Contoh Proposal Penelitian Struktur dan Komposisi Mangrove
Contoh Proposal Penelitian Pengaruh Struktur dan Komposisi Mangrove - Hutan mangrove adalah tipe hutan yang khas terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Ekosistem hutan mangrove bersifat kompleks dan dinamis, namun labil. Dikatakan kompleks karena ekosistemnya di samping dipenuhi oleh vegetasi mangrove, juga merupakan habitat berbagai satwa dan biota perairan (Anwar & Gunawan. 2006).
Bersifat dinamis karena hutan mangrove dapat tumbuh dan berkembang terus serta mengalami suksesi sesuai dengan perubahan tempat tumbuh alaminya. Dikatakan labil karena mudah sekali rusak dan sulit untuk pulih kembali seperti sediakala.
Sebagian besar jenis-jenis mangrove tumbuh dengan baik pada tanah berlumpur, terutama di daerah dimana endapan lumpur terbentuk. Substrat berlumpur ini sangat baik untuk tegakan Rhizophora mucronata dan Avicennia marina.
Jenis-jenis lain seperti Rhizopora stylosa tumbuh dengan baik pada substrat berpasir, bahkan pada pulau karang yang memiliki substrat berupa pecahan karang, kerang, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba tumbuh pada pantai yang berpasir, atau bahkan pada pantai berbatu. Pada kondisi tertentu, mangrove dapat juga tumbuh pada daerah pantai bergambut, kondisi ini ditemukan di utara Teluk Bone (Noor et al., 2006).
Berbagai jenis mangrove mengatasi kadar salinitas dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya secara selektif mampu menghindari penyerapan garam dari media tumbuhnya, sementara beberapa jenis yang lainnya mampu mengeluarkan garam dari daun (Tjandra & Ronaldo.2011).
Mangrove di Indonesia terus mengalami kerusakan dan pengurangan luas dengan kecepatan kerusakan yang sangat tinggi; Serta kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang arti penting keberadaan mangrove dalam mendukung kehidupan belum dipahami oleh masyarakat, yang mengakibatkan rusaknya ekosistem mangrove.
Hutan mangrove sering disebut rawa penuh nyamuk. Populasi nyamuk di ekosistem ini sangat melimpah, termasuk nyamuk yang diketahui sebagai vector penyakit (Tjandra & Ronaldo. 2011). Dampak penyakit, sangat nyata pada penduduk yang hidup di daerah yang relatif terisolasi dari bantuan kesehatan, misalnya daerah yang menjadi perhatian dalam penelitian ini, dan daerah-daerah lainnya.
Komunitas mangrove di Bolaang Mongondou merupakan objek penelitian yang cocok dikarenakan disana terdapat dua tipe/ model mangrove yakni mangrove yang baik dan mangrove yang rusak.
Download Contoh Proposal Penelitian Pengaruh Struktur dan Komposisi Mangrove ( Di Sini )
Bersifat dinamis karena hutan mangrove dapat tumbuh dan berkembang terus serta mengalami suksesi sesuai dengan perubahan tempat tumbuh alaminya. Dikatakan labil karena mudah sekali rusak dan sulit untuk pulih kembali seperti sediakala.
Sebagian besar jenis-jenis mangrove tumbuh dengan baik pada tanah berlumpur, terutama di daerah dimana endapan lumpur terbentuk. Substrat berlumpur ini sangat baik untuk tegakan Rhizophora mucronata dan Avicennia marina.
Jenis-jenis lain seperti Rhizopora stylosa tumbuh dengan baik pada substrat berpasir, bahkan pada pulau karang yang memiliki substrat berupa pecahan karang, kerang, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba tumbuh pada pantai yang berpasir, atau bahkan pada pantai berbatu. Pada kondisi tertentu, mangrove dapat juga tumbuh pada daerah pantai bergambut, kondisi ini ditemukan di utara Teluk Bone (Noor et al., 2006).
Berbagai jenis mangrove mengatasi kadar salinitas dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya secara selektif mampu menghindari penyerapan garam dari media tumbuhnya, sementara beberapa jenis yang lainnya mampu mengeluarkan garam dari daun (Tjandra & Ronaldo.2011).
Hutan mangrove sering disebut rawa penuh nyamuk. Populasi nyamuk di ekosistem ini sangat melimpah, termasuk nyamuk yang diketahui sebagai vector penyakit (Tjandra & Ronaldo. 2011). Dampak penyakit, sangat nyata pada penduduk yang hidup di daerah yang relatif terisolasi dari bantuan kesehatan, misalnya daerah yang menjadi perhatian dalam penelitian ini, dan daerah-daerah lainnya.
Komunitas mangrove di Bolaang Mongondou merupakan objek penelitian yang cocok dikarenakan disana terdapat dua tipe/ model mangrove yakni mangrove yang baik dan mangrove yang rusak.
Download Contoh Proposal Penelitian Pengaruh Struktur dan Komposisi Mangrove ( Di Sini )