Asal Usul Ideologi Liberalisme Pada Abad ke 18

Kata liberalisme berasal dari bahasa latin yaitu 'Liber yang artinya Bebas, bukan budak atau bebas dari kepemilikan orang lain' dan 'Isme yang berarti Paham'

Ideologi liberal atau liberalisme adalah salah satu jenis paham yang menjunjung tinggi kebebasan serta mengakui hak-hak individual baik dalam bidang agama, sosial, ekonomi, politik maupun kebudayaan yang dilindungi negara dan elemen-elemen lainnya. Dan orang-orang yang menganut paham ini di sebut dengan liberalis.

Maka alangkah baiknya kita terlebih dulu mengetahui asal-usul adanya pemahaman liberalisme sebagai berikut. 

Ideologi Liberalisme


Kehadiran paham liberalisme bermula pada akhir abad ke 18 di Eropa, tepatnya di Inggris yang dimana terjadi revolusi di bidang ilmu pengetahuan dan kemudian berlanjut kearah revolusi teknologi dan industri. Keadaan tersebut menggiring perubahan pada orientasi kehidupan masyarakat di bidang sosial, ekonomi dan politik.

Paham liberalisme sendiri, berkembang dari beberapa dasar-dasar yang secara tegas memperkuat liberalisme seperti, dasar Rasionalisme yang meyakini dan menempatkan rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi, Materialisme yang meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, Empirisme yang menjadi dasar atas kebenaran sesuai fakta serta individualisme yang meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi didalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dengan kemajuan dalam ilmu pengetahuan diataslah yang membentuk kesadaran sosial dan pola pemikiran kritis untuk menentang setiap tindakan yang dianggap menentang kebebasan individu dan juga sebagai reaksi-reaksi terhadap penindasan yang dilakukan oleh kaum bangsawan dan kaum agamawan di zaman absolut monarki kala itu, hingga adanya paham liberalisme.

Kemudian liberalisme menyebar luas ke negara Eropa lainnya, dan memicu perjuangan di negara lainnya seperti yang terjadi di Prancis yang lebih dikenal dengan sebutan revolusi Prancis 1789-1799 karena pada masa ini terjadi kesenjangan di negara Prancis sejak dulu hingga menjadi warisan sejarah dunia yang kita miliki sekarang. 

Dahulu di Prancis terdapat perbedaan golongan yaitu golongan hak istimewa dan golongan tanpa hak yang dimana golongan hak istimewa diberikan kepada keluarga kerajaan dan pemuka agama dan golongan ini dapat menguasai segalanya. Sebaliknya golongan tanpa hak ialah rakyat Prancis baik yang miskin maupun kaya tidak memiliki hak apapun.

Dari demikianlah rakyat Prancis merasa tidak adanya keadilan untuk mereka dan menilai golongan hak istimewa terlalu berkuasa. Maka puncak revolusi di Prancis pun terjadi di tahun 1789 dimana revolusi berhasil menumbangkan dominasi golongan hak istimewa dan setelah dari perjuangan diatas. Prancis dalam gerakan mewujudkan liberalisme membutuhkan waktu yang panjang hingga akhirnya di tahun 1870, Prancis baru secara benar-benar menggunakan paham liberal.

Sampai pada saat ini paham liberalisme berkembang dan dianut oleh beberapa negara-negara besar di dunia dan sebagai pemberitahuan untuk pembaca bahwa pemahaman liberalisme hingga kini terbagi menjadi dua yaitu liberalisme klasik dan liberalisme modern. 

Asal Usul Ideologi Liberalisme

Demikianlah ulasan singkat Asal Usul Ideologi Liberalisme, semoga mendapat kepuasan dalam pelayanan informasi yang di sediakan.

Awin Buton

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel