia punya kesempatan dan kedudukan sebagai individu yang sementara didahulukan.
Demikian penjelasan terkait Tokoh Berpengaruh Dalam Pemikiran Liberalisme dan sebuah keniscayaan jika saya menganggap Penjelasan diatas telah menggambarkan pembahasan terkait tokoh-tokoh liberalisme secara universal.
Awin Buton