Puisi Pendek - Alam Tersenyum Riang

Puisi Alam Tersenyum Riang
Puisi Pendek Alam Tersenyum Riang - Puisi alam tersenyum riang mengisahkan bahwa alam sering dipandang sebelah mata oleh manusia. Kita menganggap bahwa alam diciptakan oleh Tuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan kita dapat berbuat sesuka hati terhadap alam itu sendiri.

Padahal hakekatnya adalah alam juga perlu dijaga dan dilestarikan dan harmonis bersama manusia, dengan begitu segala bentuk kebutuhan manusia juga dapat terjaga dan terpenuhi dengan baik dari alam.

Eksploitasi alam yang berlebihan tanpa mengenal batas, jadi jangan heran dan mengeluh ketika ada suatu kejadian alam (bencana) yang merugikan manusia. Ketika alam tak mampu dikelola dengan baik maka sistem dari alam itu sendiri akan menjaga dirinya dari kerusakan yang akan berdampak buruk pada manusia. Alam tak pernah marah, sebab dia akan selalu memperbaharui dirinya sendiri sehingga alam tetap tersenyum riang dengan segala yang kita lakukan padanya.

Puisi Alam Tersenyum Riang


Alam bercerita tentang kita
Tahukah kalian, alam tetap tersenyum
Jangan berpura-pura lupa
Kita semua bagian dari alam
Alam yang mana ?
Alam yang berteriak universal
Tuhan, alam dan manusia dalam semesta

Nyanyian alam menusuk di kalbu
Alam membentuk daging, tulang dan darah kita
Alam selalu tersenyum sebab dia hanya bertasbih
Alur ekosistem membicarakan tentang kita

Manusia-manusia rakus dan tamak
Alam tetap senyum dalam kepedihannya
Hancur dan tumbuh menjadi nyata
Jangan berteriak ! apalagi menangis
Ketika alam hadir dengan senyuman musibahnya

Alam tak pernah diam dalam gerak
Dia hidup dalam ciptaan
Berhentilah memandang rendah
Sebab alam bukan untuk dibentak
Alam dinikmati dalam jiwa yang lestari
Alam menjadi sumber kehidupan atas kehendak Ilahi

Tuhan menghadirkan alam lebih dulu
Bukan untuk menjadikan manusia raja
Tapi alam ditakdirkan untuk menjaga kita
Kita para manusia yang kelaparan

Biarkan alam bergerak bebas atas kehendak NYA
Hingga kita menjadi sadar akan senyumnya yang mempesona
Dan kita hidup rukun dalam ekologi kehidupan yang seimbang
Maka kita semua tersenyum riang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel