Puisi Pendek - Mencintaimu Tanpa Sengaja


Puisi Pendek Mencintaimu Tanpa Sengaja - Saat pulang ke kampung halaman setelah sekian lama di perantauan. Memulai kembali silaturahmi yang sekian puluh tahun menjauh dengan lingkungan masa kecil, teman, keluarga dan sanak saudara.

Dia bukan lagi sosok yang asing, masa kecil kami susah saling bertemu tanpa mengenal. Kini kami beranjak dan dewasa, merajut kembali wajah yang tak asing. Membuka kembali cerita-cerita lampau. Mengingat masa-masa yang hanya saling menatap tanpa tegur sapa dahulu.

Kau tak asing saat aku pulang, melihatmu berjalan, senyum dan bahagia. Tanpa sengaja kita saling berbicara, tanpa rencana komunikasi ini menjadi ceria.

Aku menncintaimu tanpa sengaja, tanpa rencana dan tanpa basa-basi. Semoga kau wanita terakhirku pendamping dunia dan akhiratku.

Puisi Mencintaimu Tanpa Sengaja


Kau berjalan-jalan di kota ini
Tanah bersejarah kelahiranku
Mata ini tak asing berteman dengan senyummu
Terbiasa dalam kebiasaan
Perkenalan tanpa rencana
Hingga mencintaimu tanpa sengaja

Getar-getar rasa berayun pelan
Senyum-senyum kecil memberi isyarat
Bahwa cinta ini mengalir di tengah percakapan
Semoga kau yang abadi di jalanku
Perjalanan panjang langkah cinta ini

Tawamu mengguncang kesadaran
Senyummu memberi makna keterbukaan
Semangatmu meyakinkanku
Bahwa kau jiwa yang aku nanti
Semoga kesempatan ini harapanku

Aku mencintaimu tanpa sengaja
Kasih sayang Tuhan yang tercurahkan bagi kita berdua
Anak manusia yang menanti kebahagiaan
Tanpa kesengajaan dan tanpa rencana
Cinta ini tulus dan ikhlas
Semoga kau pendamping dunia dan akhiratku

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel