Fenomena Seleksi CPNS : Jangan Mendahului Kehendak Tuhan

Pada tulisan ini saya akan menceritakan kejadian yang saya sebut fenomena CPNS di daerah tempat tinggal saya yang juga pada tahun ini sedang melakukan seleksi CPNS. Seleksi CPNS tahun ini cukup banyak diikuti oleh para peminat yang berjumlah sekitar 1.557 orang dengan kuota yang dibutuhkan sebanya 99 orang pada tahun 2019 ini.

Entah apa istilah yang akan saya gunakan untuk fenomena ini, unik atau lucu. Ah, sudahlah, saya akan menggunakan istilah lucu saja sesuai dengan kejadian yang terjadi. Bocoran kejadian ini yaitu banyak orang-orang yang mendahului kehendak Tuhan dengan menyatakan keberhasilan peserta yang berhasil mencapai passing grade atau nilai ambang batas Tes Kompetensi Dasar (TKD).

Baiklah, saya akan mulai dari proses seleksi CPNS sesuai regulasi di tahun ini. Pertama proses tes dilakukan dengan dua tahapan yaitu Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompotensi Bidang (TKB). Pada proses TKD ada nilai ambang batas yang harus dicapai per kategori materi tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 65, Tes Intelegensi Umum (TIU) sebesar 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebesar 126 dengan total 271.

Peserta akan memilih jabatan masing-masing sesuai dengan kebutuhan yang sesuai dengan bidang keilmuan mereka. Pada daerah asal saya, kebanyakan setiap formasi jabatan yang dibutuhkan 1 sampai 2 orang per kuota.

Pada saat Tes TKD, peserta yang lulus mencapai nilai passing grade akan dikali 3 sesuai jumlah kuota. Misalnya kuota yang dibutuhkan 2 dan peserta yang lulus passing grade sebanyak 7 orang maka hanya diambil 6 orang untuk lanjut ke tes TKB karena dikali 3 dengan perangkingan nilai tertinggi.

Baca juga : Mencapai Nilai Passing Grade Belum Tentu Lulus SKD dan Jadi CPNS

Jangan Mendahului Kehendak Tuhan untuk lulus CPNS


Kita lanjut ke pokok tulisan ini, fenomena CPNS yang lucu menurut saya yaitu kegembiraan yang berlebihan (eforia) dengan mengunggah foto lulus nilai passing grade dengan caption yang aneh seperti selamat ya lulus CPNS, akhirnya tahun ini jadi ASN serta ucapan selamat yang seakan-akan telah lulus menjadi CPNS di tahun ini.

Lucukan ! padahal ada formasi yang kuotanya hanya 2 sedangkan yang mencapai nilai passing grade lebih dari 2, maka persaingan masih akan terus berlanjut pada tahapan TKB untuk mendapatkan 2 yang akan lulus menjadi CPNS sedangkan 2 lainnya akan gugur.

Seleksi CPNS

Mereka lupa kalau kompetisi masih berlanjut, ini antara bahagia berlebihan dan kurang pahamnya aturan tentang seleksi CPNS di tahun ini. Jangan mendahului kehendak Tuhan, bahagia karena mencapai nilai ambang batas itu wajar asal jangan berlebihan sebab jika akhirnya anda tidak lulus menjadi CPNS maka anda akan minder dengan sendirinya ketika ditanya oleh orang lain.

Jadilah orang yang sederhana, orang yang akan merayakan sesuatu jika telah mencapai titik terakhir. Misalnya jika anda telah ditetapkan menjadi CPNS oleh pengumuman resmi BKN, maka silahkan anda bergembira sesuka hati sebab telah mencapai hasil akhir.

Tulisan ini sebagai opini dan kririk sosial terhadap fenomena seleksi CPNS di daerah saya sedang terjadi saat ini. (Nama daerah sengaja tidak dimunculkan)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel