Masih Banyak Orang Terpelajar yang Ikut Menyebar Hoax di MEDSOS

Hoax atau berita bohong merupakan sebuah informasi yang tidak benar yang sampai saat ini menjadi salah satu penyebab pembentukan opini publik untuk sesuatu yang jauh dari kebenaran atau fakta sebenarnya. Pemerintah sangat berperan penting dalam mengatasi masalah hoax yang masih selalu meresahkan masyarakat.

Informasi hoax mudah disebar luaskan melalui media sosial yang saat ini semakin berkembang dan bertambah jumlah penggunanya mulai dari perkotaan sampai ke desa-desa terpencil selama terkoneksi dengan jaringan internet. Melalui media sosial berita hoax mudah disebar luaskan dan dengan gampang juga dikonsumsi mentah-mentah oleh orang lain.

Berita hoax menjadi keresahan orang-orang yang mengetahui bahwa berita tersebut adalah bohong dan semakin memprihatinkan lagi melihat banyak orang ikut-ikutan membagikan informasi hoax tersebut di media sosial. Padahal sudah begitu jelas sistem informasi yang terpaya dan sangat mudah untuk diakses.

Misalnya saat ini banyak sekali beredar informasi-informasi terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang notabenenya dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri belum secara resmi mengeluarkan keputusan tersebut, seperti penerimaan CPNS dan jumlah kuota secara detail di instansi pusat dan daerah-daerah.

Sangat sangat disayangkan masih banyak juga sebagian besar orang-orang terpelajar yang ikut-ikutan menyebar informasi-informasi tersebut dari berbagai sumber yang tidak valid beritanya. Mengapa saya sebut tidak valid karena semua informasi terkait CPNS hanya dapat dipercaya dan valid jika berasal dari website resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pihak BKN sendiri telah menyediakan akun twitter, youtube, facebook dan website yang resmi dan dapat kita ikuti perkembangan informasi yang benar bukan dari situs lain yang belum tentu kebenarannya.

Jika anda menginginkan informasi terkait pemerintahan, tersedia semua situs website resmi kementerian dan badan lembaga negara yang dapat diakses secara bebas dan memperoleh informasi yang valid, mengapa masih saja ikut menyebarkan sebuah informasi yang kita sendiri tidak mengetahui benar atau bohong.


Dengan dasar pendidikan yang kita dapatkan, apa lagi sampai ke tingkat perguruan tinggi, seharusnya pikiran kita lebih cerdas untuk menyaring mana berita bohong dan tidak ikut menyebarkannya di media sosial. Mudah saja kok, jika mau mencari informasi yang benar langsung saja berkunjung ke website resmi kementerian terkait.

" Gelar pendidikan bukan saja berada di akhir nama melainkan melekat di pikiran dan hati, kita sebagai bukti kita orang terpelajar "

Bahkan masih sering juga sebagian besar orang-orang terpelajar yang ikut membagikan informasi-informasi yang dimuat dari blog-blog berdomain gratisan seperti blogspot. Bukannya blogspot tidak baik tapi domain gratisan dapat menandakan bahwa situs tersebut belum profesional.

Anak kecil saja dapat membuat sebuah blog berdomain gratisan dan menulis apa saja yang dia inginkan, lalu anda sebagai orang terpelajar ikut membagikan karena terpengaruh dengan gambar postingan. Anda sehat !

Situs yang terpercaya untuk informasi-informasi sudah Top Level Domain (TLD) seperti com., co.id., go.id., id dan lain-lain.

Berhentilah asal-asalan ikut membagikan berita atau informasi yang anda sendiri belum memastikan benar atau bohong sebab anda orang terpelajar yang seharusnya mampu meminimalisir berita hoax yang beredar bukan malah ikut memperluas informasi hoax.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel