Apa Ideologi Gerakan Mahasiswa Indonesia ?

Mahasiswa memiliki asal kata Maha yang berarti besar, agung dan Siswa yang dikenal dengan orang yang sementara berstudi di perguruan tinggi. Dengan pengenalan awal yang memiliki kesan begitu di agungkan, maka secara langsung mahasiswa mengemban amanah dan tanggungjawab sebagai kaum muda terdidik yang tentunya menyadari akan kepentingan masyarakat sekarang dan masa depan. 

Sejarah gerakan mahasiswa ialah sejarah gerakan bukan hanya sejarah organisasi melainkan sebuah peristiwa dinamis yang sudah tentu selalu memberi pengaruh besar bagi realitas sosial politik”. Ubedilah

Sejarah telah mencatat dimana mahasiswa sebagai kaum muda yang memiliki watak yang kritis dan ketajaman intelektual, memilik konsistensi dalam menegakkan independensinya serta dengan power yang kuat mahasiswa identik dengan perubahan sosial politik di tengah masyarakat dan negara. Mahasiswa sebagai anak muda yang memiliki kesempatan lebih baik daripada pemuda yang lain haruslah menjadi penggerak dan memiliki pemikiran lebih luas lebih dari sekedar aktivitas belajar di universitas.

Dari penjelasan diatas secara langsung memunculkan sebuah pertanyan yang kritis, Apa Ideologi Mahasiswa? Ideologi mana yang mendasari pergerakan mahasiswa? pertanyaan ini sejalan dengan konteks mahasiswa karena mahasiswa dengan tanggungjawab sosial politiknya sebagai Agen of change dan Agen of control, seyogyanya mahasiswa harus memiliki landasan pemikiran sehingga mendasari pergerakannya. Pertanyaan yang sederhana namun memerlukan jawaban yang mewah.

Tentu kita semua tahu bahwa ada banyak definisi ideologi dari para ahli dan kita mungkin telah mengetahui ideologi dari asal-usul kata ide dan logos. Ide yang berarti gagasan, pemikiran, dan logos yang berarti ilmu atau pengetahuan.

Menurut Frans Magnis Suseno dalam jurnal Imam Cahyono, (Melacak “akar” ideologi gerakan mahasiswa) menjelaskan “Ideologi dimaksudkan sebagai keseluruhan sistem berfikir, nilai nilai dan sikap dasar rohaniah sebuah gerakan, kelompok sosial atau individu”.

Dengan demikian ideologi mempunyai fungsi sebagai pola pikir yang mempengaruhi segala tindakan dalam masyarakat demikian juga dengan mahasiswa yang tergolong dalam masyarakat itu sendiri. Maka dengan ideologi yang dianut mahasiswa lah yang mempolarisasikan pemikiran dan pergerakannya terlebih dalam pengawalan sosial politik.

Dalam perihal menjawab kepastian pertanyaan diatas saya berpandangan ideologi gerakan yang dianut mahasiswa dari awal perjuangan kemerdekaan 1945, Reformasi 1998 sampai hari ini tidaklah bisa dibakukan satu ideologi saja dan kemudian menempelkan pada seluruh elemen mahasiswa. Pendapat saya, Ideologi gerakan Mahasiswa Indonesia begitu kompleks dan terpolarisasi sejalan dengan entitas dari organisasi yang digeluti masing-masing mahasiswa. 

Mulai dari mahasiswa yang berorganisasi berasaskan Marhainisme dan Nasionalisme seperti, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Indonesia (LMND) dan organisasi yang berasaskan agama seperti, Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI Dipo), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan lainnya.

Demikian dengan ranah referensi pembelajaran ideologi dunia pun, kita tidaklah mampu untuk mengatakan bahwa mahasiswa Indonesia bergerak sebab menganut paham, Marxisme, Sosialisme, Islamisme ataupun Femenisme. 

Apalagi kita mencoba melebelkan Ideologi pergerakan Mahasiswa Indonesia secara keseluruhan hanya dengan memfokuskan pada tokoh-tokoh pergerakan revolusi seperti, Videl Castro dan Che Guevara 'Revolusi Kuba', Mahatma Ghandi dari India, Soekarno dan Tan Malaka di Indonesia, Ali Syariati, Khomeini 'Revolusi Putih Iran' atau Lenin dan Stalin di Rusia. 

Apa Ideologi Gerakan Mahasiswa Indonesia ?

Sekali lagi saya berasumsi bahwa kita tidak bisa mengkategorikan idelogi gerakan mana yang melatarbelakangi pergerakan Mahasiswa apalagi mengkhususkan hanya pada satu paham atau satu tokoh. sebab semua itu tak cukup tepat untuk menjawab apa ideologi pergerakan mahasiswa indonesia secara keseluruhan. Namun yang bisa kita perjelas dari keterangan diatas ialah semua pemikiran dan paham tersebut diatas secara kolektif mempengaruhi pergerakan mahasiswa Indonesia.

Hidup Perjuangan sebab Perjuangan menghidupkan !

Awin Buton

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel