Bentuk-Bentuk Dalam Sistem Monarki Beserta Contohnya

Dalam artikel wikipedia, Monarki atau Kerajaan berasal dari bahasa Yunani 'Monos' yang berarti 'satu' dan 'Archein yang berarti 'pemerintah'. Maka monarki adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa monarki. 

Perbedaan penguasa monarki dengan Presiden sebagai kepala negara yaitu. Penguasa monarki menjabat sampai akhir khayatnya sedangkan penguasa Presiden dibatasi massa jabatannya, tergantung peraturan yang berlaku dalam suatu negara. 

Namun kita tidak membahas perbedaan dari sistem kekuasaan monarki atau kekuasaan presiden, tapi mencari tahu bentuk-bentuk sistem monarki yang ada dalam konsep pemerintahan monarki itu sendiri. Karena sebagian besar dari kita tidak mengetahui bahwa ternyata didalam pemerintahan monarki sendiri terdapat perbedaan-perbedaan sebagaimana berikut :

1. Monarki Konstitusional

Monarki konstitusional adalah sistem pemerintahan yang di dalamnya seorang raja memiliki kekuasaan politik yang terbatas atau dibatasi, Raja biasanya dipilih sebagai simbol persatuan nasional dan kelangsungan pemerintahan, raja dalam sistem ini hanya memiliki hak memberikan grasi, memberikan penghargaan, membubarkan parlemen, menghentikan Perdana Menteri dan menolak undang-undang. Kekuasaan raja dalam pemerintahan tergantung tradisi setiap wilayah dan hukum yang telah diberlakukan atau opini publik menjadi kebiasaan. 

Berikut contoh negara-negara monarki konstitusional seperti Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Belgia, Andora dan Luxembourg.

2. Monarki Absolut

Dalam monarki absolut, raja berkuasa secara penuh dengan kata lain raja memiliki kekuasaan absolut atas negara dan pemerintah. Raja memiliki kuasa pada setiap sisi kenegaraan. Sebagian wewenang penting raja ialah untuk mengesahkan peraturan atau sebaliknya, memaksakan hukuman, penerapan pajak, pembagian wilayah dan sebagainya. 

Berbeda dengan sistem monarki konstitusional karena Perdana Menteri dalam sistem monarki absolut perannya hanya sebagai simbol. Kekuasaan raja dalam sistem ini biasanya langsung diturunkan kepada keturunannya dan di dalam monarki absolut, raja di maknai sebagai perwujudan dari kekuasaan surga atau raja dianggap memiliki kekuasaan yang diturunkan dari surga, sistem pemerintahan monarki absolut muncul dan berkembang pada abad ke 16 Masehi hingga sekarang. 

Berikut negara-negara dengan sistem monarki absolut: Swaziland, Oman, Saudi Arabia, Qatar, Brunei Darussalam dan Vatikan yang juga dideskripsikan sebagai monarki elektif.

3. Monarki Elektif

Monarki Elektif merupakan negara yang memiliki pemimpin raja dari pilihan orang-orang tertentu. misalnya 'anggota dewan' dengan kata lain tidak dipilih langsung oleh rakyat seperti pemilihan secara Demokrasi. Raja yang terpilih memiliki lama massa jabatan sesuai peraturan yang ditetapkan oleh anggota dewan. 

Misalnya negara Vatikan yang dimana seorang Pope (Paus) di pilih oleh dewan dan memiliki masa jabatan seumur hidup dan dapat dipilih penggantinya setelah wafatnya Paus. 

Negara-negara yang memiliki sistem pemerintahan monarki Elektif adalah, Malaysia, Kamboja dan juga Vatikan.

4. Monarki Turun Temurun

Dalam sistem ini seorang raja dipilih berdasarkan asal-usul atau keturunannya raja-raja sebelumnya dan putra sulung atau anak tertua bisa dipastikan sebagai pengganti bapaknya setelah wafat. Namun peraturan ini tidak menjadi peraturan secara tertulis dalam proses pemilihan raja baru. 

Maka peluang pilihan untuk raja bisa berubah dengan melihat persamaan hak dalam pemilihan raja baru. Sistem ini berlaku pada negara Swedia yang menetapkan persamaan hak dalam pemilihan raja baru. 

Tanpa melihat jenis kelamin apapun untuk menjadi raja berikutnya. Tetapi yang harus diingat adalah walaupun cara pemilihannya sebagaimana diatas namun tidak menghilangkan kekuasaan seperti yang ada dalam sistem monarki lainnya.

Demikianlah penjelasan terkait bentuk-bentuk yang ada di dalam sistem monarki itu sendiri, kenapa harus dijelaskan terkait hal ini ? Karena saya berpandangan bahwa sebagian besar dari kita menganggap sistem monarki hanyalah satu bentuk saja. 

Bentuk-Bentuk Dalam Sistem Monarki Beserta Contohnya

Dengan uraian singkat diatas diharapkan kita bisa mengetahui perbedaan-perbedaan dari setiap bentuk-bentuk sistem monarki yang berlaku pada sebagian negara-negara di dunia.

Awin Buton

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel