Puisi Pendek - Cinta Jangan Sembunyi dan Berlari

Puisi Cinta Jangan Sembunyi
Puisi Pendek Cinta Jangan Sembunyi dan Berlari - Puisi cinta jangan sembunyi dan berlari menceritakan tentang ketika suatu hubungan cinta dihadapkan dengan masalah yang serius, berhentilah berlari dan sembunyi dari masalah-masalah tersebut. Jadilah manusia yang sebenarnya, manusia yang mampu menggunakan pikirannya untuk menyelesaikan masalah.

Jika memang nanti harus berpisah, mengapa harus kau lari dan sembunyi ? Toh, cinta juga tidak lahir dari sebuah paksakan. Jika memang harus diakhiri hubungan percintaan, kenapa kau harus menutup mata dan telingamu.

Masih banyak kata-kata dan kalimat yang akan aku sampaikan, hingga merajut sebuah keikhlasan di antara kita untuk berpisah. Setidaknya kita masih mampu tersenyum jika nanti saling menyapa. Jangan juga menjadi sempurna sebab itu hanya impian omong kosong yang dibanggakan.

Puisi Cinta Jangan Sembunyi dan Berlari


Cahaya gemilang menyentuh cinta kasih
Marah menjadi pedang yang siap mengiris hati
Ketika marah kau terus berlali
Maka yakinlah masih banyak kata yang tertinggal di antara kita

Bukan paksakan untuk memulai
Jika cinta kau anggap penyakit
Maka kamu dan aku adalah virus
Mengapa kau terus berlari wahai sang gadis
Seakan kenyataan akan membiusmu
Bukankah jubah kita adalah masalah
Apalah arti sebuah kasih cinta ketika kau memilih sempurna

Padahal kesempurna cinta lahir dari masalah itu sendiri
Engkau bagai bayangan yang takut akan cahaya
Seperti tumbuhan yang takut akan kemarau panjang

Berhentilah mencari malaikat yang berdaging
Janganlah terus lari dariku
Bukan paksaan akan cintamu
Hanya uraian kata-kata yang perlu kau resapi dari suara hatiku

Jika takut menatap wajahku
Bukalah telingamu untuk mendengar
Jika malu untuk mendengar
Lapangkan dadamu untuk sedikit waktu
Berhentilah sembunyi dan berlari
Sebab suatu saat kau akan lelah sendiri
Cukup lepaskan senyummu dan kita sama-sama diam dalam perdebatan
Sambil saling memahami makna perpisahan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel