Puisi Pendek - Ego Membius Diriku

Puisi Pendek Ego Membius Diriku - Saat duduk sendirian di kedai kopi dan hanya ditemani beberapa kursi kosong. Termenung mengingat kembali kisah-kisah cinta yang telah berlalu sambil mencicipi sedikit demi sedikit rasa kopi yang bermain-main di lidah.

Masa lalu yang didominasi oleh ego, semua menjadi sirna. Kesabaran yang hilang, keputusan tanpa berpikir panjang hingga kesimpulan yang kosong tak bermakna. Semua itu merupakan bahan intropeksi diri untuk semakin menjadi lebih baik. Penyesalan bukan kesalahan untuk dikenang agar menjadi pelajaran hidup yang begitu berharga hingga mampu menjadi pribadi yang semakin baik.

Mampu mengendalikan ego hingga sabar menjadi landasan, keputusan menjadi bahan pikiran yang matang dan kesimpulan menjadi sesuatu yang panjang untuk diungkapkan. Jangan sampai kita terbius oleh ego kita sendiri sebab akan lahir tindakan dan keputusan sepihak yang nantinya menjadikan sebuah penyesalan untuk dikenang. Seperti pada puisi yang saya tulis sebelumnya yaitu Kau Mengajarkanku Tentang Ego

Puisi Ego Membius Diriku


Termenung sendirian ditemani kursi kosong
Bernostalgia kisah-kisah lalu
Warni - warni lampu menyorotiku
Menjenihkan ingatan-ingatan memori egoku
Aku terbius separuh waktu oleh egoku

Bidadari-bidadari bumi mendekapku
Namun egoku membutakan hati
Merenggut kesabaranku
Meringankan ucapan terlarangku
Memicu diri ini untuk menjauh
Hingga melepaskan kebahagiaan hati

Egoku membius diriku sejak dulu
Menjauhi gadis-gadis terbaik
Cuek kepada kasih yang tulus dan ikhlas
Aku menjadi buta untuk melihat cahaya
Kesimpulan bodoh yang terus berlanjut
Bukan penyesalan
Ini hanya pengakuan

Sesal menjadi wajar saat disadari
Janji tak akan mengulang kepahitan
Mengikis ego di sekujur tubuh
Ketika ego mengambil perannya
Kita hanya bagai layang-layang di angin ribut

Aku tersadar
Aku mengingat
Aku tetap melangkah
Aku akan bersahabat dengan egoku
Agar aku menjadi hidup untuk menentukan yang terbaik
Tanpa terbius oleh egoku

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel