Puisi Pendek - Di Sudut Kedai Kopi Menanti Kabarmu
Aku masih menanti kabar darimu, kau yang hilang sepekan terakhir bersama rindumu. Ungkapan rindu telah kau dengarkan namun hilang perjuangan menggapai rindu. Ada apa denganmu ? ketika kau memisahkan rindu dan cinta. Ada apa dengan sikapmu ? diam dan menanti kehendak Tuhan tanpa perjuangan yang nyata.
Aku di sini menanti kabar darimu, suara-suaraku tak kau hiraukan hingga rindu ini mulai jenuh. Dua kursi kosong menanti kedatanganmu, bersama kopi yang telah siap disajikan. Ada tegukan yang nikmat di bibir gelas ketika menatapmu. Suara ramah dan tertawa pelan masih ku rindu. Di sini, sudut kedai kopi menjelang malam.
Puisi Di Sudut Kedai Kopi Menanti Kabarmu
Masih di sini
Tempat yang sama di malam sebelumnya
Menemani dua kursi kosong
Menanti kabar dari pesan diam mu
Di sudut kedai kopi vietnam
Suara musik yang ribut
Tapi tetap mampu menggerakan bagian tubuh
Kau bagai kertas putih yang buram
Goresan rindu yang kelabu
Rindu dan suka kau diamkan
Menanti Tuhan untuk berkehendak
Padahal DIA mengetahui keras usaha mu
Perjuangan cintaku dan doa diam ku
Ruangan ini serasa surga
Menyendiri tanpa dirimu
Rindu yang mulai hilang
Dan suara ramah yang tak lagi mengelitik telinga
Bukan tentang egois
Hanya untuk kepastian cintamu
Jangan takut untuk ragu
Kita berdua tetap menjadi diri masing-masing
Sudut kedai kopi dan aku menantimu
Meramaikan tawa dan cerita
Bersama secangkir kopi kita berdua