Puisi Pendek - Kau Mulai Berbeda Cintaku
Puisi Pendek Kau Mulai Berbeda Cintaku - Puisi kau mulai berbeda cintaku menceritakan tentang hubungan cinta yang mulai terlihat tidak harmonis dengan alasan-alasan yang belum jelas. Kebiasaan-kebiasaan tindakan yang dilakukan mulai terlihat berbeda. Hal yang membingungkan yaitu, belum mengetahui apa kesalahan yang terjadi.
Hari-hari berlalu baik saja
Ungkapan-ungkapan cinta memuji kita
Sedikit gombal demi manisnya ucapan
Tali cinta yang mulai rapi disimpul
Kau istimewa bagiku hingga kapanpun
Kenapa hati ini seakan terketuk keras
Bagai ranting-ranting cinta ada yang layu
Kau mulai berbeda cintaku
Jawablah kesalahanku agar aku sadar
Sebab aku tak sanggup membacamu ketika diam
Pesan-pesan peduliku miskin tanggapanmu
Panggilan telepon kadang hilang bersama
Tak ada jawaban saat aku haus penjelasan
Aku salah dan benar dalam tanda tanya
Berteriaklah di gendang telingaku
Agar bebanmu terjatuh
Agar kesalahanku terbaca
Sebab diammu menggali penasaranku
Satu tekad yang harus kau tahu
Aku akan selalu ada untukmu
Bersama kesalahan dan kekhilafanku
Hingga kau yakin dan nyaman berteduh di bawah kekurangan dan kelebihanku
Hal ini dialami oleh lelaki terhadap wanitanya. Dia sendiri masih kebingungan apa salahnya karena wanita yang masih diam belum menjelaskan apa apa yang salah. Pesan-pesan singkat tidak dibalas oleh wanita, panggilan-panggilan telepon tidak diangkat sehingga hal itu terasa berebeda dalam keseharian cinta yang mereka jalani.
Puisi Kau Mulai Berbeda Cintaku
Hari-hari berlalu baik saja
Ungkapan-ungkapan cinta memuji kita
Sedikit gombal demi manisnya ucapan
Tali cinta yang mulai rapi disimpul
Kau istimewa bagiku hingga kapanpun
Kenapa hati ini seakan terketuk keras
Bagai ranting-ranting cinta ada yang layu
Kau mulai berbeda cintaku
Jawablah kesalahanku agar aku sadar
Sebab aku tak sanggup membacamu ketika diam
Pesan-pesan peduliku miskin tanggapanmu
Panggilan telepon kadang hilang bersama
Tak ada jawaban saat aku haus penjelasan
Aku salah dan benar dalam tanda tanya
Berteriaklah di gendang telingaku
Agar bebanmu terjatuh
Agar kesalahanku terbaca
Sebab diammu menggali penasaranku
Satu tekad yang harus kau tahu
Aku akan selalu ada untukmu
Bersama kesalahan dan kekhilafanku
Hingga kau yakin dan nyaman berteduh di bawah kekurangan dan kelebihanku