Contoh Proposal Penelitian Gaharu Pada Lahan Dengan Kedalaman Muka Air Tanah yang Berbeda

Proposal Penelitian Pertumbuhan Gyrinops Versteeqii (Gilg) Domke Pada Lahan Dengan Kedalaman Muka Air Tanah yang Berbeda.

Budidaya berbagai jenis tanaman dilakukan untuk meningkatkan kemakmuran manusia. Salah satu di antaranya adalah tanaman penghasil Gaharu yaitu Gyrinops versteeqii. Namun, dewasa ini budidaya tanaman penghasil Gaharu di Indonesia belum terlalu berkembang karena masih terbatasnya informasi – informasi tentang teknik pembudidayaan tanaman penghasil Gaharu.

Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas. Gaharu memiliki kadar damar wangi yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil Gaharu yang tumbuh secara alami atau ditanam dan telah mati sebagai akibat dari infeksi jamur yang terjadi secara alami maupun buatan. 

Sampai saat ini Gaharu masih banyak diusahakan secara tradisional dengan mengandalkan keberadaan pohon di hutan – hutan secara alami tanpa adanya pembudidayaan dan teknologi budidayan. Gaharu pun masih belum berkembang karena hasil – hasil penelitian yang berhubungan dengan pembudidayaan Gaharu pun masih sangat terbatas.

Tanaman penghasil Gaharu menjadi komoditas pertanian paling mahal dan populasi gaharu di alam kini kian langkah, maka pembudidayaan menjadi alternatif yang paling rasional. Kabar bahwa Gaharu sangat mahal harganya menjadikan tanaman penghasil Gaharu sangat diminati oleh masyarakat untuk dibudidayakan. 

Namun, dalam kenyataannya ditemui banyak kendala yang antara lain disebabkan oleh belum ada kemampuan/pengetahuan petani dalam budidaya Gaharu.

Salah satu bentuk dalam membudidayakan tanaman penghasil Gaharu adalah dengan cara pemupukan, Pemberian pupuk pada Gyrinops versteegii diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan serta meningkatkan kualitas bibit, salah satu pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk NPK dan pupuk kandang. 

Pupuk kandang dapat menambah tersedianya bahan makanan (unsur hara) yang dapat diserapnya dari dalam tanah. Selain itu, pupuk kandang mempunyai mempunyai pengaruh yang positif terhadap sifat fisis dan kimiawi tanah, mendorong kehidupan (perkembangan) jasad renik. 


Dengan perkataan lain pupuk kandang mempunyai kemampuan mengubah berbagai faktor dalam tanah sehingga menjadi faktor – faktor yang menjamin kesuburan tanah ( Sutejo, 2010).

Pupuk NPK merupakan pupuk campuran yang umumnya mengandung lebih dari satu macam unsur hara tanaman (makro maupun mikro) terutama N, P, dan K (Rosmarkam dan Yuwono, 2002). Kelebihan pupuk NPK yaitu dengan satu kali pemberian pupuk dapat mencakup beberapa unsur sehingga lebih efisien dalam penggunaan bila dibandingkan dengan pupuk tunggal (Hardjowigeno, 2003).

Download Contoh Proposal Penelitian Gaharu Pada Lahan Dengan Kedalaman Muka Air Tanah yang Berbeda ( Di Sini )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel