6 faktor Penyebab Menurunnya Nilai Moral Pada Remaja
Kita bertemu lagi dengan perkara yang memiliki hubungan dengan tulisan sebelumnya yaitu Degradasi Moral Pada Sosial Indonesia. Terkait degradasi moral yang merupakan salah satu masalah sosial yang berkembang di tengah masyarakat, kemorosotan moral pada remaja yang menjadi sorotan utama tulisan ini, sebab dapat diasumsikan bahwa remaja saat ini mengalami penurunan atau degradasi moral yang telah jauh mengakar.
Banyak fakta yang bermunculan di permukaan tentang degradasi moral pada remaja diantaranya hasil survey di Jabodetabek bahwa 51 dari 100 orang responden remaja perempuan tidak lagi perawan, usia rata-rata remaja yang melakukan hubungan diluar nikah "seks" berumur 13-15 tahun atau survey di tahun 2010 yang remaja yang sudah melakukan hubungan atau terbiasa melakukan Sex 15% dan 62% aborsi dilakukan oleh remaja dengan status belum menikah (hasil survey Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional).
Adapun uraian singkat faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya degradasi moral pada remaja dewasa kini sebagai berikut:
1. Tersebar luas pandangan materialistis tanpa adanya pengembangan spiritualitas dan tolak ukur kesuksesan dipahami hanyalah pada tataran materil dan mengesampingkan moralitas.
2. Konsep-konsep kesopanan dalam moralitas berlubang besar dan terkesan longgar karena terpengaruhi budaya barat secara langsung, disebabkan keterbukaan informasi ke semua kalangan dari mudahnya mencari informasi melalui media massa
3. Budaya global yang menyajikan kenikmatan pada semua kalangan dikenal dengan sebutan 3 F, Food, Fashion and Fun, yang dimana menambah daya saing menjadi semakin tinggi di wilayah materialistis
4. Masyarakat lebih bersifat individualistis dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungannya, sehingga kontrol-kontrol moral terutama pada remaja menjadi hilang sentuhan.
5. Peran keluarga yang berkurang disisi kontrol dan pengarahan, disebabkan masing-masing orang telah memiliki kesibukan di balik pekerjaannya masing-masing atau adapun yang broken home.
6. Sebagian besar pengaruh sekolah tidak sepenuhnya dapat mengontrol perilaku siswa karena keterbatasan waktu, keterbatasan ruang lingkup dan kendala sumber daya dan sumber dana ataupun kurang penekanan pentingnya moralitas pada siswanya.
Sebelum mengakhiri uraian tentang faktor-faktor yang mengakibatkan degradasi moral pada remaja dewasa ini saya ingin mengutip dan melengkapi tulisan ini dengan perkataan Kartini Kartono yang mengatakan 'Pengaruh lingkungan yang buruk ditambah dengan kontol diri dan kontrol sosial yang semakin melemah dapat mempercepat munculnya kenakalan remaja ataukah degradasi moral remaja'.
Banyak fakta yang bermunculan di permukaan tentang degradasi moral pada remaja diantaranya hasil survey di Jabodetabek bahwa 51 dari 100 orang responden remaja perempuan tidak lagi perawan, usia rata-rata remaja yang melakukan hubungan diluar nikah "seks" berumur 13-15 tahun atau survey di tahun 2010 yang remaja yang sudah melakukan hubungan atau terbiasa melakukan Sex 15% dan 62% aborsi dilakukan oleh remaja dengan status belum menikah (hasil survey Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional).
Faktor-faktor Penyebab Menurunya Moral Pada Remaja
Adapun uraian singkat faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya degradasi moral pada remaja dewasa kini sebagai berikut:
1. Tersebar luas pandangan materialistis tanpa adanya pengembangan spiritualitas dan tolak ukur kesuksesan dipahami hanyalah pada tataran materil dan mengesampingkan moralitas.
2. Konsep-konsep kesopanan dalam moralitas berlubang besar dan terkesan longgar karena terpengaruhi budaya barat secara langsung, disebabkan keterbukaan informasi ke semua kalangan dari mudahnya mencari informasi melalui media massa
3. Budaya global yang menyajikan kenikmatan pada semua kalangan dikenal dengan sebutan 3 F, Food, Fashion and Fun, yang dimana menambah daya saing menjadi semakin tinggi di wilayah materialistis
4. Masyarakat lebih bersifat individualistis dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungannya, sehingga kontrol-kontrol moral terutama pada remaja menjadi hilang sentuhan.
5. Peran keluarga yang berkurang disisi kontrol dan pengarahan, disebabkan masing-masing orang telah memiliki kesibukan di balik pekerjaannya masing-masing atau adapun yang broken home.
6. Sebagian besar pengaruh sekolah tidak sepenuhnya dapat mengontrol perilaku siswa karena keterbatasan waktu, keterbatasan ruang lingkup dan kendala sumber daya dan sumber dana ataupun kurang penekanan pentingnya moralitas pada siswanya.
Sebelum mengakhiri uraian tentang faktor-faktor yang mengakibatkan degradasi moral pada remaja dewasa ini saya ingin mengutip dan melengkapi tulisan ini dengan perkataan Kartini Kartono yang mengatakan 'Pengaruh lingkungan yang buruk ditambah dengan kontol diri dan kontrol sosial yang semakin melemah dapat mempercepat munculnya kenakalan remaja ataukah degradasi moral remaja'.
Awin Buton