Pemikiran-Pemikiran Filosofis William James

William James lahir di New York city, Amerika Serikat pada 11 Januari 1842 dan meninggal pada 26 Agustus 1910. William James adalah seorang filsuf, seorang pendiri serta yang mempopulerkan Mazhab Pragmatisme dan juga merupakan psikolog terkenal, dimana dari pemikiran psikologinya kemudian hari memunculkan Psikologi Pendidikan di Dunia Barat pada abad ke 19.

Pemikirannya terkait pragmatisme terlihat dalam bukunya yang berjudul Pragmatism 1907. yang didalamnya terdapat gambaran secara sistematis tentang cara melihat sebuah, kebenaran, filsafat, pengetahuan, realitas dan fenomena agama yang sebagian besar memberi warna tulisannya dari tahun 1890.

Salah satu pendapat dalam bukunya ini yaitu kebenaran. Menurut William James "Tidak ada kebenaran mutlak yang berlaku umum dan bersifat tetap serta berdiri sendiri, karena kebenaran selalu dapat diubah dan direvisi oleh pengalaman murni".

Dari dalam bukunya juga, William James menentang pandangan bahwa kesadaran tidak melahirkan kesatuan lahiriah. William James justru menyatakan bahwa kesadaran adalah suatu fungsi yang bersumber dari pengalaman murni. Pengalaman murni yang dimaksud ialah perubahan-perubahan yang terus menerus dari kehidupan manusia yang nantinya akan menjadi bahan refleksi manusia pada masa depan. Maka dengan begitu, William James menolak adanya kebenaran mutlak yang berlaku umum, dan bersifat tetap serta berdiri sendiri. Sebab menurutnya, kebenaran selalu dapat diubah serta direvisi oleh pengalaman murni.

Sebagai seorang psikolog, William James memiliki gagasan dalam dunia pendidikan, dimana ia menekankan pentingnya melakukan pengamatan belajar mengajar di ruang kelas untuk meningkatkan pendidikan dengan rekomendasi pendidik mengajarkan pelajaran satu tingkat lebih tinggi dari tingkat pengetahuan dan pemahaman anak untuk merentangkan pikiran mereka.

William James juga berpendapat bahwa fungsi otak atau fikiran harus dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan alam. Terlebih seorang William James menekankan untuk membebaskan ilmu jiwa dan menempatkan posisinya di atas dasar ilmu perilaku.

Terlebih William James memiliki dua karya yang membahas terkait Agama. Yakni yang berjudul The Will to Believe dan The Varieties of Religious Experiences. Dalam bukunya yang berjudul The Will to Believe, ia membahas konsep-konsep seperti, Rasionalitas, Moralitas, Keyakinan dan Makna hidup. 

Dimana ia menegaskan bahwa adakalanya manusia dihadapkan pada situasi untuk membuat keputusan tanpa memiliki semua bukti yang bisa kita kuasai. William James ingin menggambarkan beberapa karakteristik dasar dari situasi semacam ini, dan mempertahankan gagasan bahwa arah tindakan rasional di lingkungan kita tidaklah berarti melarikan diri dari realitas dengan mengklaim perlunya keharusan menunggu bukti yang lebih obyektif sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan dan bukunya yang berjudul The Varieties of Religious Experiences, William James membahas berbagai jenis-jenis pengalaman serta perilaku keagamaan. 

Pemikiran William James

Misalnya tentang Perpindahan agama, Mistisme dan Kerahiban. Terlebih buku merupakan usaha keras dari William James untuk mengkaji dan menilai arti agama dalam kehidupan manusia. Demikian pembahasan tentang Pemikiran Filosofis William James Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel