Puisi Pendek - Semoga Dia Wanitaku

Puisi Pendek Semoga Dia Wanitaku - Perjalanan panjang melewati seluk belik kisah cinta yang tercurahkan dalam gumpalan-gumpalan puisi cinta sepanjang narasi romantis, emosi hingga sedih. Sosok-sosok wanita datang dan pergi dalam cerita yang berbeda.

Rasa lelah mulai untuk melanjutkan perjalanan panjang kini tiba, tenaga ini semakin terkuras untuk melangkah sendiri, mulut ini lelah untuk bercerita tentang petualangan kehidupan yang cukup panjang.

Interaksi kita mulai bermakna, meringankan sedikit kewajiban dan memupuk harapan untuk tetap subur disepanjang musim berganti. Semangatmu menawan untuk ditatap, sikapmu dewasa dalam keceriaan.

Masa lalumu tak kuhiraukan biarlah kita mengenangnya sebagai guru untuk menikmati masa depan kita. Tenanglah bersamaku, tualah bersamaku dan semua rasa kita nikmati bersama dengan penuh syukur. Semoga kau wanitaku di dunia dan di akhirat nanti, menjadi bidadari pendampingku di surga

Puisi Pendek Semoga Dia Wanitaku


Raga ini mulai lelah
Rasa ini berulang kali jenuh
Perjalanan cinta yang panjang di berbagai waktu
Berharap temukan sosok abadi dalam cinta anak manusia

Semoga kau wanitaku
Cinta tulus buat anak-anakku kelak
Menjadi wanita penyemangatku
Menjadi wanita susah senangku
Menjadi wanita di hari tuaku

Mari lupakan masa lalu masing-masing
Sebab sejarahmu dan sejarahku
Akan menjadi sejarah kita di masa depan
Semoga perkenalan ini menjadi menjadi berkah
Sebuah penyatuan kita dalam semesta

Cinta ini menatapmu penuh harapan
Tanpa kelebihan dan kekurangan
Kita saling melengkapi dalam kemesraan
Semoga kau wanitaku
Curahan kasih sayang Tuhan untuk kita berdua dalam cinta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel