Apa yang dimaksud dengan Veganisme ? Simak Pejelasannya

Kata veganism atau veganisme adalah kata yang saya dengar pertama kali ketika berdiskusi diatas meja paling kanan, terkait pembahasan tentang keberadaan satwa liar khususnya yang berada di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Secara pribadi saya pun mulai penasaran dan tertarik untuk mancaritahu apa yang dimaksud Veganisme. Nah sekarang mari kita lihat lebih jauh lagi.

Merujuk pengertian dari Wikipedia yang menyatakan bahwa. Veganisme adalah sebuah filosofi dan gaya hidup yang peduli dan mempraktikkan kehidupan tanpa segala bentuk eksploitasi hewan, baik penolakan untuk mengkonsumsi hewan untuk makanan, pakaian serta penolakan uji coba pada hewan. Orang-orang yang mempraktikkan gaya hidup Veganisme disebut dengan Vegan.

Gagasan tentang veganisme sendiri di mulai pada sekitaran abad ke-15 akhir, oleh seorang Dokter Herbal dan Pedagang Kelontong, Inggris yang bernama Roger Crab (1621-1680). Dimana dia merupakan orang pertama yang menyusun Pola Makan Vegan, dari tahun 1641 sampai kematiannya pada tahun 1680. Dan dari gagasan awal yang dibangun oleh Roger Crab, kemudian melahirkan tokoh-tokoh Veganisme seperti, James Pierrepont Greaves (1792-1822), Amos Bronson Alcot (1792-1822) dan lainnya.

Filosofi Veganisme berkembang secara pesat pada tahun 1944 yang ditandai dengan didirikannya organisasi pertama Vegan di dunia, bernama The Vegan Society, yang bertempat di Britania Raya oleh Donald Watson. Sehingga sampai sekarang, filosofi hidup Veganisme telah berkembang secara luas diberbagai negara termasuk juga Indonesia.

Sekarang Veganisme bukan hanya dipahami sebagai gaya hidup akan tetapi telah menjadi sebuah pilihan hidup. Banyak alasan dan juga pertimbangan mengapa seseorang memilih menjadi seorang Vegan, biasanya terdapat tiga alasan umum yang dijadikan dasar kenapa memilih menjadi Vegan, yakni karena menghormati hak hewan, lingkungan dan untuk kesehatan.

Orang-orang Vegan sendiri seringkali di pahami sebagai Vegetarian karena sekilas terdengar mirip. namun sayangnya keduanya berbeda, sebab Vegan adalah orang-orang yang memiliki pola makan yang hanya memakan makanan yang di tanam, seperti Sayuran, Buah buahan, Biji bijian dan Kacang kacangan. Orang Vegan juga tidak mengkonsumsi makanan yang bersumber dari hewan, termasuk produk-produk dari hewan, misalnya Telur, Susu, Keju, Madu dan produk hewan lainnya. Sedangkan Vegetarian adalah orang-orang yang hanya memakan sayur sayuran, tumbuhan dan tidak memakan daging, namun orang vegetarian masih mentoleransi mengonsumsi beberapa produk yang dihasilkan dari hewan seperti, Susu, Keju, Telur dan Madu.

Perbedaan dari kedua gaya hidup diatas yang sangat signifikan, namun jarang dikaji lebih jauh adalah dimana Veganisme memiliki kecenderungan sebagai gerakan kampanye terhadap hak hewan yang dianggap oleh orang-orang Vegan telah dirampas dengan adanya konsumsi daging hewan oleh manusia. dengan kata lain orang-orang Vegan, bukan hanya mengatur pola hidup, akan tetapi secara langsung juga mengatur pola berpikir manusia terhadap hak-hak hewan.


Maka tidak heran jika diakhir kata Vegan terdapat kata Isme yang berarti suatu Paham. Tentu semua orang tahu bahwa kata Isme sendiri terkandung makna politis, gerakan yang bersifat komprehensif. Sebelum mengakhiri informasi terakhir menunjukkan bahwa Veganisme juga telah menjadi salah satu pola diet baru di dunia. Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel