Puisi Pendek - Cinta tak Terbatas
Puisi Pendek Cinta tak Terbatas - Banyak puisi-puisi tentang cinta yang telah saya tulis dalam blog puisi ini. Entah kenapa pada suatu malam ketika saya sedang duduk sendiri di sebuah taman kota, tiba-tiba muncul begitu saja inspirasi cinta yang akhirnya saya jabarkan dalam bahasa puisi cinta tak terbatas di bawah ini.
Ruang senyap menerpa udara-udara pelukan
Rasa berbaur menjadi diri sendiri
Berdiri di antara puing-puing manja yang wajar
Menjadi tokoh cerita misteri
Bagi mereka-mereka dalam keresahan menilai
Pertemuan dibalik keramaian begitu membekas
Kau dan dia bahkan mereka menjadi hakekat cinta yang serupa
Cinta tak sebatas pikiran egois
Cinta tak hanya tentang bahagia, sedih, senyum dan menangis
Bukan bidikan satu arah
Cinta itu melebur
Membasahi jiwa-jiwa
Menghanyutkan senyum
Mencium sedih yang gemulai
Memancarkan cahaya-cahaya di kelopak mata
Cinta menjadi ruangan utuh Dialektika hati dan pikiran
Cinta bukan kehendak yang dipaksakan
Cinta hanya perlu dinikmati tanpa ketakutan
Cinta sejati harmonis bersama pemilik cinta
Puisi cinta tak terbatas ini menceritakan tentang arti cinta yang sangat luas, sebab terkadang dalam penilaian kita terhadap seseorang yang mencintai terlalu sempit. Akhirnya timbul pikiran-pikiran galau yang tak terarah.
Masing-masing orang memiliki cara mencintai yang berbeda-beda, sehingga kita perlu memahami akan hal itu. Orang yang berbuat seperti itu bukan berarti mereka tidak mencintai kita. Namun, mereka memiliki cara sendiri untuk mencintai dalam hakekat keyakinan mereka.
Puisi Cinta tak Terbatas
Ruang senyap menerpa udara-udara pelukan
Rasa berbaur menjadi diri sendiri
Berdiri di antara puing-puing manja yang wajar
Menjadi tokoh cerita misteri
Bagi mereka-mereka dalam keresahan menilai
Pertemuan dibalik keramaian begitu membekas
Kau dan dia bahkan mereka menjadi hakekat cinta yang serupa
Cinta tak sebatas pikiran egois
Cinta tak hanya tentang bahagia, sedih, senyum dan menangis
Bukan bidikan satu arah
Cinta itu melebur
Membasahi jiwa-jiwa
Menghanyutkan senyum
Mencium sedih yang gemulai
Memancarkan cahaya-cahaya di kelopak mata
Cinta menjadi ruangan utuh Dialektika hati dan pikiran
Cinta bukan kehendak yang dipaksakan
Cinta hanya perlu dinikmati tanpa ketakutan
Cinta sejati harmonis bersama pemilik cinta