Penelitian-Penelitian Tentang Pria
Penelitian yang dilakukan oleh university of Texas Amerika serikat mengungkapkan bahwa perempuan harus tahu bahwa pria yang tampil dengan kemewahan lebih tertarik pada hubungan asmara sesaat daripada hubungan yang lama.
Pria dikatakan sama dengan seekor merak jantan dengan ekornya yang indah ketika bertemu dengan merak betina merak jantan akan mengayunkan ekornya demi menarik perhatian merak betina, dimana kaum pria pun meyakini bahwa menunjukkan kemewahan merupakan cara terbaik menarik perhatian perempuan.
Pria dikatakan sama dengan seekor merak jantan dengan ekornya yang indah ketika bertemu dengan merak betina merak jantan akan mengayunkan ekornya demi menarik perhatian merak betina, dimana kaum pria pun meyakini bahwa menunjukkan kemewahan merupakan cara terbaik menarik perhatian perempuan.
Dan bagi yang melihat pria sederhana lebih di nilai bertanggung jawab dan cenderung layak di jadikan sebagai seorang pasangan hidup yang lebih langgeng.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dari British Journal of Psychology mengatakan bahwa wanita yang memiliki jiwa feminim lebih cenderung menarik perhatian pria untuk hubungan jangka pendek.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dari British Journal of Psychology mengatakan bahwa wanita yang memiliki jiwa feminim lebih cenderung menarik perhatian pria untuk hubungan jangka pendek.
Penelitian ini didukung dengan pendapat penelitian dari peneliti Benedict Jones dari university of Glasgow, yang membuat penelitian dengan mekanisme menunjukkan beberapa foto wanita berwajah cantik, feminim dan wanita berwajah sederhana secara fisik kepada pria dan meminta keterangan manakah yang akan dijadikan pasangan jangka pendek atau jangka panjang.
Dan dari hasil yang didapatkan ialah para pria lebih memilih wanita berwajah cantik, feminim untuk dijadikan pasangan jangka pendek dan wanita yang memiliki fisik sederhana untuk jangka panjang.
Penelitian selanjutnya adalah pria yang suka berselingkuh berpotensi lebih cepat mati! Penelitian di terbitkan oleh jurnal of sexual madicine yang dilakukan di University of Florence Italia, menyebutkan pria yang sering berselingkuh berpotensi lebih cepat mati lewat angka kematian pria yang tinggi karena serangan jantung ketika berkencan dengan wanita selingkuhannya.
Dan dari hasil yang didapatkan ialah para pria lebih memilih wanita berwajah cantik, feminim untuk dijadikan pasangan jangka pendek dan wanita yang memiliki fisik sederhana untuk jangka panjang.
Penelitian selanjutnya adalah pria yang suka berselingkuh berpotensi lebih cepat mati! Penelitian di terbitkan oleh jurnal of sexual madicine yang dilakukan di University of Florence Italia, menyebutkan pria yang sering berselingkuh berpotensi lebih cepat mati lewat angka kematian pria yang tinggi karena serangan jantung ketika berkencan dengan wanita selingkuhannya.
Ada beberapa faktor yang dikeluarkan dalam penelitian university of Florence :
Pertama, kondisi perasaan khawatir yang berlebihan yang berkencan dengan selingkuhannya menjadi faktor penting.
Kedua, pemakaian atau konsumsi obat-obatan kuat berlebihan. Atau dengan maksud pria yang lebih memilih memakai obat adalah pria yang berumur lebih tua dan secara kejantanan mulai menurun dibandingkan pasangan selingkuhnya yang lebih muda. Kenapa demikian, sebab untuk memenuhi hasrat seksual selingkuhannya pria memakai obat kuat yang berpotensi berakibat serangan jantung berlebihan.
Secara sederhana pria yang demikian terlihat bahagia namun disisi lainnya tertekan, tampak gelisah dan cemas berlebihan yang menimbulkan stress dan depresi. Kondisi ini yang mempengaruhi kesehatan pria yang berselingkuh dan pria yang setia lebih berpotensi secara kejiwaan lebih bahagia.
Pertama, kondisi perasaan khawatir yang berlebihan yang berkencan dengan selingkuhannya menjadi faktor penting.
Kedua, pemakaian atau konsumsi obat-obatan kuat berlebihan. Atau dengan maksud pria yang lebih memilih memakai obat adalah pria yang berumur lebih tua dan secara kejantanan mulai menurun dibandingkan pasangan selingkuhnya yang lebih muda. Kenapa demikian, sebab untuk memenuhi hasrat seksual selingkuhannya pria memakai obat kuat yang berpotensi berakibat serangan jantung berlebihan.
Secara sederhana pria yang demikian terlihat bahagia namun disisi lainnya tertekan, tampak gelisah dan cemas berlebihan yang menimbulkan stress dan depresi. Kondisi ini yang mempengaruhi kesehatan pria yang berselingkuh dan pria yang setia lebih berpotensi secara kejiwaan lebih bahagia.
Penjelasan diatas ialah upaya menguraikan tentang pria lewat penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan ekspektasi tentang pria karena keinginantahuan anggota dalam diskusi meja paling kanan malam ini. Dan tidak berupaya mengkategorikan pria yang paling buruk dalam kehidupan manusia dewasa kini.
Awin Buton