Ulasan Buku Adam Smith, The Wealth of Nations dan Theory of the Moral Sentiments

Tokoh ekonom satu ini, sudah dikenal hampir seluruh orang di berbagai belahan dunia. Terlebih kepada pelajar Ilmu Ekonomi, Moralitas maupun Ilmu Politik, Adam Smith merupakan Filsuf Ekonomi yang paling dikenal dan paling berpengaruh pada Bidang Ekonomi sendiri setelah Jhon Locke dan Francois Quesnay.

Adam Smith terkenal sebagai seorang ekonom hebat karena karya besarnya yaitu. The Wealth of Nations, diterbitkan

ketika kekuatan perdagangan bebas untuk merangsang produksi dan inovasi kurang dipahami, dan monopoli praktik-praktik restriktif merajalela. Akhir dari karya ini kemudian yang mampu memberikan harapan baru pada masa kegalapan ekonomi di Eropa saat itu. 

Dari bukunya di atas yang membuat dirinya dikukuhkan menjadi bagian dari tokoh-tokoh terpenting dalam sejarah kapitalisme dunia. Smith memberikan pengaruh terhadap ilmu ekonomi modern dengan meletakkan dasar-dasar awal teori ekonomi modern. Teorinya yang dikenal dengan sebutan Invisible Hand atau tangan-tangan tak terlihat menjadi bagian yang tidak terlepas dari dirinya.

Adam Smith menunjukkan keyakinan dalam bukunya bahwa perdagangan, pilihan dan persaingan bebas dapat mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Buku ini juga menjelaskan pemahaman tentang proses penciptaan kekayaan dan meletakkan fondasi filosofis bagi ekspansi abad 19.

Pandangan lain Smith ialah tentang Hak Milik Pribadi, Ekonomi Pasar Bebas dan Doktrin bahwa "konsekuensi tak dikehendaki dari tindakan dikehendaki" akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Ide dibalik doktrin ini adalah bahwa ketika sengaja melayani kepentingannya sendiri, orang secara langsung melayani kepentingan masyarakat secara keseluruhannya.

For example dalam menunjukkan ilustrasi tentang ide Adam Smith untuk hidup lebih makmur. Musa membuka usaha dengan mengolah barang-barang kebutuhan sehari-hari. Usaha Musa ini menguntungkan baginya, tapi memiliki sejumlah manfaat tak sengaja bagi orang lain, yaitu. 

1. Musa membuka lapangan kerja bagi orang lain "karyawan" sehingga bermanfaat langsung bagi mereka.

2. Musa memudahkan tersedianya barang-barang yang tadinya susah didapat atau yang tadi harganya lebih mahal.

Sebagai pencetus kebebasan, Adam Smith juga terkenal juga dengan keagunganya terhadap perdagangan bebas, kebebasan individu dalam perusahaan, kebebasan berserikat dan kebebasan berpendapat. Adam Smith menyebut semua itu dengan Kebebasan Alamiah. Kebebasan diataslah yang menjadi cikal bakal sistem kapitalisme modern yang dianut sebagian besar negara di dunia sampai sekarang.

Adam Smith lahir di Krikcaldy, Skotlandia pada tahun 1723. Sebagai seorang Filsuf yang juga dikenal sebagai Filsuf Moral, pemikirannya tentang filsafat moral termuat dalam bukunya yang dikumpulkan dari materi-materi kuliah-kuliah Etika dan logikanya yang kemudian diterbitkan dengan judul Theory of the Moral Sentiments. Dalam bukunya Adam Smith bertanya kenapa kita menerima tindakan tertentu dan mencela tunda yang lain?. 

Di saat pada waktu itu, semua orang menganggap hukum sebagai satu-satunya standar benar dan salah, sedangkan sebagian yang lain percaya bahwa prinsip moral dapat dipahami secara rasional. Adam Smith kemudian menawarkan jawaban yang berbeda dengan berpendapat bahwa orang lahir dengan membawa pengertian moral, sebagaimana mereka lahir dengan membawa gagasan tentang keindahan atau harmoni. Sebab kita mempunyai hati nurani bawaan, yang olehnya di sebut, Simpati. Maka dengan kesadaran alami inilah manusia tetap hidup bersama dalam masyarakat yang tertib.

Buku Adam Smith

Demikianlah penjelasan singkat tentang buku yang dari Adam Smith yang pernah saya baca pada zaman kuliah. Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel