Puisi Pendek - Bayanganmu Hampir Abadi
Puisi Pendek Bayanganmu Hampir Abadi - Puisi bayanganmu hampir abadi menceritakan hubungan cinta sepasang kekasih yang telah usai dan berpisah. Selama 6 tahun lamanya tapi ingatan pria masih sering terbayang sosok si wanita tersebut.
Hal yang unik menurut saya yaitu, ingatan akan wajah mantan pacarnya itu sering datang tak terduga. Sewajarnya manusia yang saling ingat haruslah terdapat sebab yang jelas. Misalnya melihat orang yang mirip atau berada pada peristiwa yang berkesan saat masih bersama.
6 tahun tampa komunikasi sedikitpun. Entah si wanita berada di mana, sudah menikah atau belum. Semua hilang kontak dan informasi.
Hal ini yang menjengkelkan, bayangan yang selalu hadir kapan saja sesuka hatinya. Bayangan wajah wanitu itu yang menempel pada dinding kepala, bayangan yang hampir abadi selama ini.
Inginku maki diri ini yang berakal
Ketidakmampuan membunuh bayanganmu
6 tahun hanya menjadi garam yang mencair
Rasa asin tetaplah terasa
6 tahun kita saling berbalik hati
Menyudahi apa yang dimulai
Rasa ini berteriak, menghentak bayanganmu
Wajah samar yang kadang menampar akal sehatku
Wajahmu masih tampak dalam perjalananku
Sia-sia waktu yang begitu lama
Tapi bayangan seakan mencekikku perlahan
Berharap aku mati dalam mimpi indahku
Dunia nyata menjadi ladang keraguanku
Logika dan perasaan dalam pertempuran sejarah
Pergilah, aku tak mampu mengingatmu
Aku bukan pujangga pengobat rindu
Rindu ini mulai menyebar ke masa depanku
Oh Tuhan, peluklah aku hingga aku lupa
Membiarkan dia pergi dari sebagian ruh ini
Lupa ini hanya menjadi parasit dormansi pikiran
Selalu hadir saat waktunya
Bayanganmu, pergilah
Tak tahu di mana engkau kini
Waktu terasa cepat ketika mengingatmu
Semoga waktu bisa menghilangkan ingatan akan bayangmu
Jika tidak, biarlah aku melupakan waktu bersamamu
Hal yang unik menurut saya yaitu, ingatan akan wajah mantan pacarnya itu sering datang tak terduga. Sewajarnya manusia yang saling ingat haruslah terdapat sebab yang jelas. Misalnya melihat orang yang mirip atau berada pada peristiwa yang berkesan saat masih bersama.
6 tahun tampa komunikasi sedikitpun. Entah si wanita berada di mana, sudah menikah atau belum. Semua hilang kontak dan informasi.
Hal ini yang menjengkelkan, bayangan yang selalu hadir kapan saja sesuka hatinya. Bayangan wajah wanitu itu yang menempel pada dinding kepala, bayangan yang hampir abadi selama ini.
Puisi Bayanganmu Hampir Abadi
Inginku maki diri ini yang berakal
Ketidakmampuan membunuh bayanganmu
6 tahun hanya menjadi garam yang mencair
Rasa asin tetaplah terasa
6 tahun kita saling berbalik hati
Menyudahi apa yang dimulai
Rasa ini berteriak, menghentak bayanganmu
Wajah samar yang kadang menampar akal sehatku
Wajahmu masih tampak dalam perjalananku
Sia-sia waktu yang begitu lama
Tapi bayangan seakan mencekikku perlahan
Berharap aku mati dalam mimpi indahku
Dunia nyata menjadi ladang keraguanku
Logika dan perasaan dalam pertempuran sejarah
Pergilah, aku tak mampu mengingatmu
Aku bukan pujangga pengobat rindu
Rindu ini mulai menyebar ke masa depanku
Oh Tuhan, peluklah aku hingga aku lupa
Membiarkan dia pergi dari sebagian ruh ini
Lupa ini hanya menjadi parasit dormansi pikiran
Selalu hadir saat waktunya
Bayanganmu, pergilah
Tak tahu di mana engkau kini
Waktu terasa cepat ketika mengingatmu
Semoga waktu bisa menghilangkan ingatan akan bayangmu
Jika tidak, biarlah aku melupakan waktu bersamamu