Peluang Keuntungan Gaharu Alam Lewat Eksplorasi

Peluang Keuntungan Gaharu Alam - Gaharu merupakan produk yang dihasilkan dari tumbuhan/tanaman penghasil gaharu Gyrinops spp, Gonystylus spp, Enkleia spp, Excoccaria sp, Aquilaria spp, Aetoxylon spp, Wiekstroemia spp dan Dalbergia sp. Saya mulai mengenal gaharu saat mempelajari mata kuliah hasil hutan bukan kayu di kampus. Selain itu, penelitian untuk gelar S1 juga tentang budidaya bibit tanaman gaharu sehingga saya tertarik untuk mendalami bisnis gaharu saat ini yang berpeluang mendapatkan keuntungan.

Tanaman penghasil gaharu merupakan jenis tanaman berumur panjang, artinya tanaman yang dapat dipanen hingga berumur puluhan tahun. Jadi untuk bisnis gaharu secara budidaya akan memakan waktu yang cukup lama mulai dari penanaman hingga panen.

Dari situlah saya berpikir untuk memanfaatkan tanaman gaharu yang sudah tersedia di alam lewat kegiatan eksplorasi jenis-jenis tanaman penghasil gaharu yang siap dipanen. Kebetulan saya berdomisil di wilayah Indonesia timur yang miliki banyak pulau. Nah, di daerah tempat tinggal saya, orang belum banyak yang mengetahui cara menghasilkan gaharu dari tanaman penghasil gaharu.

Ada sebagian orang yang masih melalakukannya secara alami namun agak sedikit keliru karena mereka menebang pohon dan membiarkannya mengering untuk diambil gaharunya. Padahal cara terbaik untuk mendapatkan gaharu yaitu mematikan pohon tersebut tanpa ditebang dengan cara melakukan inokulasi atau penyuntikan jamur (Fusarium sp) agar pohonnya mati dan menghasilkan gubal gaharu.


Sumber daya alam berupa tumbuhan penghasil gaharu di daerah saya masih cukup banyak sehingga saya berpikir untuk melakukan eksplorasi untuk mengidentifikasi pohon-pohon penghasil gaharu. Apa bila pohon yang ditemukan sudah layak untuk disuntik maka kami akan melakukan penyuntikan jamur atau inokulasi.

Pemanfaatan sumber daya alam perlu dilakukan untuk mendukung taraf hidup manusia akan tetap kegiatan pemanfaatan tumbuhan penghasil gaharu di alam perlu dilakukan dengan penuh kecintaan akan alam sebagai bentuk pelestarian.

Eksplorasi tanaman penghasil gaharu untuk mendapatkan keuntungan berupa gubal gaharu harus dilakukan dengan cara menanam kembali, artinya ketika satu pohon penghasil gaharu ditebang maka kita perlu menanam kembali 1-3 pohon untuk nantinya menggantikan pohon yang hilang ditebang sehingga kelestarian hutan akan tetap terjaga dari waktu ke waktu.

Menafaatkan tumbuhan penghasil gaharu yang sudah tersedia di alam sangat menjanjikan sebab kita tidak perlu menanam tanaman penghasil gaharu yang dapat dipanen puluhan tahun. Jamur fusarium sp dapat dibeli serat menyediakan peralatan seperti mata bor berukuran tertentu untuk membuat lubang pada pohon dan disuntik.

Semoga rencana eksplorasi tumbuhan penghasil gaharu ini berjalan lancar dan membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan sebagai peluang keuntungan gaharu alam yang tersedia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel