Sejarah Munculnya Teori Evolusi Charles Darwin

Semenjak pasca modernisme, teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin adalah sebuah yang teori paling sering diuji, dipertanyakan dan di bahas keakuratannya bagi sebagian kalangan manusia kontemporer. Terlebih ulasan-ulasan yang dikemukakan oleh Harun Yahya menjadi kiblat utama sebagai bahan kajian-kajian teoritis maupun praktis. Namun tidak semua dari kita mengetahui penyebab utama hadirnya teori evolusi tersebut. Berikut adalah ulasan singkat mengenai Charles Darwin dan teorinya.

Charles Robert Darwin lahir pada 12 Februari 1809 dari keluarga kaya dari kakek dan ayahnya yang berprofesi sebagai seorang Dokter. Ketika Darwin kecil lahir mereka menaruh harapan kepada Charles Darwin untuk melanjutkan studi tentang kesehatan. 

Charles Darwin lalu kuliah di fakultas kedokteran namun ketidaktarikannya terhadap dunia kesehatan di utarakan kepada orangtuanya dan ia dipindahkan untuk belajar tentang Teologi di Universitas Cambridge pada tahun 1827, walaupun sebenarnya ia tidak terlalu menyukai bidang ini, akan tetapi ia berhasil lulus pada tahun 1831 dengan prestasi terbaik di kampusnya.

Charles Darwin kemudian melanjutkan studinya di Universitas Edinburgh, Skotlandia dan mengalami perubahan yang signifikan dan berarti setelah bertemu dengan Robert Grand, yang merupakan seorang Dokter yang nantinya memperkenalkannya pada ilmu Biologi Kelautan dan mengenalkannya dengan Teori Evolusi, Jean Baptiste Lamark seorang ilmuwan berkebangsaan Prancis.

Sebelum era Charles Darwin, kearifan ilmu pengetahuan hanya ada pada yang diwarisi dari Plato yang sebagiannya telah dipoles oleh seorang Aristoteles ialah setiap jenis alam apakah itu emas, perak, binatang dan tanaman dapat dianggap memiliki kualitas dasar yang merupakan hakikatnya dan kualitas aksidental yang bisa hilang atau datang tanpa menyebabkan terjadinya perubahan identitas benda tersebut. Jika diterapkan pada dunia alam, maka apa yang membuat suatu makhluk adalah anggota suatu spesies bukan dari spesies lainnya. 

Sebagai contoh, anjing atau harimau, anggrek atau mawar tentu ada perbedaan diantara jenis-jenis anjing dan mawar yang berbeda sebagaimana diantaranya. Tetapi ini hanya perbedaan aksidental. Sebab semua anjing memiliki kualitas dasar yang sama dan kemudian menjadikan mereka anjing bukanlah harimau atau kucing. Sebutlah kualitas dasar sebagai Esensi suatu jenis.

Sebagian besar para filsuf telah lama mempertanyakan bagaimana cara menjelaskan Esensi dan darimana Esensi muncul? Jawaban yang menjadi langganan ialah bahwa Esensi adalah pekerjaan Sang Pencipta, Tuhan. Tuhan lah yang merancang bentuk-bentuk benda yang digunakan sebagai cetak biru terhadap produksi individu.

Darwin kemudian hadir dengan penelitian yang menunjukkan bahwa desain kompleks dapat muncul secara alami tanpa perlu mendalilkan adanya sang perancang atau suatu cetak biru. Penelitian ini berawal dari kisah pelayaran Darwin muda di kapal Beagle pada tahun 1831 yang sekaligus memberinya bahan observasi yang melahirkan teori paling berpengaruh di awal abad modern yang dikenal dengan Teori Evolusi Darwin. 

Teori Evolusi miliknya ini diuraikan dalam bukunya yang berjudul Origin of Species dan kemudian pada buku The Descent of Man. Sesungguhnya kesederhanaan teori Darwin tidak mengalihkan dari kekuatan penjelasannya dan pengaruhnya mengusap hampir dari semua disiplin ilmu pengetahuan.

Alasan dari latarbelakang teori evolusi terletak dalam penelitian Thomas Malthus tentang ledakan penduduk. Malthus mencatat bahwa untuk menghindari kepunahan suatu populasi harus terus-menerus berekspansi. Akan tetapi ini akan sampai pada suatu waktu ketika populasi melebihi sumber daya yang ada. akibatnya sebagian akan mati dan yang lain selamat. Dari sinilah teori dimulai dengan pertanyaan, dalam lotere tentang siapa yang akan selamat dan siapa yang akan binasa, apa yang menentukan pemenang dari pecundang?

Selebihnya menurut Darwin, yang menentukan adalah prinsip pelestarian yang disebut sebagai Seleksi Alam. Seleksi Alam memiliki dua komponen. Pertama, perbedaan kecil yang ada antara satu individu dan individu lain.

Teori Evolusi

Kedua prinsip pewarisan yang meneruskan perbedaan ini dari generasi ke generasi berikutnya. Darwin menulis bahwa ciri-ciri tipologi dan geografis dapat membesar perbedaan ini, peristiwa seperti geologis dan klimatik besar mungkin menyebabkan beberapa ciri kecil menjadi penentu kehidupan dan kematian di kawasan itu, karena itulah, individu yang tidak memiliki ciri tersebut akan dapat punah. Maka bagi seleksi alam lah yang menjadi tolak ukur dari semuanya. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel