Setiap Orang Pernah Berjaya

Arah kehidupan setiap manusia berbeda-beda meskipun akan bermuara pada tujuan yang sama yaitu sebuah kematian sebagai jalan bertemu Sang Pencipta.

Dalam kehidupan, manusia menapaki jalan berbeda, meski jalur yang sama tapi gerak langkah masih tetap akan berbeda. Pengalaman hidup setiap orang mampu memberikan ribuan makna bagi masing-masing individu yang tetap saja berbeda.

Susah dan senang berada dalam satu ruang waktu yang utuh sehingga setiap rasa tersebut menjadi nyata dalam rasa dan realita. Dunia masih tetap menjadi roda waktu yang terus berlanjut dan konsisten bergerak maju.

Bukan tentang miskin dan kaya sebab itu hanya masalah waktu, peluang dan kesempatan. Ini tentang masa-masa kejayaan. Masa dimana segala sesuatu menjadi mudah didapatkan, masa dimana semua yang diinginkan mudah digapai dan masa dimana nilai moral manusia diuji.

Masa kejayaan pada hakekatnya bentuk ujian karakter manusia oleh Sang Pencipta bagi manusia yang percaya akan Tuhan. Ketika susah, manusia memiliki banyak sekali rencana-rencana kebaikan dengan harapan akan direalisasikan ketika mampu secara ekonomi.

Sebuah pemandangan hidup yang mendominasi peradaban berkata lain. Nilai-nilai niat kebaikan mampu berubah menjadi keburukan, tindakan positif menjadi layu bagai tanaman yang tersembunyi dari cahaya matahari.

Masa kejayaan mampu menjadikan manusia lupa akan kebaikan. Bertindak sesuka hati, menikmati larangan Tuhan tanpa rasa bersalah, penikmat hedonisme dan lupa segala kemuliaan yang diniatkan saat susah.

Manusia menjadi lupa akan nikmat Tuhan, lupa terhadap hak manusia lain yang Tuhan titipkan pada semua yang dimiliki. Rakus, sombong dan angkuh mendominasi. Lebih parah lagi ketika dimanjakan dengan kejayaan, manusia lupa kalau suatu saat akan berakhir atau jatuh dan lupa mempersiapkan diri untuk kejatuhan nanti.

Perlahan atau cepat, kapan saja masa-masa kejayaan akan hilang bahkan jatuh. Masa-masa dimana semua keinginan mudah didapatkan, masa dimana apa yang dinginkan mudah tercapai. Saat masa kejatuhan tiba, manusia kemudian sadar dan menyesal tidak memanfaatkan masa kejayaan itu dengan penuh kebaikan, kesadaran dan manajemen yang benar-benar untuk hidup.

Semua masa kejayaan tinggal cerita sejarah. Histori kehidupan yang selalu dikenang, diceritakan berulang kali kepada orang lain dimana saja dan kapan saja. Semua kejayaan tinggal cerita yang selalu didengarkan kepada orang lain.

" Terjatuh dalam kehidupan itu biasa dan tidak biasa itu ketika manusia sulit bangkit atau tak bisa berdiri lagi "


Berhentilah menggaungkan masa kejayaan yang pernah dinikmati tapi tantangan sebenarnya yaitu kembali bangkit dan jadikan pengalaman terjatuh sebagai ilmu mujarab dalam putaran waktu di masa depan.

Baca juga : Catatan Nikmat Kehidupan (Tak Ada yang Kekal )

Gapai kembali masa kejayaan itu, anda orang yang beruntung sebab pernah merasakan dua sisi kehidupan dan banyak uraian detail kisah hidup yang dijadikan pelajaran berharga.

Menyesal dan meratapi bukan solusi, bangkit dengan berbagai strategi untuk kembali pulih dan tetap berjaya dengan nilai-nilai kebaikan, moral menjadi pegangan dan empati yang menyatu dalam karakter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel