5 Keuntungan dalam Ibadah Puasa
Saya memiliki ponakan namanya Wina yang baru berumur 9 tahun. Waktu itu sebagai seorang paman yang baik, saya berusaha mengajaknya untuk berpuasa "belajar berpuasa". Namun sontak saya diberikan pertanyaan darinya, Untuk apa berpuasa, apa yang Wina dapat kalau puasa? Pertanyaan polos darinya yang membuat saya terbatah-batah menemukan jawaban rasional untuk menjawab pertanyaan anak kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
Akhirnya saya memutuskan untuk menjawab dengan mengatakan, kalau seandainya Wina berpuasa nantinya akan bisa merasakan apa yang dirasakan orang yang tidak punya makanan di rumah "kaum duafa", dengan begitu Wina bisa dapat pahala dari Allah SWT, atau nanti kalau Wina puasa insyaallah perutnya tidak ada cacing lagi, biar bisa makan ice cream lagi.
Asal anda tahu jawaban pertama dan kedua wajahnya masih penuh tanda tanya, jawaban terkait cacing dan ice cream-lah yang membuat dia setuju untuk berpuasa, walaupun nantinya jam 11 siang dia telah berbuka puasa dengan ice cream tadi yang dibicarakan.
Dari kisah diatas saya kemudian tergugah dan mencoba menelaah lebih lanjut pertanyaan dari ponakan saya, dengan memunculkan pertanyaan lanjutan, Apakah ada keuntungan berpuasa selain pahala dan amal di bulan Ramadhan??. Dari pertanyaan saya mencoba mendalami dan menemukan keuntungan dari berpuasa sebagaimana berikut:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Ternyata, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa selama kita berpuasa, faktor neurotropik pada otak bekerja secara maksimal, sehingga memicu tubuh untuk memproduksi sel yang dibutuhkan oleh otak lebih banyak ketimbang tidak berpuasa, dengan begitu fungsi otak bisa bekerja secara optimal.
Bukan hanya itu, ternyata dengan berpuasa kelenjar Adrenal juga dipaksa untuk menurunkan produksi Kortisol yang fungsinya bisa menurunkan stres. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan berpuasa bisa meningkatkan fungsi otak secara maksimal dan menyeluruh.
2. Menghilangkan Potensi Buruk bagi Tubuh
Konsep Puasa yang dibangun dengan menahan diri dari segala godaan, semisalnya tubuh dipaksa untuk menahan lapar dan haus. Ternyata, rutinitas puasa dapat membantu kita untuk mendetoksifikasi (pembuangan zat atau racun) makanan yang tidak sehat secara alami. Sebab dengan berpuasa, kita akan lebih sedikit mengonsumsi makanan berlemak dan minuman manis secara berlebih-lebihan yang tidak baik untuk tubuh.
Termasuk kebiasaan merokok bagi perokok. Seperti yang diungkapkan oleh National Health Service yang mengatakan 'kebiasaan berpuasa dapat menghentikan kecanduan merokok'.
Atau paling tidak akan berkurang dan dengan sendirinya mengurangi resiko-resiko buruk yang terjadi pada tubuh.
3. Regenerasi Sel dan Kekebalan Tubuh
Keuntungan dalam berpuasa diantaranya ialah membantu proses regenerasi sel-sel (pembaruan sel-sel) dalam tubuh. Sebab ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi sel-sel tubuh secara optimal.
Dan selanjutnya dengan ibadah puasa, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena fungsi dari sel getah bening akan membaik selama puasa sebanyak 10 kali lipat lebih banyak.
4. Menurunkan Kolesterol dan Resiko Serangan Jantung
Dengan berpuasa pada bulan ramadhan selama 30 hari dapat meredam kolesterol jahat sehingga bisa menurun secara drastis apabila berpuasa selama sebulan penuh. Selain itu kolesterol rendah juga bisa mengurangi resiko serangan jantung maupun stroke
Hak ini juga membuat jantung menjadi lebih sehat, tentu kita semua tahu bahwa penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, karena diperkirakan mencapai 31,5% kematian secara global. Maka beberapa penelitian menyebutkan bahwa dalam ibadah puasa dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, sebab puasa dapat membantu tekanan darah, trigliserida dan kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Menyerap Nutrisi dengan Baik sekaligus Menurunkan Berat Badan
Ketika berpuasa ternyata dapat membuat metabolisme tubuh akan meningkat dan lebih mudah menyerap nutrisi saat berpuasa. Hal ini disebabkan oleh karena puasa meningkatkan hormon adiponektin yang memudahkan otot-otot menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan.
Selain itu penelitian-penelitian kesehatan juga menemukan bahwa puasa dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat menurunkan berat badan.
Nah berikut adalah lima keuntungan atau manfaat dari berpuasa yang saya rampungkan sesingkat-singkatnya dan sepadat-padatnya sehingga dengan mudah bisa dapat dipahami. Terimakasih
Akhirnya saya memutuskan untuk menjawab dengan mengatakan, kalau seandainya Wina berpuasa nantinya akan bisa merasakan apa yang dirasakan orang yang tidak punya makanan di rumah "kaum duafa", dengan begitu Wina bisa dapat pahala dari Allah SWT, atau nanti kalau Wina puasa insyaallah perutnya tidak ada cacing lagi, biar bisa makan ice cream lagi.
Asal anda tahu jawaban pertama dan kedua wajahnya masih penuh tanda tanya, jawaban terkait cacing dan ice cream-lah yang membuat dia setuju untuk berpuasa, walaupun nantinya jam 11 siang dia telah berbuka puasa dengan ice cream tadi yang dibicarakan.
Dari kisah diatas saya kemudian tergugah dan mencoba menelaah lebih lanjut pertanyaan dari ponakan saya, dengan memunculkan pertanyaan lanjutan, Apakah ada keuntungan berpuasa selain pahala dan amal di bulan Ramadhan??. Dari pertanyaan saya mencoba mendalami dan menemukan keuntungan dari berpuasa sebagaimana berikut:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Ternyata, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa selama kita berpuasa, faktor neurotropik pada otak bekerja secara maksimal, sehingga memicu tubuh untuk memproduksi sel yang dibutuhkan oleh otak lebih banyak ketimbang tidak berpuasa, dengan begitu fungsi otak bisa bekerja secara optimal.
Bukan hanya itu, ternyata dengan berpuasa kelenjar Adrenal juga dipaksa untuk menurunkan produksi Kortisol yang fungsinya bisa menurunkan stres. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan berpuasa bisa meningkatkan fungsi otak secara maksimal dan menyeluruh.
Konsep Puasa yang dibangun dengan menahan diri dari segala godaan, semisalnya tubuh dipaksa untuk menahan lapar dan haus. Ternyata, rutinitas puasa dapat membantu kita untuk mendetoksifikasi (pembuangan zat atau racun) makanan yang tidak sehat secara alami. Sebab dengan berpuasa, kita akan lebih sedikit mengonsumsi makanan berlemak dan minuman manis secara berlebih-lebihan yang tidak baik untuk tubuh.
Termasuk kebiasaan merokok bagi perokok. Seperti yang diungkapkan oleh National Health Service yang mengatakan 'kebiasaan berpuasa dapat menghentikan kecanduan merokok'.
Atau paling tidak akan berkurang dan dengan sendirinya mengurangi resiko-resiko buruk yang terjadi pada tubuh.
3. Regenerasi Sel dan Kekebalan Tubuh
Keuntungan dalam berpuasa diantaranya ialah membantu proses regenerasi sel-sel (pembaruan sel-sel) dalam tubuh. Sebab ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi sel-sel tubuh secara optimal.
Dan selanjutnya dengan ibadah puasa, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena fungsi dari sel getah bening akan membaik selama puasa sebanyak 10 kali lipat lebih banyak.
4. Menurunkan Kolesterol dan Resiko Serangan Jantung
Dengan berpuasa pada bulan ramadhan selama 30 hari dapat meredam kolesterol jahat sehingga bisa menurun secara drastis apabila berpuasa selama sebulan penuh. Selain itu kolesterol rendah juga bisa mengurangi resiko serangan jantung maupun stroke
Hak ini juga membuat jantung menjadi lebih sehat, tentu kita semua tahu bahwa penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, karena diperkirakan mencapai 31,5% kematian secara global. Maka beberapa penelitian menyebutkan bahwa dalam ibadah puasa dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, sebab puasa dapat membantu tekanan darah, trigliserida dan kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Menyerap Nutrisi dengan Baik sekaligus Menurunkan Berat Badan
Ketika berpuasa ternyata dapat membuat metabolisme tubuh akan meningkat dan lebih mudah menyerap nutrisi saat berpuasa. Hal ini disebabkan oleh karena puasa meningkatkan hormon adiponektin yang memudahkan otot-otot menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan.
Selain itu penelitian-penelitian kesehatan juga menemukan bahwa puasa dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat menurunkan berat badan.
Nah berikut adalah lima keuntungan atau manfaat dari berpuasa yang saya rampungkan sesingkat-singkatnya dan sepadat-padatnya sehingga dengan mudah bisa dapat dipahami. Terimakasih