Puisi Pendek - Peluklah Cintaku
Aku akan berjuang dan konsisten tapi semangat ini dapat abadi jika kau mendampingi, bersama tawamu, dekapanmu dan suara manjamu.
Dalam ketulusan cinta, aku dan kamu mampu menjadi kata-kata puisi yang nyata. Terlihat dalam rasa yang pasti, peluklah cintaku kasih.
Puisi Peluklah Cintaku
Bukan kekasihku
Kita belum menjadi kekasih
Waktu-waktu beranjak tidur
Diam dalam perkiraan kau dan aku
Jodoh bukan takdir yang direnggut
Mampu mencintai menjadi kehendak bebas
Berjuang dan terlena
Melayang-layang di bukit tandus
Bagai rasa yang hilang kepercayaan
Bagaimana mungkin kau dan aku menjadi kita
Jika kau diam bersama bayangan kepasrahan
Jika cinta ibarat rejeki, maka kita wajib menjemputnya
Bukan bercerita penuh benang kusut
Peluklah cinta ini
Akan aku suguhkan ketulusan yang erat
Hingga kau akan terlena atas kehendak
Peluklah cintaku
Kau akan terbawa arus ketenangan
Dari mata air cinta yang tak akan pernah kering
Gelang-gelang cinta tak akan lelah
Membunyikan musik ceria
Peluklah cintaku dalam keabadian